Respect and Peace!

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 26 November 2024

…Hiduplah selalu dalam damai seorang dengan yang lain.

(1 Tesalonika 5:13)

 

Franz Magnis Suseno adalah seorang rohaniwan, pendidik, dan penulis. Di dalam buku berjudul Etika Jawa yang ditulisnya, dikatakan bahwa konsep hidup unggah-ungguh identik dengan prinsip hormat. Unggah-ungguh adalah suatu etika dalam budaya Jawa di mana seseorang harus menunjukkan sikap hormat kepada orang lain dalam cara bicara dan membawa diri sesuai dengan derajat dan kedudukannya di masyarakat. Penghormatan satu sama lain berdasarkan tatanan yang ada akan menjaga masyarakat dari berbagai potensi konflik dan pertikaian.

 

Rasa hormat di dalam komunitas orang percaya juga ditekankan oleh Rasul Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Kota Tesalonika. Dalam nasihat terakhir di suratnya yang pertama ini, Paulus menyatakan bahwa salah satu kunci menjaga kehidupan bersama yang rukun adalah dengan menghormati orang yang dipercaya sebagai pemimpin di dalam jemaat. Di dalam pelayanan gereja perdana, Paulus menunjuk beberapa orang di antara jemaat yang menurutnya memiliki kemampuan dalam memimpin gereja Tuhan. Mereka adalah awam yang dipercaya untuk melayani jemaat ketika Paulus harus kembali melanjutkan perjalanan pemberitaan Injil. Para pemimpin inilah yang setiap hari berproses bersama jemaat dalam kehidupan sebagai pengikut Kristus. Mereka menyediakan diri dan hati untuk sepenuhnya melayani Tuhan melalui pelayanan kepada jemaat-Nya. Paulus berpesan agar jemaat menaruh rasa hormat terhadap para pemimpin yang melayani di antara mereka. Rasa hormat akan membawa mereka untuk hidup jauh dari pertikaian dan memandu komunitas untuk hidup dalam damai seorang terhadap yang lain.

 

Teens, di komunitas mana pun kita berproses, akan selalu ada orang yang dipercaya untuk memimpin. Dengan menghormati mereka, akan terjaga hidup yang penuh damai.

 

Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/2024/11/26/

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 30 August 2023
WHY YOU SHOULDN'T BE AFRAID OF AI
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 03 July 2023
Apakah Teknologi Dapat Menyebabkan Generasi Manja
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 03 July 2023
Augmented Reality
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 04 July 2023
Apakah Laptop Lebih Berguna dari Handphone di Mas...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 12 July 2024
Dampak Aplikasi Be My Eyes untuk Tunanetra
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 25 November 2024
SMAK 6 PENABUR BANGGA! Juara 3 Lomba Badminton Be...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 25 November 2024
SMAK 6 PENABUR BANGGA! Juara 2 pada Lomba INFINIT...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 25 November 2024
SMAK 6 PENABUR BANGGA! Juara 3 pada Lomba Monsoon...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 29 November 2024
SMAK 6 PENABUR BANGGA! Juara Best of the Best Lom...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 29 November 2024
SMAK 6 PENABUR BANGGA! Juara 1 Lomba Karya Artike...
-
Berita Lainnya - 05 October 2021
Dengarlah Suara Tuhan
Berita Lainnya - 06 October 2021
Mendengar Suara yang Tersisih
-
Berita Lainnya - 07 October 2021
Mimik Wajah
-
Berita Lainnya - 08 October 2021
My Experience During Limited Face-to-Face Learnin...
-
Berita Lainnya - 08 October 2021
Memahami Apa yang Tak Dikatakan
-
Berita Lainnya - 27 September 2023
RESENSI BUKU ASIX Hate List
Berita Lainnya - 27 September 2023
RESENSI BUKU ASIX Why? Komputer
-
Berita Lainnya - 27 September 2023
RESENSI BUKU ASIX TELUK ALASKA
-
Berita Lainnya - 27 September 2023
RESENSI BUKU ASIK The Cashflow Quadrant
-
Berita Lainnya - 27 September 2023
RESENSI BUKU ASIX IN THE MIDST OF WINTER
-
Berita Lainnya - 29 January 2024
POW ANGELINA
Berita Lainnya - 29 January 2024
POW BRIE
-
Berita Lainnya - 29 January 2024
POW ELYSIA
-
Berita Lainnya - 31 January 2024
JADWAL UJIAN PRAKTIK KELAS XII SMAK 6 PENABUR
-
Berita Lainnya - 31 January 2024
RESENSI BUKU MANTAPPU JIWA
-

Choose Your School

GO