Teguhkan Hati untuk Berempati

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 14 October 2024

“Mulutmu sendirilah yang mempersalahkan engkau, bukan aku; bibirmu sendiri bersaksi menentang engkau.”

(Ayub 15:6)

 

Seorang dokter hanya terdiam menghadapi seorang ibu yang berteriak-teriak di hadapannya. Anak terkasih sang ibu menderita penyakit maag kronis dan meninggal dalam perjalanan menuju ke rumah sakit. Sebenarnya, ada banyak bantahan yang dapat disampaikan oleh sang dokter karena pihak keluarga tidak cukup memperhatikan si anak sehingga ia menderita maag kronis. Namun, sang dokter menahan diri untuk mengatakan semuanya itu karena ia tahu di situasi duka keluarga pasien membutuhkan empati lebih dari apa pun. Alih-alih balik menyalahkan keluarga pasien, sang dokter justru menenangkan sang ibu dan menyiapkannya untuk melihat jenazah anaknya.

 

Berbeda dengan sang dokter, teman-teman Ayub justru semakin banyak bicara tanpa empati. Ayub 15 adalah awal putaran kedua percakapan Ayub dengan teman-temannya. Pada putaran sebelumnya, masih ada kata-kata dukungan bagi Ayub dari teman-temannya. Namun, pada putaran kedua ini kata-kata penghiburan itu sudah tidak ada lagi. Kritik teman-teman Ayub justru lebih tajam terhadapnya. Elifas yang awalnya hanya “memberi kode” agar Ayub berintrospeksi, kali ini dengan terang-terangan sudah menyalahkan Ayub. Teman-teman Ayub telah menganggapnya sebagai orang fasik. Demikian juga, maksud awal kedatangan Elifas adalah menghibur, tetapi ternyata ia tidak memiliki keteguhan hati untuk tetap berempati.

 

Teens, ternyata berempati itu tidak mudah. Kita perlu belajar meneguhkan hati sebelum melakukannya supaya ketika kita berhadapan dengan keluh kesah orang lain, kita tidak justru menghakiminya. Kita perlu mempersiapkan diri dan meneguhkan hati agar dapat berempati terhadap orang yang sedang menderita.

 

Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/2024/10/14/

Tags:
Berita Lainnya - 29 January 2021
Allah Sudah Melakukannya
Berita Lainnya - 01 February 2021
Kamu Sedang Mengalami Apa?
Berita Lainnya - 02 February 2021
Seni Bertahan
Berita Lainnya - 04 February 2021
Merawat Dengan Belas Kasihan
Berita Lainnya - 08 February 2021
Ruang Hati
Berita Lainnya - 13 January 2022
Cinta yang Menjatuhkan
Berita Lainnya - 14 January 2022
Substitusi
-
Berita Lainnya - 17 January 2022
Bohong Membawa Petaka
-
Berita Lainnya - 18 January 2022
Jangan Berbuat Curang
-
Berita Lainnya - 17 January 2022
Aku Dan Pandemi
-
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU ASIX The First Case of Sherlock Holm...
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU ASIX THE LITTLE PRINCE
-
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU ASIX Why? Microscope and Observation
-
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU ASIX Diary of a Wimpy Kid The Getaway
-
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU Cross My heart and Hope to Spy
-
Berita Lainnya - 22 December 2023
QOTD MICELL
Berita Lainnya - 22 December 2023
QOTD NAOMI
-
Berita Lainnya - 22 December 2023
QOTD NICHOLAS
-
Berita Lainnya - 22 December 2023
QOTD JESSLYN
-
Berita Lainnya - 22 December 2023
QOTD CHRYSABLLE
-
Berita Lainnya - 20 February 2024
PKBN2K VICTORIA
Berita Lainnya - 20 February 2024
PKBN2K RAFAEL
-
Berita Lainnya - 20 February 2024
PKBN2K RAPHAEL
-
Berita Lainnya - 20 February 2024
PKBN2K RAVCRELLO
-
Berita Lainnya - 20 February 2024
PKBN2K SHERLINE
-

Choose Your School

GO