Pengalaman Buruk Yang Berdampak Baik

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 11 October 2024

Apa yang kamu tahu, aku juga tahu, aku tidak kalah dengan kamu. Tetapi, aku, aku hendak berbicara dengan Yang Maha Kuasa….”

(Ayub 13:2-3)

 

Seorang remaja mendapat tugas sekolah untuk belajar mengembangkan bisnis. Ia membuat makanan ringan dengan resepnya sendiri lalu menjualnya di sekolah. Karena ia ingin kunci keberhasilannya terletak pada rasa makanan yang ia buat, ia pun mulai bereksperimen. Ia mencoba resep pertama dan meminta teman- temannya mencicipinya. Setelah mencicipi, teman-temannya mengatakan bahwa camilan itu tidak enak karena terlalu pedas. Sang remaja pun mencoba lagi. Ia menambahkan bumbu dan mengurangi cabai, lalu meminta kakak dan orangtuanya mencicipi. Mereka mengatakan bahwa camilan itu sudah cukup layak dimakan, tetapi rasanya biasa saja. Ia pun mencoba lagi dan lagi sampai menemukan rasa yang paling enak, lalu menjualnya. Alhasil, camilannya disukai banyak orang dan terjual habis dalam sekejap. Ternyata, penolakan dari teman-temannya dan kritik dari kakak serta orangtuanya membuatnya berhasil menciptakan resep yang terbaik untuk camilannya.

 

Kita telah tiba pada penghujung putaran pertama percakapan Ayub dan para sahabatnya. Meski mereka datang dengan maksud baik untuk menghibur Ayub, kata-kata mereka justru membuatnya semakin kecewa. Namun, hal itu pun tidak sepenuhnya berdampak buruk. Tanggapan-tanggapan itu mengantar Ayub untuk semakin mengerti apa yang ia inginkan: bukan penghiburan, melainkan berbicara dan membela perkaranya di hadapan Allah. Setidaknya Ayub memahami hal ini setelah mendengar perkataan teman-temannya.

 

Teens, ternyata tidak semua pengalaman buruk akan berdampak buruk bagi kita. Ada juga pengalaman buruk yang memberi dampak baik karena membuat kita lebih mengerti tentang situasi dan diri kita sendiri. Karena itu, jangan lekas berputus asa!

 

Sumber : http://www.ykb-wasiat.org/teens-for-christ/

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 29 May 2023
Kejujuran: Kunci Sukses dalam Menghadapi Ujian Ak...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 29 May 2023
Pentakosta: Mengenang Lahirnya Gereja Kristen
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 30 May 2023
Hari Lahir Pancasila: “Fondasi Kesatuan dan Keba...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 30 May 2023
Hari Raya Waisak : Merayakan Kebahagiaan dan Kebi...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 30 May 2023
Mengembangkan Keterampilan Soft Skills Untuk Memp...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 12 November 2024
SMAK 6 PENABUR BANGGA! Juara 1 Lomba Business Pla...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 11 November 2024
IoT (Internet of Things)
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 12 November 2024
Kemajuan Internet: Dari Awal Mula hingga Era Digi...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 13 November 2024
Penyimpanan Berbasis Cloud: Solusi Modern untuk P...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 14 November 2024
Teknologi dalam Bidang Pendidikan
-
Berita Lainnya - 05 October 2021
Dengarlah Suara Tuhan
Berita Lainnya - 06 October 2021
Mendengar Suara yang Tersisih
-
Berita Lainnya - 07 October 2021
Mimik Wajah
-
Berita Lainnya - 08 October 2021
My Experience During Limited Face-to-Face Learnin...
-
Berita Lainnya - 08 October 2021
Memahami Apa yang Tak Dikatakan
-
Berita Lainnya - 27 September 2023
RESENSI BUKU ASIX Hate List
Berita Lainnya - 27 September 2023
RESENSI BUKU ASIX Why? Komputer
-
Berita Lainnya - 27 September 2023
RESENSI BUKU ASIX TELUK ALASKA
-
Berita Lainnya - 27 September 2023
RESENSI BUKU ASIK The Cashflow Quadrant
-
Berita Lainnya - 27 September 2023
RESENSI BUKU ASIX IN THE MIDST OF WINTER
-
Berita Lainnya - 29 January 2024
POW ANGELINA
Berita Lainnya - 29 January 2024
POW BRIE
-
Berita Lainnya - 29 January 2024
POW ELYSIA
-
Berita Lainnya - 31 January 2024
JADWAL UJIAN PRAKTIK KELAS XII SMAK 6 PENABUR
-
Berita Lainnya - 31 January 2024
RESENSI BUKU MANTAPPU JIWA
-

Choose Your School

GO