Praktik Iman: Baca Alkitab dan Berdoa

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 10 December 2024

Tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.

(Mazmur 1:2)

Baca kitab suci, doa tiap hari. Doa tiap hari, doa tiap hari. Baca kitab suci, doa tiap hari. Kalau mau tumbuh… Kalimat itu adalah syair dari lagu dengan judul asli “Read Your Bible, Pray Every Day” karangan Harry D. Clarke yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Lagu ini sederhana dan mudah diingat, bukan? Kita biasa menyanyikannya di Sekolah Minggu. Jadi, sejak kecil, kita sudah diajar untuk membaca Alkitab dan berdoa setiap hari. Namun, bagaimana praktiknya? Ada orang Kristen yang tidak melakukannya, bahkan orang-orang dewasa juga.

Pemazmur mengatakan bahwa orang yang berbahagia adalah orang yang kesukaannya adalah merenungkan Taurat. Pada masa kini, Taurat dapat kita pahami sebagai firman Tuhan dalam Alkitab. Orang yang merenungkan firman Tuhan akan seperti pohon yang tumbuh di tepi aliran air, yang akan selalu segar dan berbuah pada waktunya. Dengan membaca Alkitab, kita menambah wawasan dan pengetahuan iman. Jika kita mengalami pergumulan, kita akan mendapat kekuatan dari firman Tuhan. Dengan membaca Alkitab, kita juga akan merasakan hubungan yang semakin dekat dengan Tuhan.

Teens, tentunya setiap orang memiliki jalan atau tipe spiritualitas yang berbeda. Ada yang melalui pelayanan, kontemplasi atau perenungan, logika, keindahan alam, dan lain-lain. Ada yang merasa bertumbuh imannya saat mendengarkan lagu- lagu rohani dan ada pula yang melalui doa dan keheningan. Kita perlu mengenali tipe spiritualitas kita masing-masing, lalu menekuninya setiap hari sehingga iman kita bertumbuh. Apa pun tipe spiritualitas kita, pada dasarnya kita semua perlu membaca firman Tuhan, serta berdoa dengan tekun. Dengan demikian kita akan bertumbuh dan menjadi makin dekat dengan Tuhan.

Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/2024/12/10/