Dengarlah Suara Tuhan

Berita Lainnya - 05 October 2021

Pada hari ini, sekiranya kamu mendengar suara-Nya! Janganlah keraskan hatimu ….
(Mazmur 95:7-8)


Apa tujuanmu pergi beribadah? Bukankah untuk bersekutu bersama dengan teman-teman seiman lainnya, memuliakan Tuhan lewat pujian dan mendengar Tuhan yang menyapa kita dalam ibadah? Ibadah adalah waktu kita berdialog, berkomunikasi dengan Allah. Allah memperdengarkan suara-Nya dalam firman, umat mendengarkan dan menanggapi-Nya. Namun, bisakah kamu fokus beribadah, mendengar suara Tuhan yang menyapamu, tanpa terganggu dengan gadget -mu? Bisakah kamu membuka aplikasi Alkitab di gadget, tanpa ikut membuka chat di WhatsApp, lihat-lihat perkembangan di Instagram, Twitter, Facebook, dan sebagainya?

Mazmur 95 berbicara tentang sikap hormat dan taat kepada Tuhan. Pada ayat 6, pemazmur mengajak kita untuk sujud menyembah, berlutut di hadapan Tuhan. Sikap sujud menyembah dan berlutut adalah bahasa tubuh yang menunjukkan sikap merendahkan diri dan hormat. Dasar dari sikap yang menyembah demikian merupakan kesadaran bahwa Tuhan adalah Allah yang ingin senantiasa menuntun umat-Nya ke jalan yang benar (Mzm. 23:3). Oleh karena itu, saat Allah menjumpai umat-Nya dan mau berbicara, hendaknya umat mendengarkan suara-Nya. Jangan mengeraskan hati seperti di Masa dan Meriba, ketika umat Israel kehausan. Artinya, jangan bersikap tidak mau tahu, keras kepala, memberontak, dan tidak mau taat.

Teens, pakailah waktu ibadah sebagai kesempatan bagimu untuk berkomunikasi dengan Tuhan, mendengarkan suara-Nya. Ibadah bukan sekadar rutinitas yang terpaksa harus kamu jalani. Ibadah adalah waktu bagimu dan teman-teman dibangun imannya dalam Kristus. Maka, jangan keraskan hati. Cobalah untuk fokus dan sungguh-sungguh mendengarkan Tuhan yang mau menyapa, menguatkan, dan meneguhkanmu melalui ibadah. Selamat menikmati keindahan dari sebuah ibadah! Tuhan mengasihimu.

 

Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/2021/10/05/

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 25 October 2021
Sixplosion 2021 Chapter 2 : Florescentia
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 16 February 2022
Chinese New Year Celebration 2022 : “Let’s Gong X...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 13 September 2021
Belajar Nilai PKBN2K Melalui “PEACE” Melalui kegi...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 17 February 2022
PERSELA Kelas XI 2022
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 17 February 2022
Webinar LITERASI
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 22 September 2024
Media Pertobatan
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 24 July 2024
Ibadah Komunikatif
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 26 July 2024
Doa, Komunikasi dengan Allah
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 29 July 2024
Berpusat pada Alkitab
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 31 July 2024
Sang Firman, Sang Media
-
Berita Lainnya - 17 September 2021
Sisi Lain Raja Saul
Berita Lainnya - 21 September 2021
Jangan Berhenti Mengikut Tuhan
-
Berita Lainnya - 20 September 2021
There is No Future Without Forgiveness
-
Berita Lainnya - 23 September 2021
Konsekuensi
-
Berita Lainnya - 22 September 2021
Demi Menyenangkan Orang Lain
-
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU ASIX Why? Microscope and Observation
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU ASIX Diary of a Wimpy Kid The Getaway
-
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU Cross My heart and Hope to Spy
-
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU ASIX Seoul Cinderella
-
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU ASIX I’d Tell You I Love You, But Th...
-
Berita Lainnya - 31 January 2024
PENDAFTARAN LIVE IN 2024
Berita Lainnya - 30 January 2024
POW ANASTASIA
-
Berita Lainnya - 30 January 2024
POW AINSLEY
-
Berita Lainnya - 31 January 2024
SOSIALISASI UJIAN KELAS XII
-
Berita Lainnya - 29 January 2024
POW ANGELINA
-

Choose Your School

GO