Cinta yang Menjatuhkan
Berita Lainnya - 13 January 2022
Sebab pada waktu Salomo sudah tua, isteri-isterinya itu mencondongkan hatinya kepada allah-allah lain ….
(1 Raja-raja 11:4)
Kamu pasti pernah mendengar istilah bucin atau budak cinta. Konon katanya, orang yang masuk dalam kategori bucin ini akan melakukan apa saja yang diminta oleh orang yang dicintai walaupun sebenarnya yang diminta itu tidak masuk akal, tak berfaedah, bahkan mungkin merugikan.
Dalam teks Alkitab hari ini, kita melihat posisi Raja Salomo saat itu juga sudah menjadi bucin. Rupanya semua kejayaan dan keberhasilan masa mudanya tidak membuatnya tetap berhati-hati menjaga kehidupan imannya. Saat Salomo sudah berumur, ia memiliki banyak istri dan selir. Namun, tidak semua istri dan selirnya berasal dari kalangan orang Israel. Ada banyak yang berasal dari bangsa asing yang menyembah ilah lain. Sayangnya, Salomo takluk terhadap rayuan istri-istrinya. Perjanjian dan peringatan Tuhan yang pernah ia terima tidak lagi dihiraukan. Salomo lebih memilih untuk menyembah berhala-berhala bangsa asing, bahkan mendirikan bukit pengorbanan bagi dewa sesembahan orang Moab! Di situlah titik kejatuhan Raja Salomo. Ia tidak lagi setia kepada Tuhan Allah Israel, maka ia mendapatkan murka Allah. Dalam ayat 11, Allah menghukum Salomo. Kerajaannya tidak akan lagi utuh, malah tercerai-berai pada masa pemerintahan anak-anaknya.
Teens, masa remaja adalah masa yang dipenuhi dengan gelora cinta. Ketertarikan pada lawan jenis mulai muncul dan perasaan yang intens mulai memenuhi pikiran dan hati kita. Memiliki rasa cinta itu normal, tetapi janganlah kiranya sampai cinta itu menjatuhkan iman setia kita kepada Tuhan. Belajarlah dari Salomo, dan jangan biarkan imanmu dijatuhkan oleh perasaan cinta yang belum tentu cinta sejati. Tetaplah setia kepada Tuhan! Ingatlah bahwa cinta Tuhan kepadamu melebihi cinta manusia mana pun!
Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/2022/01/13/
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur