Homo Homini Lupus Est

Berita Lainnya - 31 January 2022

Sesungguhnya tidak pernah ada orang seperti Ahab yang memperbudak diri dengan melakukan apa yang jahat di mata TUHAN ….”

(1 Raja-raja 21:25)

 

Homo homini lupus est adalah pepatah Latin. Artinya: manusia adalah serigala bagi manusia lainnya. Pepatah itu hendak mengkritisi tabiat manusia yang kerap kali berlaku kejam kepada sesama manusia. Bak serigala, manusia kerap kali kehilangan perikemanusiaan pada saat berbuat jahat kepada sesamanya.

 

Teks Alkitab hari ini mengisahkan kekejian manusia dalam diri Raja Ahab dan Ratu Izebel. Ahab menginginkan kebun anggur milik Nabot yang terletak di samping istananya. Ahab siap untuk membayar harganya, tetapi Nabot menolak karena kebun anggur itu adalah pusaka nenek moyangnya. Mendengar penolakan itu, Ahab ngambek. Ia tidak mau makan dan hanya berbaring di tempat tidurnya. Aneh ya, Teens? Seorang raja menunjukkan sifat kekanak-kanakan seperti itu. Melihat kondisi Ahab, Izebel kemudian bertindak. Atas nama raja, Izebel menyuruh orang-orang untuk memfitnah Nabot sebagai penista agama. Dua orang bersaksi dusta bahwa Nabot menghina Allah dan menghina raja. Akhirnya, Nabot dihukum dengan dilempari batu sampai mati. Setelah Nabot mati, Ahab bangun dari tempat tidurnya dan mengambil paksa kebun anggur milik Nabot. Sikap keji Ahab dan Izebel itu tidak luput dari perhatian Tuhan. Melalui Nabi Elia, Tuhan menyampaikan teguran dan hukuman-Nya bagi Ahab dan Izebel. Sebuah hukuman yang tidak kalah keji dengan apa yang sudah dilakukan Ahab dan Izebel kepada Nabot.

 

Teens, hari ini kita belajar bahwa di hadapan Tuhan, relasi manusia dengan sesama sama pentingnya dengan relasi manusia dengan Tuhan. Tuhan tidak hanya murka saat kita berdosa kepada-Nya. Saat kita berbuat jahat kepada sesama manusia, Tuhan juga murka. Sebagai anak Tuhan, kita tidak hanya diminta untuk punya kesalehan rohani, tetapi juga kesalehan sosial. Jadilah berkat bagi sesama! Jangan “menjadi serigala”!

 

Sumber : http://www.ykb-wasiat.org/teens-for-christ/

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 07 July 2023
Keandalan Gen-Z Dalam Menggunakan Medsos
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 10 July 2023
Kecanduan Gadget pada Masa Kini
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 10 July 2023
Kegunaan Neuralink microchip otak di kehidupan se...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 11 July 2023
Kemajuan ChatGPT dalam dunia
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 12 July 2023
Mobile learning sebagai media alternatif pembelaj...
-
Berita Lainnya - 17 September 2021
Sisi Lain Raja Saul
Berita Lainnya - 21 September 2021
Jangan Berhenti Mengikut Tuhan
-
Berita Lainnya - 20 September 2021
There is No Future Without Forgiveness
-
Berita Lainnya - 23 September 2021
Konsekuensi
-
Berita Lainnya - 22 September 2021
Demi Menyenangkan Orang Lain
-
Berita Lainnya - 31 August 2023
PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM BIDANG EKONO...
Berita Lainnya - 31 August 2023
TIK DALAM BIDANG EKONOMI
-
Berita Lainnya - 31 August 2023
PENGGUNAAN WIFI
-
Berita Lainnya - 31 August 2023
TILANG ELEKTRONIK
-
Berita Lainnya - 31 August 2023
ROV
-
Berita Lainnya - 04 December 2023
QOTD CLEMENT
Berita Lainnya - 04 December 2023
QOTD EVAN HENDRAWAN
-
Berita Lainnya - 04 December 2023
QOTD HB
-
Berita Lainnya - 04 December 2023
QOTD HA
-
Berita Lainnya - 04 December 2023
QOTD HUBERTO
-
Berita Lainnya - 21 February 2024
ENTREPRENEUR ASIX KUNGFU BALLS
Berita Lainnya - 21 February 2024
Ibadah Bulanan The Perfection of Love
-
Berita Lainnya - 20 February 2024
PKBN2K AUDREY
-
Berita Lainnya - 20 February 2024
PKBN2K ALEXANDRA
-
Berita Lainnya - 20 February 2024
PKBN2K CAITLYN
-

Choose Your School

GO