Kesalehan yang Diuji

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 01 October 2024

Jawab Iblis kepada TUHAN“Apakah dengan tidak mendapat apa-apa Ayub takut akan Allah?”

(Ayub 1:9)

 

Teens, menurutmu orang-orang seperti apa yang layak disebut sebagai orang “saleh”? Dapatkah kamu menyebutkan tiga cirinya? Mungkin ketika memikirkan tentang orang saleh kamu langsung terbayang dengan orang yang rajin membaca Alkitab, rajin berdoa, atau rajin melayani di gereja. Orang- orang menjadi saleh biasanya karena bersyukur atas kebaikan Tuhan yang sudah mereka terima. Mereka melakukan semuanya itu karena merasa Tuhan baik kepada mereka. Namun, apakah mereka akan tetap saleh ketika menderita dan merasa Tuhan tidak seperti yang mereka harapkan?

 

Dalam kisah Ayub, kesalehan dijelaskan dengan sikap jujur, takut akan Allah, dan menjauhi kejahatan. Orang-orang saleh menghindari dosa dan senantiasa mempersembahkan kurban bakaran karena sadar bahwa mereka tidak mungkin luput dari kesalahan. Ayub juga melakukan hal ini. Sebagai gantinya, Allah senantiasa memberkati Ayub dan melindungi keluarga serta harta miliknya. Menariknya, penulis Kitab Ayub menjelaskan bahwa kesalehan semacam ini membuat Iblis merasa perlu menguji ketulusan hati Ayub: apakah Ayub sekadar saleh karena Allah memberkatinya, atau ia akan tetap saleh meskipun Allah membiarkannya menderita. Allah pun mengizinkan Iblis untuk mengambil semua yang dimiliki Ayub, yang sesungguhnya adalah pemberian Allah kepadanya. Kesalehan Ayub terbukti saat ia tetap memuji Tuhan di tengah kehilangannya.

 

Teens, menjadi saleh dan takut akan Tuhan itu mudah ketika segala sesuatu berjalan baik dan Tuhan memberikan kepada kita sesuai dengan apa yang kita harapkan. Namun, dapatkah kita tetap mempertahankan sikap takut akan Tuhan ketika segala sesuatu diambil dari kita? Hendaknya kita juga menguji diri sendiri. Ketika pengalaman-pengalaman kurang menyenangkan menimpa kita, maukah kita tetap setia dan takut akan Tuhan?

 

Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/2024/10/01/

Tags:
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 19 July 2023
The Metaverse
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 20 July 2023
Perkembangan kecerdasan buatan dan efeknya dalam ...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 21 July 2023
How technology is improving the medical industry
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 30 August 2023
Event 17 Agustus
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 04 September 2023
Power Of Word Confection
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 26 November 2024
Respect and Peace!
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 28 November 2024
Always, Guys!
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 29 November 2024
Manyala!
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 18 November 2024
Internet Sehat : Menjaga Keamanan dan Kesehatan M...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 19 November 2024
Bijak Dalam Bermedia Sosial
-
Berita Lainnya - 12 January 2022
Menjadi Pujian bagi Tuhan
Berita Lainnya - 13 January 2022
Cinta yang Menjatuhkan
-
Berita Lainnya - 14 January 2022
Substitusi
-
Berita Lainnya - 17 January 2022
Bohong Membawa Petaka
-
Berita Lainnya - 18 January 2022
Jangan Berbuat Curang
-
Berita Lainnya - 05 October 2023
Mantappu Jiwa
Berita Lainnya - 05 October 2023
48 Laws of Power
-
Berita Lainnya - 05 November 2023
HAY DAY 5 NOV 2023
-
Berita Lainnya - 06 November 2023
PILKETOS PERIODE 2024 LIGHT: Lead and Influence t...
-
Berita Lainnya - 08 November 2023
KEGIATAN PRAMUKA
-
Berita Lainnya - 12 February 2024
LOVE EXPRESS
Berita Lainnya - 12 February 2024
SIXFYI OSIS BIDANG 4
-
Berita Lainnya - 09 February 2024
Jadwal Periode 12 - 16 Feb 2024
-
Berita Lainnya - 13 February 2024
POW OSIS BIDANG 10
-
Berita Lainnya - 13 February 2024
FINALIS CHAMP COMPETITION BIDANG ASTRONOMI
-

Choose Your School

GO