Keajaiban Dalam Keseharian

Berita Lainnya - 14 January 2021

… sebab Ia telah melakukan perbuatan-perbuatan yang ajaib;

keselamatan telah dikerjakan kepada-Nya oleh tangan kanan-Nya,

oleh lengan-Nya yang kudus.

(Mazmur 98:1)

 

 

Pdt. Joas Adiprasetya dalam bukunya Labirin Kehidupan menuliskan bahwa Allah dapat dimaknai kehadiran dan kuasa-Nya melalui keseharian hidup. Kelahiran, kematian, keluarga, sahabat, orang asing, pekerjaan, doa, penderitaan, ketabahan, keramahtamahan, alam semesta, semua itu adalah bagian dari kehidupan manusia sehari-hari. Dalam semuanya itu, Allah hadir, merawat, melawat, dan menyatakan karya-Nya. Dalam rutinitas hidup dan keseharian kita, Allah terus menyatakan keajaiban pemeliharaan-Nya.

 

Berbagai perbuatan ajaib Allah yang hadir melalui pemeliharaan-Nya dalam keseharian hidup juga dialami oleh bangsa Israel. Dalam keseharian hidup yang mereka harus tempuh selama 40 tahun di perjalanan menuju Tanah Perjanjian di Kanaan, Allah senantiasa hadir dan memelihara. Bahkan, dalam keseharian hidup ketika berada dalam pembuangan di Babel hingga kembali ke tanah Yehuda, perbuatan ajaib Allah selalu dinyatakan (ay. 1). Itulah sebabnya pemazmur menyerukan untuk menaikkan syukur atas karya pemeliharaan Allah melalui mazmur dalam suara musik yang semarak. Semua bagian semesta bergabung untuk memuliakan pemeliharaan Allah. Laut beserta isinya, dunia dan penghuninya, sungai dan gunung yang bertepuk tangan menjadi gambaran bahwa Allah berkuasa atas segalanya. Keajaiban Allah hadir dalam keseharian maupun melalui peristiwa khusus.

 

Keajaiban atau mukjizat bukanlah sekadar berisi peristiwa spektakuler yang wow dan menakjubkan mata. Keajaiban juga dapat mewujud melalui rutinitas dan keseharian. Napas hidup dan detak jantung adalah contoh nyata keajaiban yang Tuhan nyatakan dalam hidup kita. Kelancaran dalam studi, kehangatan kasih di tengah keluarga, proses mengenal dan bergaul dengan teman, kegembiraan dalam persekutuan, kepedulian kepada sesama dan lingkungan, di dalam semua itu, Tuhan ada.

 

Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/teens-for-christ/

Tags:
Berita Lainnya - 06 September 2021
Bukan Aku, tetapi Hanya Dia
Berita Lainnya - 07 September 2021
Hidup Adalah Sekumpulan Pilihan
-
Berita Lainnya - 08 September 2021
Gagal Menguasai Diri
-
Berita Lainnya - 09 September 2021
Tak Kenal Maka Tak Paham
-
Berita Lainnya - 10 September 2021
Hal-hal yang Tidak Dapat Dipahami
-
Berita Lainnya - 15 April 2022
Luka Hati
Berita Lainnya - 27 April 2022
ENTREPRENEUR DAY 2022 “Entrepreneur is Me”
-
Berita Lainnya - 27 April 2022
Haruskah Diampuni Saja?
-
Berita Lainnya - 04 September 2021
Lebih dari CCTV
-
Berita Lainnya - 18 September 2021
Bullying
-
Berita Lainnya - 03 October 2023
Kepribadian Bedasarkan MBTI
Berita Lainnya - 03 October 2023
WHY? Natural Disasters
-
Berita Lainnya - 03 October 2023
The magic library
-
Berita Lainnya - 03 October 2023
Pergi
-
Berita Lainnya - 03 October 2023
Thea Stilton and The Prince’s Emerald
-
Berita Lainnya - 17 January 2024
PRESTASI SISWA/I TAHUN PELAJARAN 2023-2024 SEMEST...
Berita Lainnya - 15 January 2024
LDK OSIS 2024 LIGHT: Lead and Influence to Greatn...
-
Berita Lainnya - 15 January 2024
HAY DAY 15 JAN 2024
-
Berita Lainnya - 16 January 2024
SMAK 6 PENABUR BANGGA! Selamat untuk : Brigite H...
-
Berita Lainnya - 16 January 2024
PKBN2K GRATEFULLY
-
Berita Lainnya - 23 February 2024
PKBN2K ELEN
Berita Lainnya - 23 February 2024
PKBN2K FELICIA
-
Berita Lainnya - 29 February 2024
SMAK 6 PENABUR BANGGA! Brandon Tanaka
-
Berita Lainnya - 29 February 2024
SMAK 6 PENABUR BANGGA! Sheren Vanisa Halim
-
Berita Lainnya - 29 February 2024
SMAK 6 PENABUR BANGGA! Selamat untuk: BRANDON TA...
-

Choose Your School

GO