Abrahamic Religions

Berita Lainnya - 22 January 2021

Ingatlah perbuatan-perbuatan ajaib yang dilakukan-Nya,

mujizat-mujizat-Nya dan penghukuman-penghukuman

yang diucapkan-Nya ….

(Mazmur 105:5)

 

 

Agama Yahudi, Kristen, dan Islam sering disebut sebagai Abrahamic Religions atau Agama-Agama Abraham. Mengapa demikian? Karena ketiga agama tersebut sama-sama mengakui Abraham (Yahudi: Avraham, Islam: Ibrahim) sebagai leluhur orang yang percaya kepada Allah. Kekristenan menyebut Abraham sebagai Bapa orang beriman. Islam memanggil Ibrahim sebagai Bapak dari para nabi. Melalui perjalanan iman Abrahamlah, perjalanan iman umat percaya dari ketiga agama ini dimulai dan terus berkembang hingga kini. Nama Avraham atau Abraham menunjuk kepada leluhur bangsa Ibrani atau Yahudi dari garis Ishak dan Yakub. Adapun nama Ibrahim menunjuk kepada leluhur bangsa Arab dari garis Ismail.

 

Mazmur 105 ini ditujukan kepada anak cucu Abraham atau kepada keseluruhan umat Allah. Bangsa Israel adalah bangsa yang lahir dari 12 keturunan Yakub. Kepada seluruh umat Allah diserukan untuk menyanyikan syukur kepada Allah melalui ibadah. Bangsa ini diingatkan akan janji yang Allah nyatakan kepada mereka. Janji Allah itu dimulai dari Abraham yang diberkati dengan banyak keturunannya. Janji Allah itu diulangi lagi kepada anak Abraham, Ishak, dan kepada cucunya, Yakub. Dalam janji yang kedua, Allah memberi hukum Taurat kepada Musa di Gunung Sinai. Penyertaan Allah juga hadir kepada Yusuf, cicit Abraham. Allah beserta dalam hidup mereka di Mesir hingga mereka keluar dari perbudakan Mesir dan tiba di Kanaan (ay. 16-45). Sebagai bagian dari ikatan perjanjian itu, Israel harus taat dan menyembah hanya kepada Allah saja (ay. 8-11).

 

Dalam pemahaman iman bahwa Abraham adalah Bapa orang beriman, sebagai orang beriman, kita pun diajak untuk taat dan menyembah hanya kepada Allah saja. Melalui kisah iman Abraham, kita belajar untuk memercayakan hidup hanya kepada Allah. Jangan sampai keraguan kita merusak indahnya memercayai janji penyertaan Tuhan.

 

Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/teens-for-christ/

Tags:
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 30 August 2023
WHY YOU SHOULDN'T BE AFRAID OF AI
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 03 July 2023
Apakah Teknologi Dapat Menyebabkan Generasi Manja
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 03 July 2023
Augmented Reality
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 04 July 2023
Apakah Laptop Lebih Berguna dari Handphone di Mas...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 12 July 2024
Dampak Aplikasi Be My Eyes untuk Tunanetra
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 31 October 2024
Chat GPT - Revolusi dalam Interaksi Manusia dan T...
Berita Lainnya - 18 November 2020
Opinion Corner
Berita Lainnya - 06 October 2020
Friendship Is Beyond
Berita Lainnya - 13 October 2020
Friendversary
Berita Lainnya - 27 October 2020
Sahabat Membela Yang Benar
Berita Lainnya - 22 February 2022
Suara Pandemi
Berita Lainnya - 22 February 2022
Sahabat
-
Berita Lainnya - 23 February 2022
Unconditional Love
-
Berita Lainnya - 24 February 2022
Kelompok Tumbuh Bersama Di Sekolah Sebagai Komuni...
-
Berita Lainnya - 25 February 2022
“Asix-nya Belajar Bahasa Jepang: Nihongo”
-
Berita Lainnya - 13 November 2023
JADWAL PH SERENTAK PERIODE 13-17 NOVEMBER 2023
Berita Lainnya - 14 November 2023
BPH OSIS SMAK 6 PENABUR proudly presents✨ BISIX E...
-
Berita Lainnya - 14 November 2023
BPH OSIS SMAK 6 PENABUR proudly presents✨ BISIX E...
-
Berita Lainnya - 14 November 2023
BPH OSIS SMAK 6 PENABUR proudly presents✨ BISIX E...
-
Berita Lainnya - 15 November 2023
PANITIA SIE BAZAAR PROM & YEARBOOK
-
Berita Lainnya - 12 February 2024
LOVE EXPRESS
Berita Lainnya - 12 February 2024
SIXFYI OSIS BIDANG 4
-
Berita Lainnya - 09 February 2024
Jadwal Periode 12 - 16 Feb 2024
-
Berita Lainnya - 13 February 2024
POW OSIS BIDANG 10
-
Berita Lainnya - 13 February 2024
FINALIS CHAMP COMPETITION BIDANG ASTRONOMI
-

Choose Your School

GO