Bohong Membawa Petaka

Berita Lainnya - 17 January 2022

Lalu jawabnya kepadanya: “Aku pun seorang nabi juga seperti engkau .…” Tetapi ia berbohong kepadanya.

(1 Raja-raja 13:18)

 

Pernahkah kamu mendengar kisah The Boy Who Cried Wolf? Alkisah, ada seorang bocah gembala yang merasa bosan menjaga domba-dombanya. Ia memutuskan untuk berteriak, “Awas serigala!” hanya untuk membuat orang-orang di sekitarnya panik berlarian. Bocah itu tertawa senang melihat orang yang ketakutan, maka beberapa kali ia berteriak, “Serigala!” hanya untuk iseng. Suatu hari, tanpa disangka bocah itu sungguh-sungguh melihat serigala di dekat rumahnya. Ia berteriak, “Awas serigala!” Namun, tidak ada orang yang percaya pada perkataannya. Akhirnya, bocah itu menjadi korban serangan serigala.

 

Teks Alkitab hari ini membawa kita beralih dari kisah Kerajaan Israel kepada kisah seorang abdi Allah yang tidak disebutkan namanya. Dikisahkan, abdi Allah itu menyampaikan peringatan Tuhan kepada Raja Yerobeam. Abdi Allah itu dengan jelas diperintahkan agar tidak makan dan minum selama ia berada di daerah Betel. Entah karena alasan apa, seorang nabi tua berpura-pura mendapat perintah baru dari Tuhan untuk mengajak abdi Allah tadi untuk makan bersama dengannya di rumahnya. Karena mendengar kata-kata yang membawa nama Tuhan, abdi Allah itu akhirnya mau menurutinya. Namun sayangnya, apa yang dikatakan nabi tua itu hanyalah kebohongan belaka. Pada akhirnya, abdi Allah itu harus mengalami petaka karena termakan kebohongan.

 

Teens, pada saat ini, kita berada di era yang di dalamnya informasi begitu cepat dan melimpah. Namun, ada banyak sekali informasi dan berita yang keliru. Bahkan, tidak sedikit ajaran yang tampaknya religius, tetapi sebenarnya mengandung kebohongan. Berhati-hatilah agar kamu tidak terpesona pada perkataan-perkataan yang tampak meyakinkan, tetapi tidak sesuai kehendak Tuhan. Tekunlah membaca Alkitab! Kenalilah kehendak Tuhan agar kamu tidak mudah tertipu kebohongan.

 

Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/2022/01/17/

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 17 October 2024
Iri Melihat Orang Fasik?
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 18 October 2024
Tidak Perlu Hitung-hitungan
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 21 October 2024
Indah, tapi Tak Bermakna
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 22 October 2024
Klimaks Penderitaan: Penemuan Diri
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 23 October 2024
Korban Ganda
-
Berita Lainnya - 01 February 2021
Cerpen : Senyum Perpisahan untuk Mama
Berita Lainnya - 03 February 2021
Hati Dan Makanan
Berita Lainnya - 10 February 2021
Rendah Hati Vs Rendah Diri
Berita Lainnya - 15 February 2021
Knowing Others
Berita Lainnya - 22 February 2021
Mindfulness
Berita Lainnya - 30 August 2023
DRONES THAT CAN FIX OUR PROBLEM
Berita Lainnya - 29 August 2024
PERAN PENTING AI DALAM BISNIS
-
Berita Lainnya - 30 August 2023
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN DALAM ERA DIGITAL
-
Berita Lainnya - 30 August 2023
PROGRAMMING LANGUAGE
-
Berita Lainnya - 30 August 2023
TEKNOLOGI EDUKASI DIGITAL
-
Berita Lainnya - 04 December 2023
QOTD REBECCA
Berita Lainnya - 04 December 2023
QOTD SAMANTHA
-
Berita Lainnya - 04 December 2023
QOTD SHANNON
-
Berita Lainnya - 04 December 2023
QOTD STACY
-
Berita Lainnya - 04 December 2023
QOTD TAL
-
Berita Lainnya - 20 February 2024
PKBN2K MICHELLE
Berita Lainnya - 20 February 2024
PKBN2K NAOMI
-
Berita Lainnya - 20 February 2024
PKBN2K NATHANIA
-
Berita Lainnya - 20 February 2024
PKBN2K NATHANAEL
-
Berita Lainnya - 20 February 2024
PKBN2K NICOLEE
-

Choose Your School

GO