Sobat Sambat

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 22 November 2024

Karena itu, hiburkanlah seorang akan yang lain dengan perkataan-perkataan ini.

(1 Tesalonika 4:18)

 

Sambat merupakan kata dalam bahasa Jawa yang sering muncul di media sosial. Dilihat dari jejak pencarian di Google, kata ini telah dicari sebanyak lebih dari empat juta kali. Maka, dapat disimpulkan bahwa kata sambat ini termasuk kata yang populer di Indonesia. Ia dipakai secara umum oleh berbagai kalangan usia. Merujuk pada buku Kamus Indonesia-Jawa yang ditulis oleh Sutrisno Sastro Utomo, sambat artinya mengeluh. Kata ini biasanya digunakan warganet di media sosial bersamaan dengan ragam curahan hati mengenai masalah yang sedang dihadapi.

 

Kematian sebelum kedatangan Kristus kembali sempat menjadi tema penting dan merupakan perbincangan di kalangan jemaat Tesalonika. Perkara kematian ini menyita perhatian jemaat karena suasana eskatologis yang sangat kental di dalam kehidupan gereja mula-mula. Gereja-gereja perdana di awal kekristenan yang dipimpin oleh para rasul atau murid Yesus, memang secara umum memahami bahwa Tuhan Yesus akan segera datang kembali untuk menghakimi dunia. Suasana itu tentu sangat didukung oleh situasi penderitaan yang dialami oleh hampir semua gereja perdana akibat iman mereka kepada Yesus. Mereka berharap Yesus akan segera datang, menjadi hakim yang adil dan menyelamatkan. Kegelisahan dan kekhawatiran ini perlu diberi ruang. Sambat yang mereka ceritakan perlu didengarkan. Itulah mengapa Paulus menyapa mereka bukan sekadar sebagai pemimpin, melainkan sebagai saudara di dalam iman. Surat Paulus menyapa dengan “aku” dan “kamu” untuk menyebut dirinya dan umat. Nada ini menyiratkan bahwa kegelisahan mereka didengarkan dan bahkan diperhatikan. Sambat mereka tidak diabaikan begitu saja.

 

Teens, seperti Kristus yang setia mendengar sambatmu, biarlah kamu pun dipakai-Nya untuk menjadi sahabat yang mendengarkan keluh sesamamu. Di zaman yang makin bising ini, semakin dibutuhkan telinga dan hati yang terbuka.

 

Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/2024/11/22/

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 30 August 2023
WHY YOU SHOULDN'T BE AFRAID OF AI
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 03 July 2023
Apakah Teknologi Dapat Menyebabkan Generasi Manja
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 03 July 2023
Augmented Reality
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 04 July 2023
Apakah Laptop Lebih Berguna dari Handphone di Mas...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 12 July 2024
Dampak Aplikasi Be My Eyes untuk Tunanetra
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 12 November 2024
SMAK 6 PENABUR BANGGA! Juara 1 Lomba Business Pla...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 11 November 2024
IoT (Internet of Things)
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 12 November 2024
Kemajuan Internet: Dari Awal Mula hingga Era Digi...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 13 November 2024
Penyimpanan Berbasis Cloud: Solusi Modern untuk P...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 14 November 2024
Teknologi dalam Bidang Pendidikan
-
Berita Lainnya - 23 November 2021
Sang Pemimpin!
Berita Lainnya - 24 November 2021
Gila Hormat!
-
Berita Lainnya - 25 November 2021
Jaga Diri!
-
Berita Lainnya - 26 November 2021
Saling Tolong
-
Berita Lainnya - 29 November 2021
Sombong Rohani
-
Berita Lainnya - 03 October 2023
The magic library
Berita Lainnya - 03 October 2023
Pergi
-
Berita Lainnya - 03 October 2023
Thea Stilton and The Prince’s Emerald
-
Berita Lainnya - 03 October 2023
Touché
-
Berita Lainnya - 03 October 2023
Diary of a Wimpy Kid: Old School
-
Berita Lainnya - 05 February 2024
INFORMASI HASIL LOMBA SMAK 6
Berita Lainnya - 02 February 2024
Valentines Competition
-
Berita Lainnya - 06 February 2024
TREE OF CHAMPIONS BIDANG 4
-
Berita Lainnya - 07 February 2024
DEBAT CAPRES CAWAPRES RONDE KE-5
-
Berita Lainnya - 08 February 2024
BLESSING OF WISHES ✨✨
-

Choose Your School

GO