Masyarakat Digitalisasi

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 30 August 2024

Banyak yang bilang, sekarang ini kita sudah masuk di era digital. Masyarakat
digital adalah setiap elemen masyarakat yang terhubung melalui jaringan teknologi
informasi dan komunikasi kemudian mempengaruhi pola interaksi yang terjadi. Ini
ditandai dengan seluruh kegiatan yang mendukung kehidupan kini menjadi lebih mudah
karena peran teknologi yang semakin berkembang. Contoh kecilnya, mudahnya
mengakses informasi. Tinggal beberapa klik pada layar di handphone, kita bisa
mendapatkan informasi apa saja yang kita mau, dari semua sumber. Salah satu ciri-ciri
masyarakat digital adalah Perubahan pola interaksi masyarakat dari langsung menjadi
tidak langsung.
Ada sejumlah jenis dan contoh masyarakat digital. Yang pertama adalah Digital
Citizenship. Digital Citizenship adalah penggunaan layanan digital yang berhubungan
dengan pemerintahan dengan tujuan untuk memudahkan urusan masyarakat dan
negara, sebagai contohnya adalah teknologi e-KTP, NPWP, BPJS, dan lain-lain. Yang
kedua adalah Digital Lifestyle. Digital Lifestyle ini adalah penggunaan pelayanan digital
untuk sehari-hari. Contohnya seperti menggunakan Tiktok,Instagram dan Youtube.
Masyarakat bisa mendapatkan informasi dengan mudah dengan media internet. Selain
itu, masyarakat bisa berinteraksi secara tidak langsung dengan masyarakat lain. Yang
ketiga ada Digital Commerce. Pelayanan digital ini digunakan untuk melakukan aktivitas
ekonomi. Contohnya adalah Shopee, Tokopedia dan online shop lainnya. Selain itu,
ada juga KitaBisa.com yang menjadi media untuk memberi sumbangan, serta Bibit
sebagai laman untuk investasi.
Berbagai manfaat bisa kita dapatkan dari era digital ini. Dengan teknologi yang
kita punya sekarang, banyak dampak positif yang bisa kita ambil. Contoh yang
berdampak positif bagi masyarakat ialah memperbarui informasi, mempermudah
berinteraksi dengan keluarga atau teman, mempersingkat waktu, menambah wawasan
atau ilmu pengetahuan, dan alat rekreasi. Dibalik itu semua,, ada juga dampak negatif
yang berimpact cukup besar pada masyarakat di zaman ini.
Sayangnya, dampak positif dari teknologi yang kita punya sekarang sebagai alat
rekreasi kadang malah menjadi dampak negatif untuk beberapa orang. Ada banyak
orang yang terlalu asik main gadget sampai lupa waktu. Untuk generasi muda seperti
anak sekolahan, bermain gadget sampai lupa waktu dapat menimbulkan banyak efek
merugikan. Contohnya nilai ulangan menurun karena tidak belajar, datang ke sekolah
telat karena bermain gadget hingga larut malam, mengesampingkan tugas sekolah
demi bermain gadget bersama teman-temannya dan mendapatkan teguran dari guru.
Gadget juga berdampak negatif bagi pembentukan karakter anak. Pembentukan
karakter yang buruk dapat diakibatkan dengan menonton video-video kurang di sosial
media. anak cenderung meniru tingkah laku yang ia lihat ketika bermain gadget. Terlalu
sering bermain gadget juga mengakibatkan emosi pada anak meningkat, dan
mengakibatkan anak lebih mudah marah. Maka dari itu, orang tua harus lebih bijak
dalam membatasi penggunaan gadget pada buah hatinya. mengawasi anak bermain
gadget dengan figur orang tua juga sangat penting. Kita bisa juga memberikan jadwal
yang tepat saat anak bermain dengan perangkat agar gadget tidak mengganggu
perkembangan sosial dan kesehatan mental bagi anak usia dini.
Tidak hanya untuk anak-anak, dampak negatif juga mempengaruhi orang dewasa.
Penggunaan perangkat yang berlebihan berdampak negatif pada emosional anak-anak
dan aktivitas sosial orang dewasa. Efek buruk dari penggunaan perangkat pada orang
dewasa dan anak-anak termasuk penarikan, gangguan tidur, perasaan kesepian,
perilaku kekerasan, kreativitas memudar dan risiko cyberbullying.

Bijak menggunakan gadget tampaknya menjadi kewajiban di era masyarakat digital
ini. Walaupun gadget ini memberi banyak kemudahan dan inovasi, juga dapat
menimbulkan resiko jika tidak digunakan dengan bijak. Kita harus menjaga privasi agar
tidak disalahgunakan, dan masih banyak lagi cara agar kita dapat lebih bijak
menggunakan gadget.

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 25 October 2021
Sixplosion 2021 Chapter 2 : Florescentia
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 16 February 2022
Chinese New Year Celebration 2022 : “Let’s Gong X...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 13 September 2021
Belajar Nilai PKBN2K Melalui “PEACE” Melalui kegi...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 17 February 2022
PERSELA Kelas XI 2022
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 17 February 2022
Webinar LITERASI
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 08 August 2024
JENIS-JENIS TEKNOLOGI INFORMASI SEHARI-HARI
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 09 August 2024
Penggunaan Teknologi Dalam Pembelajaran
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 12 August 2024
Perkembangan Teknologi di Bidang Pendidikan
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 13 August 2024
SMARTPHONE
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 13 August 2024
Perkembangan Teknologi dalam Bidang Militer
-
Berita Lainnya - 11 January 2022
Resensi Who Moved My Cheese
Berita Lainnya - 12 January 2022
Resensi The Memory
-
Berita Lainnya - 12 January 2022
Resensi Laut Bercerita
-
Berita Lainnya - 12 January 2022
Menjadi Pujian bagi Tuhan
-
Berita Lainnya - 13 January 2022
Cinta yang Menjatuhkan
-
Berita Lainnya - 03 October 2023
Black Snowman dan Pembunuhan di Kota tak Bernama
Berita Lainnya - 03 October 2023
BIBI GILL
-
Berita Lainnya - 05 October 2023
Keajaiban Toko Kelontong Namiya
-
Berita Lainnya - 05 October 2023
Mariposa (1)
-
Berita Lainnya - 05 October 2023
Dilan, Dia adalah Dilanku Tahun 1990
-
Berita Lainnya - 02 February 2024
Ibadah Doa Syafaat PAT Kelas XII
Berita Lainnya - 05 February 2024
INFORMASI HASIL LOMBA SMAK 6
-
Berita Lainnya - 02 February 2024
Valentines Competition
-
Berita Lainnya - 06 February 2024
TREE OF CHAMPIONS BIDANG 4
-
Berita Lainnya - 07 February 2024
DEBAT CAPRES CAWAPRES RONDE KE-5
-

Choose Your School

GO