Jalan Belakang

Berita Lainnya - 05 April 2022

… seakan-akan hendak berbicara dengan dia dengan diam-diam; kemudian ditikamnyalah dia di sana pada perutnya, sehingga mati, membalas darah Asael, adiknya.

(2 Samuel 3:27)

 

Pernah dengar istilah “jalan belakang”, kan? Entah untuk mendapatkan nilai ujian yang bagus, atau demi diterima di sekolah favorit atau kampus impian, atau demi mempermudah segala urusan yang proses administrasinya panjang, acap kali ada oknum yang menawarkan “jalan belakang” kepada kita. Tujuannya jelas: agar oknum itu mendapat keuntungan dan mereka yang menggunakan jalan ini mendapat kemudahan. Syaratnya, misalnya, dengan menyiapkan sesuatu yang disepakati bersama, seperti sejumlah uang. “Jalan belakang” ini menunjukkan kepada kita sebuah realitas yang memilukan di tengah kehidupan masyarakat: adanya motivasi untuk menghalalkan segala cara demi mencapai tujuan yang diinginkan.

 

Kisah kematian Abner di tangan Yoab adalah contoh tindakan menghalalkan segala cara untuk memenuhi keinginan pribadi. Abner telah berpaling dari keluarga Saul dan mengikat perjanjian dengan Daud. Abner pulang dengan selamat setelah bertemu Daud. Namun, Yoab geram mengetahui hal ini dan melayangkan protes kepada Daud. Yoab, sebagai pemimpin pasukan, kemudian memerintahkan beberapa orang untuk menyusul Abner dan membawanya kembali ke Hebron. Yoab lalu menikam Abner dengan diam-diam. Namun, dalam peristiwa itu, Yoab justru hanya memuaskan kepentingan pribadinya untuk membalas kematian adiknya di medan perang.

 

Teens, belajar dari kisah Abner dan Yoab, kita bisa melihat bahwa memuaskan keinginan pribadi dengan segala cara justru menjadi titik kejatuhan Yoab dan keluarganya. Di sini kita perlu berhati-hati. Walaupun kita disakiti dan mengalami duka, kita perlu percaya bahwa Tuhan akan menolong kita dan menghadirkan keadilannya bagi kita. Percaya pada keadilan Allah menolong kita melihat dan mengerti bahwa kejahatan akan berhenti saat menghadapi kasih Allah yang memulihkan.

 

Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/2022/04/05/

Berita Lainnya - 04 February 2021
Merawat Dengan Belas Kasihan
Berita Lainnya - 08 February 2021
Ruang Hati
Berita Lainnya - 09 February 2021
Baik Pangkal Ramah
Berita Lainnya - 11 February 2021
Berdiam Diri
Berita Lainnya - 16 February 2021
Merdeka!
Berita Lainnya - 18 January 2022
Jangan Berbuat Curang
Berita Lainnya - 17 January 2022
Aku Dan Pandemi
-
Berita Lainnya - 18 January 2022
Arloji Antik
-
Berita Lainnya - 19 January 2022
Filosofi Kepemimpinan Kristen
-
Berita Lainnya - 19 January 2022
How Low Can You Go?
-
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU ASIX Diary of a Wimpy Kid The Getaway
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU Cross My heart and Hope to Spy
-
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU ASIX Seoul Cinderella
-
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU ASIX I’d Tell You I Love You, But Th...
-
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU ASIX Pioneer Cat
-
Berita Lainnya - 22 December 2023
QOTD JESSLYN
Berita Lainnya - 22 December 2023
QOTD CHRYSABLLE
-
Berita Lainnya - 22 December 2023
QOTD MATTHEW
-
Berita Lainnya - 22 December 2023
QOTD SHAREN
-
Berita Lainnya - 22 December 2023
QOTD REINHART
-
Berita Lainnya - 20 February 2024
PKBN2K RAVCRELLO
Berita Lainnya - 20 February 2024
PKBN2K SHERLINE
-
Berita Lainnya - 20 February 2024
PKBN2K STEFANI
-
Berita Lainnya - 20 February 2024
PKBN2K TOMI
-
Berita Lainnya - 29 February 2024
Daftar Panitia SIXPLOSION 2024
-

Choose Your School

GO