Knowing Others

Berita Lainnya - 15 February 2021

“Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu,

apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat ….”

(Yohanes 15:15)

 

 

Knowing (mengetahui) tidak dapat dilepaskan dari knowledge (pengetahuan). Nyaris tidak ada bedanya dengan kepoknowing every particular object. Jadi, kepo juga adalah mengenai knowing others, mengetahui tentang orang lain. Namun, di kalangan remaja, kepo menjadi bernada negatif karena identik dengan kelakuan polisi yang suka menginterogasi, yang suka tanya-tanya. Atau, bertanya kayak nenek-nenek alias usil.

 

Teens, sebaiknya kita tahu bahwa knowing others (mengetahui orang lain) dalam kekristenan memiliki makna yang sangat positif. Knowing others berarti belajar mengenai kebaikan orang lain, tidak merendahkan orang lain. Kita menjadi pribadi yang lebih baik karena knowledge tentang orang lain yang kita dapatkan. Tuhan Yesus sendiri mengungkapkan kata “mengetahui” dalam Yohanes 15:15 dengan mengubah status hamba-tuan (dominasi) menjadi sahabat (setara). Bayangkan, karena Tuhan menginginkan kita semua mengetahui betapa Tuhan mengasihi kita, maka kita yang semula adalah hamba menjadi sahabat-Nya. Betapa dahsyat dampak dari knowing others.

 

Seorang teolog besar bernama Jürgen Moltmann mengatakan bahwa knowing others itu tidak mudah, bahkan juga menyakitkan. Mengapa? Karena dalam diri orang lain pasti terdapat sesuatu yang tidak kita suka yang harus kita terima dan itu menyakitkan. Penerimaan seperti itu ibarat menginstal aplikasi baru dalam sistem diri. Diri kita berubah setelahnya. Di sinilah bedanya antara kepo yang negatif dan positif. Knowing others bukan tentang mencari tahu kelemahan orang lain. Sebaliknya, knowing others adalah menerima orang lain dengan segenap kelemahan-kelemahannya, bahkan kita bersedia hingga sakit ketika peduli pada orang lain. Itulah yang dilakukan Allah dalam diri Yesus ketika Ia ingin mengetahui pergumulan kita semua dengan cara menjadi manusia yang tinggal di antara kita, orang berdosa.

 

Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/teens-for-christ/

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 01 August 2023
BEKAL SEHAT
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 28 July 2023
OPEN HOUSE PENABUR SPECTACULAR
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 08 July 2023
Penerimaan Siswa Baru
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 18 July 2023
Pelayanan di GKI Muara Karang Dalam Rangka HUT BP...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 18 July 2023
Kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) 2023...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 14 July 2023
Privacy & Security in social media
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 17 July 2023
Profesi yang dapat digantikan oleh robot
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 18 July 2023
Mungkinkah Teleportasi Terwujud ?
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 19 July 2023
The Metaverse
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 20 July 2023
Perkembangan kecerdasan buatan dan efeknya dalam ...
-
Berita Lainnya - 22 November 2021
Lawan!
Berita Lainnya - 23 November 2021
Sang Pemimpin!
-
Berita Lainnya - 24 November 2021
Gila Hormat!
-
Berita Lainnya - 25 November 2021
Jaga Diri!
-
Berita Lainnya - 26 November 2021
Saling Tolong
-
Berita Lainnya - 02 October 2023
Membalas Jasa
Berita Lainnya - 02 October 2023
Sejarah Indonesia Modern 1200-2008
-
Berita Lainnya - 02 October 2023
Maaf : Sebuah Kisah Tentang Bagaimana Memaafkan M...
-
Berita Lainnya - 03 October 2023
The school for good and evil (1)
-
Berita Lainnya - 03 October 2023
Kepribadian Bedasarkan MBTI
-
Berita Lainnya - 26 January 2024
POW JEANNETE
Berita Lainnya - 26 January 2024
POW KENJIRO
-
Berita Lainnya - 26 January 2024
POW LIONEL
-
Berita Lainnya - 26 January 2024
POW LOGAN
-
Berita Lainnya - 31 January 2024
RESENSI BUKU POWER
-

Choose Your School

GO