MENGHAYATI MINGGU PALMARUM
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 04 April 2023
Minggu Palma atau Minggu Palmarum adalah hari Minggu sebelum Paskah dalam kalender liturgi Kristen. Ini adalah hari peringatan masuknya Yesus Kristus ke Yerusalem pada saat-saat menjelang penyaliban-Nya. Ia memasuki Yerusalem di atas seekor keledai dan disambut oleh rakyat yang menjalankan karpet dan daun-daun palem di depan-Nya. Peristiwa ini dikenal sebagai Kedatangan Raja Damai dalam tradisi Kristen. Istilah "Palma" atau "Palmarum" berasal dari kata Latin "palma" yang berarti daun palem, yang melambangkan sambutan orang-orang Yerusalem saat Yesus memasuki kota tersebut, ketika mereka menyebar daun palem di jalannya.
Minggu Palma merupakan awal dari Pekan Suci, yang mencakup peringatan-peringatan dari peristiwa-peristiwa penting dalam hidup Yesus Kristus, termasuk Perjamuan Terakhir, pengkhianatan dan penangkapan-Nya, pengadilan, penyaliban, dan kematian-Nya di kayu salib. Minggu Palma menjadi awal dari perayaan penuh makna ini, dan banyak gereja mengadakan prosesi dan upacara untuk mengenang kedatangan Yesus Kristus ke Yerusalem. Pada Minggu Palma, umat Kristen biasanya mengadakan perayaan dengan membawa daun palem dan membuat rumbai-rumbai kecil dari dedaunan untuk memperingati kedatangan Yesus ke Yerusalem. Di beberapa gereja, acara perayaan Minggu Palma diawali dengan ibadah di luar gereja yang melibatkan penggunaan daun palem, lalu dilanjutkan dengan prosesi masuk ke dalam gereja.
Minggu Palma juga menjadi permulaan dari Minggu Suci, yang berlangsung selama seminggu menjelang Paskah dan mencakup peringatan-peringatan penting dalam kisah penyaliban dan kebangkitan Yesus Kristus. Kedatangan Yesus Kristus ke Yerusalem di hari Minggu sebelum Paskah ini adalah suatu peristiwa penting dalam sejarah kekristenan. Peristiwa ini dianggap sebagai penggenapan nubuat-nubuat dalam Alkitab bahwa Mesias akan datang ke Yerusalem dan memulai tugasnya sebagai juru selamat manusia. Ketika Yesus datang ke Yerusalem, rakyat Yerusalem menyambut-Nya dengan penuh sukacita, karena mereka menganggap Yesus sebagai Mesias yang telah mereka nantikan.
Pada hari itu, banyak orang mengikuti Yesus dalam prosesi ke Yerusalem dan meletakkan karpet dan daun palem di depan-Nya, sebagai bentuk penghormatan dan pengakuan bahwa Yesus adalah Raja Damai yang dijanjikan dalam Alkitab. Kedatangan Yesus ke Yerusalem di hari Minggu sebelum Paskah ini menjadi awal dari Pekan Suci, yaitu minggu-minggu yang memperingati peristiwa-peristiwa penting dalam kehidupan Yesus Kristus, seperti Perjamuan Terakhir, pengkhianatan dan penangkapan-Nya, pengadilan, penyaliban, dan kematianNya di kayu salib. Dalam tradisi Kristen, Minggu Palma diperingati dengan berbagai upacara dan kegiatan, seperti misa khusus yang diadakan pada pagi hari di gereja-gereja, prosesi dengan menenteng pohon palem dan karpet, dan pembacaan kisah-kisah Alkitab yang berkaitan dengan kedatangan Yesus ke Yerusalem.
Pohon palem dan karpet yang dipakai dalam prosesi di hari Minggu Palma juga memiliki makna yang penting dalam tradisi Kristen. Pohon palem dianggap sebagai simbol kemenangan dan kejayaan, sementara karpet melambangkan kerendahan hati dan ketaatan. Kedua simbol ini menggambarkan kepribadian Yesus Kristus sebagai seorang Raja yang datang dengan rendah hati dan membawa kemenangan dan keselamatan bagi umat manusia. Secara umum, Minggu Palma dianggap sebagai hari yang penting dalam kalender liturgi Kristen, karena peringatan ini menandai awal dari Pekan Suci dan menjadi momen penting dalam mengenang peristiwa-peristiwa penting dalam kehidupan Yesus Kristus. Hari ini juga menjadi ajang bagi umat Kristen untuk memperkuat iman dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengorbanan Yesus Kristus bagi keselamatan manusia.
Gambar dari Google
Penulis: Lusia Rahajeng
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur