Utang Darah

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 17 January 2025

Apabila engkau mendirikan rumah baru, maka haruslah engkau memagari sotoh rumahmu, supaya jangan kaudatangkan utang darah atas rumahmu itu, jika seseorang jatuh dari atasnya.

(Ulangan 22:8)

 

Setiap orang, sengaja atau tidak, pasti pernah berutang dalam berbagai bentuk. Ada yang berutang materi, utang budi, utang nyawa, bahkan utang darah. Prinsip utamanya adalah bahwa utang harus dikembalikan atau dibayar sampai lunas.

 

Rumah-rumah di Israel pada umumnya memiliki atap berbentuk datar. Atap rumah yang datar itu disebut sotoh. Di situ orang bisa melakukan berbagai kegiatan seperti beribadah, menjemur kain atau buah-buahan, mendirikan tenda untuk dipakai tidur pada waktu malam, atau mengumumkan sesuatu kepada orang banyak. Orang bisa dengan mudah naik ke sotoh karena ada tangga di samping rumah untuk menuju ke atas. Itu sebabnya mereka diingatkan agar memberi pagar di sekeliling sotoh supaya tak ada orang yang jatuh dari sana lalu mati. Bila hal itu terjadi maka si pemilik rumah berutang darah terhadap mereka yang terjatuh dari atasnya.

 

Teens, cobalah tanyakan kepada orangtuamu ketika mereka membangun rumah, apakah mereka mempertimbangkan keselamatan orang lain yang akan datang berkunjung ke rumahmu? Misalnya, apakah akses keluar masuknya mudah, lantai tidak licin, anak tangga nyaman untuk digunakan melangkah, penerangan yang cukup, dan sebagainya. Atau orangtuamu – dan mungkin kamu juga – berpikir: “Ini ‘kan rumahku, kenapa harus mikirin orang lain?” Hari ini kita belajar dan diingatkan bahwa tempat tinggal kita pun, bila tidak dibangun dengan memperhatikan faktor keselamatan, bisa menyebabkan orang lain celaka. Oleh karena itu kita harus dengan cermat memperhatikan dan mempertimbangkan faktor keselamatan, termasuk keselamatan orang lain, agar tidak ada orang yang celaka karenanya, dan menyebabkan kita berutang darah.

 

Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/2025/01/17/

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 30 August 2023
WHY YOU SHOULDN'T BE AFRAID OF AI
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 03 July 2023
Apakah Teknologi Dapat Menyebabkan Generasi Manja
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 03 July 2023
Augmented Reality
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 04 July 2023
Apakah Laptop Lebih Berguna dari Handphone di Mas...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 12 July 2024
Dampak Aplikasi Be My Eyes untuk Tunanetra
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 25 November 2024
SMAK 6 PENABUR BANGGA! Juara 3 Lomba Badminton Be...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 25 November 2024
SMAK 6 PENABUR BANGGA! Juara 2 pada Lomba INFINIT...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 25 November 2024
SMAK 6 PENABUR BANGGA! Juara 3 pada Lomba Monsoon...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 29 November 2024
SMAK 6 PENABUR BANGGA! Juara Best of the Best Lom...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 29 November 2024
SMAK 6 PENABUR BANGGA! Juara 1 Lomba Karya Artike...
-
Berita Lainnya - 05 October 2021
Dengarlah Suara Tuhan
Berita Lainnya - 06 October 2021
Mendengar Suara yang Tersisih
-
Berita Lainnya - 07 October 2021
Mimik Wajah
-
Berita Lainnya - 08 October 2021
My Experience During Limited Face-to-Face Learnin...
-
Berita Lainnya - 08 October 2021
Memahami Apa yang Tak Dikatakan
-
Berita Lainnya - 27 September 2023
RESENSI BUKU ASIX Hate List
Berita Lainnya - 27 September 2023
RESENSI BUKU ASIX Why? Komputer
-
Berita Lainnya - 27 September 2023
RESENSI BUKU ASIX TELUK ALASKA
-
Berita Lainnya - 27 September 2023
RESENSI BUKU ASIK The Cashflow Quadrant
-
Berita Lainnya - 27 September 2023
RESENSI BUKU ASIX IN THE MIDST OF WINTER
-
Berita Lainnya - 29 January 2024
POW ANGELINA
Berita Lainnya - 29 January 2024
POW BRIE
-
Berita Lainnya - 29 January 2024
POW ELYSIA
-
Berita Lainnya - 31 January 2024
JADWAL UJIAN PRAKTIK KELAS XII SMAK 6 PENABUR
-
Berita Lainnya - 31 January 2024
RESENSI BUKU MANTAPPU JIWA
-

Choose Your School

GO