Tujuh Hal yang Dibenci Tuhan

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 19 February 2025

Itulah sebabnya ia ditimpa kebinasaan dengan tiba- tiba, sekonyong-konyong ia diremukkan tanpa dapat dipulihkan lagi.

(Amsal 6:15)

 

Dalam dunia digital kita sering kali sulit membedakan antara berita yang benar dan yang bohong. Kita tanpa sadar sering meneruskan berita yang kebenarannya kita belum ketahui. Padahal berita bohong bisa berdampak fatal bagi banyak pihak. Dalam pergaulan, kita tidak senang jika bertemu dengan orang yang mulutnya tidak bisa dipercaya. Tentu tidak nyaman berelasi atau bekerja sama dengan seorang “bermulut serong”, munafik dan orang yang punya niat jahat. Pasti banyak orang tidak mau menjadi korban dari sikap buruknya.

 

Amsal hari ini menegaskan tujuh perkara yang dibenci TUHAN. Yang pertama adalah mata yang sombong, yang menunjukkan sikap angkuh dan merasa diri selalu benar. Ia tidak mau belajar serta dikritik dan karena itu akan terus melakukan perbuatan yang buruk. Perkara berikutnya adalah lidah dusta yang menyebarkan kebohongan. Lidah sulit dikuasai, tetapi kita harus belajar mengontrolnya. Allah juga membenci orang yang melakukan kejahatan, seperti tangan yang menumpahkan darah, hati yang merencanakan perkara jahat, dan kaki yang melakukan kejahatan. Perkara berikutnya adalah orang yang menimbulkan pertengkaran saudara (ay. 17-19). Semua hal yang disebutkan ini adalah dosa-dosa yang menyakiti sesama. Semua sikap ini dibenci TUHAN. Amsal mengatakan bahwa kehancuran mereka akan datang dengan tiba-tiba (ay. 15) karena perbuatan-perbuatan mereka dibenci TUHAN dan menjijikkan diri-Nya (ay. 16).

 

Teens, mungkin mulut kita tidak suka berbohong dan sikap kita tergolong baik. Namun cobalah periksa kehidupan di dunia digital kita. Adakah hoaks yang semakin tersebar karena kecerobohan kita? Apakah komentar kita pada konten teman membangun atau penuh dengan caci maki? Waspadalah pada apa yang dikatakan penulis Amsal bahwa kebinasaan bisa datang secara tiba-tiba.

 

Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/2025/02/19/

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 30 August 2023
WHY YOU SHOULDN'T BE AFRAID OF AI
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 03 July 2023
Apakah Teknologi Dapat Menyebabkan Generasi Manja
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 03 July 2023
Augmented Reality
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 04 July 2023
Apakah Laptop Lebih Berguna dari Handphone di Mas...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 12 July 2024
Dampak Aplikasi Be My Eyes untuk Tunanetra
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 25 November 2024
SMAK 6 PENABUR BANGGA! Juara 3 Lomba Badminton Be...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 25 November 2024
SMAK 6 PENABUR BANGGA! Juara 2 pada Lomba INFINIT...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 25 November 2024
SMAK 6 PENABUR BANGGA! Juara 3 pada Lomba Monsoon...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 29 November 2024
SMAK 6 PENABUR BANGGA! Juara Best of the Best Lom...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 29 November 2024
SMAK 6 PENABUR BANGGA! Juara 1 Lomba Karya Artike...
-
Berita Lainnya - 05 October 2021
Dengarlah Suara Tuhan
Berita Lainnya - 06 October 2021
Mendengar Suara yang Tersisih
-
Berita Lainnya - 07 October 2021
Mimik Wajah
-
Berita Lainnya - 08 October 2021
My Experience During Limited Face-to-Face Learnin...
-
Berita Lainnya - 08 October 2021
Memahami Apa yang Tak Dikatakan
-
Berita Lainnya - 27 September 2023
RESENSI BUKU ASIX Hate List
Berita Lainnya - 27 September 2023
RESENSI BUKU ASIX Why? Komputer
-
Berita Lainnya - 27 September 2023
RESENSI BUKU ASIX TELUK ALASKA
-
Berita Lainnya - 27 September 2023
RESENSI BUKU ASIK The Cashflow Quadrant
-
Berita Lainnya - 27 September 2023
RESENSI BUKU ASIX IN THE MIDST OF WINTER
-
Berita Lainnya - 29 January 2024
POW ANGELINA
Berita Lainnya - 29 January 2024
POW BRIE
-
Berita Lainnya - 29 January 2024
POW ELYSIA
-
Berita Lainnya - 31 January 2024
JADWAL UJIAN PRAKTIK KELAS XII SMAK 6 PENABUR
-
Berita Lainnya - 31 January 2024
RESENSI BUKU MANTAPPU JIWA
-

Choose Your School

GO