Dilan, Dia adalah Dilanku Tahun 1990

Berita Lainnya - 05 October 2023

Identitas Novel

Judul Buku : Dilan, Dia adalah Dilanku Tahun 1990

Penulis : Pidi Baiq

Penerbit : Pastel Books

Tahun Terbit : 2014

Tebal Halaman : 332

Sinopsis Novel

Novel ini menceritakan tentang seorang siswa SMA bernama Milea yang baru saja pindah ke Bandung. Di sekolah barunya, ia bertemu dengan Dilan, seorang siswa yang penuh pesona dan dia dikenal sebagai siswa yang nakal. Meskipun awalnya Milea tidak tertarik mendekati Dilan, perlahan-lahan mereka berdua saling tertarik dan jatuh cinta. Cerita ini menggambarkan perjalanan cinta mereka yang penuh dengan perjuangan dan pengorbanan. Dilan terus berusaha mendapatkan hati Milea dengan sikap dan perhatiannya yang unik. Mereka berdua menghadapi berbagai rintangan dan konflik, termasuk cemburu, persahabatan, dan pertentangan dengan keluarga. Kisah cinta Dilan begitu unik. Dilan tidak mendekati Milea dengan seikat bunga atau puisi, namun melalui sebuah ramalan. Hal-hal itu justru terbukti mampu meluluhkan hati Milea. Bahkan, Milea lupa bahwa ia menjalin hubungan LDR (pacaran jarak jauh) dengan Beni yang berada di Jakarta. Saat itu, Milea dan Dilan tengah menempuh pendidikan SMA di Bandung. Belakangan, karena telah jatuh cinta dengan Dilan, Milea memutuskan hubungannya dengan Beni.

Kelebihan novel

Novel ini memiliki karakter-karakter yang kuat dan berkesan. Kedua karakter utama menarik perhatian pembaca dan memberikan kesan yang mendalam.

Gaya penulisan dalam novel ini juga baik karena menggunakan bahasa sehari-hari yang sederhana dan mudah dipahami. Dialog antara karakter terasa alami.

Alur cerita dari novel ini juga cukup menghibur dan menarik perhatian pembaca. Konflik dan drama cinta antara Dilan dan Milea dihadirkan dengan baik, menciptakan rasa penasaran kepada pembaca

Kekurangan Novel

Menurut saya, karakter Dilan terlalu mendominasi sebagian besar cerita, sementara karakter Milea terkadang terlihat pasif dan tergantung pada Dilan. Selain itu, banyak orang yang berpendapat bahwa novel ini memiliki dialog yang terlalu banyak. Beberapa dialog terasa berlebihan dan terlalu panjang, sehingga membuat beberapa bagian terasa lambat.

 

Tags:
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 30 August 2023
WHY YOU SHOULDN'T BE AFRAID OF AI
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 03 July 2023
Apakah Teknologi Dapat Menyebabkan Generasi Manja
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 03 July 2023
Augmented Reality
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 04 July 2023
Apakah Laptop Lebih Berguna dari Handphone di Mas...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 05 July 2023
Dampak Aplikasi Be My Eyes untuk Tunanetra
-
Berita Lainnya - 08 September 2021
Gagal Menguasai Diri
Berita Lainnya - 09 September 2021
Tak Kenal Maka Tak Paham
-
Berita Lainnya - 10 September 2021
Hal-hal yang Tidak Dapat Dipahami
-
Berita Lainnya - 10 September 2021
Jadwal Kegiatan Sekolah 3 - 17 September 2021
-
Berita Lainnya - 13 September 2021
Happy Ending
-
Berita Lainnya - 29 August 2023
NANO TEKNOLOGI
Berita Lainnya - 29 August 2023
PENGGUNAAN ROBOT DALAM BIDANG KESEHATAN
-
Berita Lainnya - 29 August 2023
ROBOT PENGGANTI PEKERJAAN MANUSIA
-
Berita Lainnya - 29 August 2023
MEDIA DIGITAL
-
Berita Lainnya - 31 August 2023
A FUTURE WITH SELF DRIVING CARS
-
Berita Lainnya - 04 December 2023
QOTD BRANDON
Berita Lainnya - 04 December 2023
QOTD BRIGITE
-
Berita Lainnya - 04 December 2023
QOTD BRYSON
-
Berita Lainnya - 04 December 2023
QOTD CALVIN
-
Berita Lainnya - 04 December 2023
QOTD CLEMENT
-
Berita Lainnya - 20 February 2024
ASIX ENTREPRENEUR LONG CHA
Berita Lainnya - 21 February 2024
Chinese New Year dan Valentine’s Day
-
Berita Lainnya - 21 February 2024
ENTREPRENEUR ASIX KUNGFU BALLS
-
Berita Lainnya - 21 February 2024
Ibadah Bulanan The Perfection of Love
-
Berita Lainnya - 20 February 2024
PKBN2K AUDREY
-

Choose Your School

GO