Komunikasi yang Efektif

Berita Lainnya - 18 October 2021

“Bagaimana mungkin kita masing-masing mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri ….”
(Kisah Para Rasul 2:8) 


Setelah ibunya meninggal, Becky merasa ayahnya tidak peduli lagi dengannya. Ayahnya tidak pernah peduli apakah Becky sudah makan atau punya uang untuk naik angkot ke sekolah. Becky sering murung dan bolos sekolah. Setelah guru wali kelas berusaha berbicara dengan ayah Becky, ternyata menjadi jelas bahwa komunikasi di antara mereka tidak mencapai pemahaman yang sama. Karena ayah Becky bekerja, ia sudah berkali-kali meminta agar Becky membantu urusan rumah, seperti memasak nasi dan membereskan piring gelas setelah makan. Ayahnya juga berharap Becky sudah siap untuk diantar ke sekolah pukul 06.30. Namun, Becky biasa bangun kesiangan, karena malamnya main gadget sampai tengah malam. Oleh karena itu, ayahnya merasa Becky tidak niat sekolah. Padahal, Becky senang sekolah. Becky merasa ayahnya tidak peduli, padahal ayahnya sudah jenuh terus marah dan mengingatkan, sehingga ia membiarkan Becky. Dengan membiarkan Becky, ia berharap Becky berubah.

Komunikasi yang efektif adalah komunikasi yang membuat setiap orang yang bercakap mendapat pemahaman yang sama. Itulah karunia Roh Kudus yang diberikan dalam peristiwa Pentakosta. Para murid mendapat keberanian untuk  berbicara tentang perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah (ay. 11). Selain itu, orang banyak yang berasal dari berbagai daerah atau negeri dapat mengerti dan memahami apa yang dikatakan oleh para murid, karena para murid berkata-kata dalam bahasa yang dipakai orang-orang itu di daerah atau negerinya masing-masing.

Teens, dalam komunikasi, kamu perlu memiliki pemahaman yang sama dengan lawan bicaramu. Apakah perkataan dan tindakan orang lain sudah benar kamu pahami sesuai maksudnya? Jangan seperti Becky dan ayahnya yang keliru  memahami satu sama lain. Roh Kudus menolong kamu untuk memiliki hati yang mau lebih memahami orang lain dalam percakapan.

 

Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/2021/10/18/

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 30 August 2023
WHY YOU SHOULDN'T BE AFRAID OF AI
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 03 July 2023
Apakah Teknologi Dapat Menyebabkan Generasi Manja
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 03 July 2023
Augmented Reality
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 04 July 2023
Apakah Laptop Lebih Berguna dari Handphone di Mas...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 12 July 2024
Dampak Aplikasi Be My Eyes untuk Tunanetra
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 25 November 2024
SMAK 6 PENABUR BANGGA! Juara 3 Lomba Badminton Be...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 25 November 2024
SMAK 6 PENABUR BANGGA! Juara 2 pada Lomba INFINIT...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 25 November 2024
SMAK 6 PENABUR BANGGA! Juara 3 pada Lomba Monsoon...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 29 November 2024
SMAK 6 PENABUR BANGGA! Juara Best of the Best Lom...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 29 November 2024
SMAK 6 PENABUR BANGGA! Juara 1 Lomba Karya Artike...
-
Berita Lainnya - 05 October 2021
Dengarlah Suara Tuhan
Berita Lainnya - 06 October 2021
Mendengar Suara yang Tersisih
-
Berita Lainnya - 07 October 2021
Mimik Wajah
-
Berita Lainnya - 08 October 2021
My Experience During Limited Face-to-Face Learnin...
-
Berita Lainnya - 08 October 2021
Memahami Apa yang Tak Dikatakan
-
Berita Lainnya - 27 September 2023
RESENSI BUKU ASIX Hate List
Berita Lainnya - 27 September 2023
RESENSI BUKU ASIX Why? Komputer
-
Berita Lainnya - 27 September 2023
RESENSI BUKU ASIX TELUK ALASKA
-
Berita Lainnya - 27 September 2023
RESENSI BUKU ASIK The Cashflow Quadrant
-
Berita Lainnya - 27 September 2023
RESENSI BUKU ASIX IN THE MIDST OF WINTER
-
Berita Lainnya - 29 January 2024
POW ANGELINA
Berita Lainnya - 29 January 2024
POW BRIE
-
Berita Lainnya - 29 January 2024
POW ELYSIA
-
Berita Lainnya - 31 January 2024
JADWAL UJIAN PRAKTIK KELAS XII SMAK 6 PENABUR
-
Berita Lainnya - 31 January 2024
RESENSI BUKU MANTAPPU JIWA
-

Choose Your School

GO