Toxic Friendship

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 03 February 2025

Hai Anakku, jikalau orang berdosa membujuk engkau, janganlah engkau ikut.

(Amsal 1:10)

 

Idealnya, teman adalah seseorang yang memberikan dukungan, menyingkirkan rasa kesepian, dan menghadirkan rasa bahagia. Namun terkadang ada teman yang justru menjadi “racun” dan berdampak negatif. Mereka bersikap berat sebelah, hanya menuntut dan tak pernah memberi, memanfaatkan, dan sering menyakiti. Uniknya, banyak yang tidak bisa melepaskan diri dari pertemanan dengan orang-orang seperti itu. Kondisi ini dikenal sebagai toxic friendship. Toxic friendship dapat dirasakan secara berbeda-beda pada setiap orang. Yang pasti toxic friendship selalu membawa kita pada situasi negatif bahkan hidup dalam dosa.

 

Kitab Amsal mengingatkan pembacanya agar tidak mengikuti bujukan seseorang untuk melakukan dosa (ay. 10). Pertemanan yang salah dapat menjerumuskan seseorang ke dalam dosa dengan tawaran yang menarik, yaitu cara yang cepat untuk mendapatkan apa saja yang kita inginkan (ay. 13). Dosa sering membohongi kita agar tidak merasa bersalah pada saat kita melihat banyak orang yang melakukan perbuatan dosa. Dan sering kali kita tidak ingin tertolak dari kelompok pertemanan kita. Jika semua teman kita melakukan perbuatan dosa, maka kita sering sulit untuk menolaknya. Ketika kita berusaha melawan arus dan hidup benar, kita akan terlihat aneh, bodoh, tidak populer, bahkan dikucilkan.

 

Teens, waspadalah terhadap bujukan dosa yang akan membawa penderitaan dan kematian (ay. 16). kita harus berani menolak toxic friendship yang menarik kita kepada aktivitas yang salah dan yang sengaja menunjukkan perbuatan dosanya kepada kita untuk kita ikuti (ay. 15). Sebab, jika kita terus berteman dengan mereka dan memaklumi perbuatan dosa mereka, bukan tidak mungkin suatu saat kita pun akan terpengaruh dan berbuat dosa yang sama dengan mereka.

 

Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/teens-for-christ/

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 30 August 2023
WHY YOU SHOULDN'T BE AFRAID OF AI
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 03 July 2023
Apakah Teknologi Dapat Menyebabkan Generasi Manja
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 03 July 2023
Augmented Reality
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 04 July 2023
Apakah Laptop Lebih Berguna dari Handphone di Mas...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 12 July 2024
Dampak Aplikasi Be My Eyes untuk Tunanetra
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 25 November 2024
SMAK 6 PENABUR BANGGA! Juara 3 Lomba Badminton Be...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 25 November 2024
SMAK 6 PENABUR BANGGA! Juara 2 pada Lomba INFINIT...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 25 November 2024
SMAK 6 PENABUR BANGGA! Juara 3 pada Lomba Monsoon...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 29 November 2024
SMAK 6 PENABUR BANGGA! Juara Best of the Best Lom...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 29 November 2024
SMAK 6 PENABUR BANGGA! Juara 1 Lomba Karya Artike...
-
Berita Lainnya - 05 October 2021
Dengarlah Suara Tuhan
Berita Lainnya - 06 October 2021
Mendengar Suara yang Tersisih
-
Berita Lainnya - 07 October 2021
Mimik Wajah
-
Berita Lainnya - 08 October 2021
My Experience During Limited Face-to-Face Learnin...
-
Berita Lainnya - 08 October 2021
Memahami Apa yang Tak Dikatakan
-
Berita Lainnya - 27 September 2023
RESENSI BUKU ASIX Hate List
Berita Lainnya - 27 September 2023
RESENSI BUKU ASIX Why? Komputer
-
Berita Lainnya - 27 September 2023
RESENSI BUKU ASIX TELUK ALASKA
-
Berita Lainnya - 27 September 2023
RESENSI BUKU ASIK The Cashflow Quadrant
-
Berita Lainnya - 27 September 2023
RESENSI BUKU ASIX IN THE MIDST OF WINTER
-
Berita Lainnya - 29 January 2024
POW ANGELINA
Berita Lainnya - 29 January 2024
POW BRIE
-
Berita Lainnya - 29 January 2024
POW ELYSIA
-
Berita Lainnya - 31 January 2024
JADWAL UJIAN PRAKTIK KELAS XII SMAK 6 PENABUR
-
Berita Lainnya - 31 January 2024
RESENSI BUKU MANTAPPU JIWA
-

Choose Your School

GO