Berdiam Diri

Berita Lainnya - 11 February 2021

Dan setelah orang banyak itu disuruh-Nya pulang,

Yesus naik ke atas bukit untuk berdoa seorang diri.

(Matius 14:23)

 

 

Teens, kapankah kita harus berdiam diri? Saat teman kita di-bully, saat disuruh diam oleh guru yang “killer,” atau saat kita kelelahan? Semua alasan berdiam diri itu tampaknya bersifat paksaan. Apakah berdiam diri ada hubungannya dengan situasi terpaksa?

 

Dalam kisah perjalanan Yesus yang kita baca, Yesus menyendiri karena kecapaian. Ia lelah menghadapi orang banyak yang minta bantuan ini dan itu. Selain itu, Yesus walaupun populer, kadang orang tidak mengenali-Nya. Di ayat ke-26, Ia malah disangka hantu. Yang paling tampak dalam teks kita kali ini adalah tentang iman orang-orang di sekitar Yesus yang labil. Namun, bukankah iman memang labil? Kalau bukan labil, itu bukan iman, melainkan patuh. Lalu, apa hubungannya dengan “berdiam diri”?

 

Berdiam diri sangatlah diperlukan ketika kita merasa sudah tidak sanggup menghadapi keadaan. Apa berdiam diri itu “doing nothing?” Sama sekali tidak. Berdiam diri ibarat HP yang di-cas . Berdiam diri adalah proses mengenali diri kita, mengenali orang lain dengan lebih jernih. Berdiam diri membutuhkan ketenangan dalam proses pengenalan yang mendalam. Yang paling penting, berdiam diri adalah proses menghayati relasi kita dengan Tuhan. Dalam berdiam diri, kita melakukan perjalanan spiritual bukan dengan kata-kata, melainkan dengan hati.

 

Berdiam diri adalah proses doing something, bukan doing nothing. Yang beda adalah jenis aktivitasnya. Ada saatnya kita menghadapi semua persoalan dengan kata-kata, dengan keputusan-keputusan, dengan berlari. Namun, di saat yang lain, kita perlu melihat ke dalam diri kita tanpa berkata-kata. Ini adalah doing something, yaitu mengenali suara Tuhan melalui hati nurani kita. Izinkan Tuhan berbicara, sedangkan kita berdiam diri supaya suara-Nya lebih jernih dibanding suara berisik kita.

 

Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/teens-for-christ/

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 09 August 2023
H-3 PENABUR SPECTACULAR
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 03 August 2023
KEBAKTIAN BULANAN SMAK 6 PENABUR
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 07 August 2023
BEKAL SEHAT 7 AGUSTUS 2023
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 04 August 2023
TIK TOK A-SIX 4 AGUSTUS 2023
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 03 August 2023
PENERIMAAN SISWA BARU TP 2024 - 2025
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 03 January 2024
Proactive complain Resolver
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 08 January 2024
Asixnya 5S TOMAT
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 06 February 2024
SMAK 6 PENABUR BANGGA! Juara 1 Lomba Robotik Robo...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 31 May 2024
Resensi Buku : Seorang Pria yang Melalui Duka den...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 31 May 2024
Resensi Buku :  Angsa & Kelalawar
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 02 May 2025
PURNAWIYATA ANGKATAN XV SMAK 6 PENABUR
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 08 May 2025
INFORMASI SMAK 6 PENABUR
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 05 May 2025
Bertolak Lebih Dalam
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 06 May 2025
Growth Mindset
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 08 May 2025
Multitasking dan Siap Beradaptasi
-
Berita Lainnya - 01 August 2023
PLTN
Berita Lainnya - 01 August 2023
3D Printing
-
Berita Lainnya - 01 August 2023
Revolusi Industri 6.0
-
Berita Lainnya - 01 August 2023
Penggunaan Cryptocurrency di Masa Kini
-
Berita Lainnya - 01 August 2023
Virtual Reality Dalam Olahraga
-
Berita Lainnya - 05 January 2024
QOTD RICHARD DELIAN
Berita Lainnya - 05 January 2024
QOTD STEFANI
-
Berita Lainnya - 05 January 2024
QOTD VICTORIA
-
Berita Lainnya - 05 January 2024
QOTD YOEL
-
Berita Lainnya - 05 January 2024
QOTD JONATAN
-

Choose Your School

GO