Bertobat

Berita Lainnya - 07 March 2022

Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.

(Efesus 2:10)

Tentu kamu masih ingat bahwa orang Efesus ini adalah kaum minoritas, kan? Sebelum Rasul Paulus datang dan melayani di kota ini, orang-orang yang belum percaya kepada Tuhan Yesus juga menyembah berhala. Selama kurang lebih 3 tahun Rasul Paulus ada di sana, ia mengajarkan Injil Tuhan Yesus Kristus. Banyak orang yang menjadi percaya dan bertobat.

Bertobat itu tidak hanya mengakui kesalahan, lo ! Kata bahasa Yunani untuk “bertobat” adalah metanoia . Kata ini menggambarkan sebuah perubahan cara hidup sebagai dampak dari perubahan cara pikir dan juga spiritual. Jadi, pertobatan itu perubahan secara total, tidak setengah-setengah. Rasul Paulus memuji orang-orang Kristen di Efesus karena mereka meninggalkan kehidupan mereka yang lama dan menjalani cara hidup yang baru sebagai pengikut Kristus yang taat dan setia. Walaupun lingkungan di sekitar mereka masih menyembah berhala, mereka tidak tergoda untuk ikut atau kembali pada gaya hidup sebelumnya. Hal ini tentu saja berat. Tidak jarang orang-orang Kristen ini mengalami penganiayaan karena mereka tidak sama dengan orang-orang lain di kota itu. Namun, mereka yang sudah bertobat tidak akan kembali lagi pada kehidupan sebelum mereka mengenal Tuhan Yesus Kristus.

Teens, bagaimana dengan kamu? Setelah kemarin kamu mencoba mendalami alasan menjadi seorang Kristen, apakah kamu sudah benar-benar meninggalkan cara hidup yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan? Jangan sampai bertobat itu hanya ucapan di bibir yang tidak diikuti dengan perubahan sikap. Paulus mengingatkan kepada jemaat Efesus dan juga kepada kita bahwa kita sudah ditebus oleh pengurbanan Tuhan Yesus di kayu salib dan juga kebangkitan-Nya. Maka, sudah selayaknya kita memperbaiki sikap hidup. Jadi, kita diajak untuk menjadi pengikut Tuhan yang taat dan setia walaupun itu tidak mudah. Apakah kamu siap?

Sumber : http://www.ykb-wasiat.org/teens-for-christ/