Freeman

Berita Lainnya - 26 January 2021

Supaya terluput orang-orang yang Kaucintai,

selamatkanlah dengan tangan kanan-Mu dan jawablah aku!

(Mazmur 108:7)

 

 

Kata “preman” berasal dari kata “vrijman” (Belanda) atau “freeman” (Inggris). Kata freeman punya sejarah panjang di Eropa. Di Abad Pertengahan, kelas sosial diatur secara permanen. Namun, ada kelompok masyarakat baik di kota maupun di desa yang nasibnya tak bergantung pada kehendak penguasa dan bangsawan. Istilah “freeman” adalah istilah teknis yang dikenakan kepada mereka yang bukan dari golongan bangsawan atau penguasa, juga bukan dari golongan serf (hamba), buruh tani yang mengolah tanah milik para bangsawan atau penguasa. Golongan itulah yang memunculkan kelas menengah dan melahirkan sistem demokrasi. Namun, di Indonesia, istilah freeman ini mengalami perubahan makna dari warga bebas merdeka ke jagoan bramacorah, begal, dan kriminal terorganisasi. Dari pejuang demokrasi, penjunjung kesetaraan dan kesederajatan manusia, berubah menjadi penjaga keamanan dan ketertiban bayaran, preman.

 

Mazmur 108 ini adalah semacam pernyataan ulang dari Mazmur 107 dengan penjelasan yang lebih singkat. Topiknya juga berada di seputar pembebasan yang Allah lakukan terhadap bangsa Israel. Teks ini sangat mungkin hendak disampaikan kepada orang-orang yang baru kembali dari pembuangan di Babel, namun dengan cara penyampaian yang baru. Dalam doa syukur dan ibadah yang dinaikkan kepada Tuhan, mereka mengingat Allah yang menjawab seru permohonan dan ratapan mereka. Allahlah yang melepaskan mereka dari belenggu perbudakan yang menyengsarakan. Allahlah yang dengan gagah perkasa mengalahkan musuh dan membebaskan Israel.

 

Sebagai freeman atau manusia yang merdeka, kita memiliki free will atau kehendak bebas. Kita diberikan kebebasan untuk memilih apa yang baik untuk hidup kita. Namun, tidak ada kebebasan yang mutlak. Kebebasan kita untuk memilih perlu disertai dengan tanggung jawab atas pilihan yang telah diambil. Kebebasan untuk memilih harus dibarengi dengan komitmen untuk bertanggung jawab atas pilihan yang telah diambil.

 

Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/teens-for-christ/

Tags:
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 19 August 2024
Kalender Kegiatan Mingguan 19 - 25 Agustus 2024
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 26 August 2024
Terinspirasi Tokoh Dunia, Siswa SMAK 6 PENABUR Ra...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 26 August 2024
Kalender Kegiatan Mingguan 26 - 31 Agustus 2024
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 08 July 2024
Pemanfaatan Teknologi dalam Dunia Kesehatan
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 15 July 2024
Pengunaan Teknologi AI Dalam Kehidupan Sehari-hari
-
Berita Lainnya - 24 November 2020
Kegalauan Iman
Berita Lainnya - 04 December 2020
Engkaulah Yang Membentuk Dan Menenun Aku
Berita Lainnya - 07 December 2020
What Made Her Different, Makes Her Exceptional
Berita Lainnya - 08 December 2020
Melihat Di Balik Sampul
Berita Lainnya - 10 December 2020
Unity In Diversity
Berita Lainnya - 02 March 2022
Mengampuni Diri Sendiri
Berita Lainnya - 04 March 2022
Annyeong Haseyo: ASIX-NYA Belajar Bahasa Korea
-
Berita Lainnya - 07 March 2022
Bertobat
-
Berita Lainnya - 09 March 2022
Wie geht’s? : Belajar Bahasa Jerman di ASIX
-
Berita Lainnya - 08 March 2022
Dalam Yesus Kita Bersaudara
-
Berita Lainnya - 22 November 2023
PKBN2K 22 NOV 2023
Berita Lainnya - 22 November 2023
PKBN2K KEL 6
-
Berita Lainnya - 27 November 2023
KEGIATAN MINGGUAN 27 NOV - 1 DES
-
Berita Lainnya - 28 November 2023
PKBN2K KEL 15
-
Berita Lainnya - 27 November 2023
PKBN2K KEL 13
-
Berita Lainnya - 12 February 2024
BEKAL SEHAT ASIX
Berita Lainnya - 13 February 2024
VALENTINE'S DAY
-
Berita Lainnya - 15 February 2024
Entrequotes ASIX
-
Berita Lainnya - 17 February 2024
UTOASTPIA TEAM ENTREPRENEUR
-
Berita Lainnya - 17 February 2024
JELLY DYNASTY TEAM ENTREPRENEUR ASIX
-

Choose Your School

GO