“New Year, New Hope”

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 09 January 2023

Pada malam tahun baru, semua orang melakukan aktivitas yang berbeda-beda untuk menyambut tahun yang baru. Ada yang makan bersama keluarga, ada yang main petasan, ada yang bertemu dengan teman, ada yang mengikuti ibadah, ada juga yang hanya berdiam di rumah. Kamu juga melakukan aktivitas kamu sendiri untuk merayakan tahun baru.

Pada saat jarum jam panjang dan pendek menunjuk pada angka 12, HP kamu tidak berhenti bergetar, keluarga dan teman saling mengirim pesan “Selamat tahun baru!” Kamu dengan antusias membalas setiap pesan, mengharapkan tahun baru yang baik bagi mereka semua.

Bagi banyak orang, tahun baru adalah waktu untuk kebersamaan. Semua orang saling mengirim ucapan dan saling berbagi kabar. Namun seringkali, tahun baru juga memberikan kekuatiran yang besar. Kita khawatir gagal memenuhi resolusi tahun baru. Mungkin kita khawatir tidak bisa menjadi semakin baik, namun sebaliknya malah menjadi lebih buruk dari tahun lalu. Kita juga mungkin khawatir masalah dan tanggung jawab bertambah banyak.

Sebenarnya, kita tidak perlu takut akan kegagalan, karena Tuhan senantiasa menyertai kita, Ia selalu berada di samping kita selama kita melewati masa baik dan buruk dalam hidup kita. “Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.” (Filipi 4:8). Tuhan sendiri juga mengajarkan kita untuk tidak terpaku dengan peristiwa-peristiwa yang tidak baik, melainkan memikirkan hal-hal baik. Melalui bantuan dan anugerah Tuhan, selama kita bisa sepenuhnya percaya dan bergantung pada Tuhan, Ia pasti akan dengan perlahan mengajar kita untuk berubah dan menjadi semakin baik.

Kita juga tidak perlu takut dengan masalah yang akan kita alami di tahun yang baru. Pergumulan dalam hidup itu tidak ada habisnya. Setelah kita menyelesaikan satu masalah, tidak lama akan datang masalah yang baru. Tetapi kita tidak perlu khawatir, karena kita memiliki Tuhan yang mahakuasa dan mahakasih. “Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.” (Filipi 4:13).

Pada tahun baru, semakin penting bagi kita untuk tidak melupakan Tuhan. Tuhan tidak akan pernah melepaskan kita, mengecewakan kita, atau meninggalkan kita. “Selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!” (Ratapan 3:23). Kita tidak perlu takut menghadapi tahun yang baru, karena kesetiaan Tuhan akan selalu ada dan selalu menyertai kita.

Sangat wajar kalau kita merasa khawatir melalui tahun baru, namun kita harus coba mengganti cara pandang kita. Jangan menganggap tantangan, pergumulan, dan masalah sebagai penghambat, melainkan lihatlah hal-hal itu sebagai peluang untuk kita semakin berkembang. Tuhan akan dengan perlahan menuntun kita melalui tahun yang baru. Oleh karena itu, bersyukurlah pada tahun baru ini karena tahun yang baru memberikan kita harapan-harapan yang baru.