Friendship Is Beyond

Berita Lainnya - 06 October 2020

“Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke tempat itu;

dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan.”

(Lukas 10:33)



Seorang laki-laki jangkung bernama Muhammad menggendong seorang laki-laki kecil bernama Samir. Muhammad tidak bisa melihat karena buta, sedangkan Samir tidak bisa berjalan karena lumpuh. Mereka berdua berasal dari Siria. Mereka hidup saling berbagi. Muhammad berbagi kakinya dengan Samir dan Samir berbagi penglihatannya dengan Muhammad. Luar biasanya lagi, Muhammad adalah seorang Islam, sedangkan Samir adalah seorang Kristen. Mereka berdua sama-sama yatim piatu. Meski begitu, keduanya telah hidup bersama dan berbagi hampir seumur hidup mereka. Mereka adalah bukti bahwa persahabatan yang kuat bisa dijalin meskipun ada banyak perbedaan.

 

Orang Samaria sering kali dianggap rendah oleh masyarakat karena mereka tidak berdarah Yahudi murni. Mereka sering dianggap sebagai manusia kelas dua. Mereka sering mendapat perlakuan yang tidak pantas di masyarakat, bahkan mereka hidup terpisah dari komunitas orang Yahudi. Tetapi, dalam cerita perumpamaan ini, justru orang Samarialah yang menunjukkan belas kasihan dan menolong orang yang hampir mati itu. Relasi yang ditunjukkan oleh orang Samaria ini adalah relasi yang menembus batas-batas. Dia tidak memikirkan stigma negatif tentang statusnya sebagai seorang Samaria. Malahan, dia menunjukkan bahwa prasangka negatif tentang dirinya tidak membatasi dia untuk menunjukkan cinta kasih sebagai manusia. Melalui perumpamaan Orang Samaria itu, kita diajak untuk tidak takut menunjukkan kasih melalui persahabatan yang kadang kala harus menembus batas-batas perbedaan.

 

Teens, kita bisa bersahabat dengan siapa saja, baik dengan mereka yang berbeda usia, agama, hobi, jenis kelamin, maupun dengan mereka yang memiliki perbedaan lainnya. Dalam relasi persahabatan, semua perbedaan itu bisa dilampaui dan dirayakan. Kita bisa menunjukkan sikap saling mengasihi di dalam relasi persahabatan tersebut.

 

Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/

Tags:
Berita Lainnya - 08 February 2021
Ruang Hati
Berita Lainnya - 09 February 2021
Baik Pangkal Ramah
Berita Lainnya - 11 February 2021
Berdiam Diri
Berita Lainnya - 16 February 2021
Merdeka!
Berita Lainnya - 17 February 2021
Membela Yang Lemah
Berita Lainnya - 18 January 2022
Jangan Berbuat Curang
Berita Lainnya - 17 January 2022
Aku Dan Pandemi
-
Berita Lainnya - 18 January 2022
Arloji Antik
-
Berita Lainnya - 19 January 2022
Filosofi Kepemimpinan Kristen
-
Berita Lainnya - 19 January 2022
How Low Can You Go?
-
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU ASIX Why? Microscope and Observation
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU ASIX Diary of a Wimpy Kid The Getaway
-
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU Cross My heart and Hope to Spy
-
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU ASIX Seoul Cinderella
-
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU ASIX I’d Tell You I Love You, But Th...
-
Berita Lainnya - 22 December 2023
QOTD NAOMI
Berita Lainnya - 22 December 2023
QOTD NICHOLAS
-
Berita Lainnya - 22 December 2023
QOTD JESSLYN
-
Berita Lainnya - 22 December 2023
QOTD CHRYSABLLE
-
Berita Lainnya - 22 December 2023
QOTD MATTHEW
-
Berita Lainnya - 20 February 2024
PKBN2K VICTORIA
Berita Lainnya - 20 February 2024
PKBN2K RAFAEL
-
Berita Lainnya - 20 February 2024
PKBN2K RAPHAEL
-
Berita Lainnya - 20 February 2024
PKBN2K RAVCRELLO
-
Berita Lainnya - 20 February 2024
PKBN2K SHERLINE
-

Choose Your School

GO