Ingat Tuhan!

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 24 January 2025

Janganlah kaukutuki orang tuli dan di depan orang buta jangan kau taruh batu sandungan, tetapi engkau harus takut akan Allahmu. Akulah TUHAN.

(Imamat 19:14)

 

Secara berkelakar ada orang yang membolak balik kata tuhan dengan hantu. Namun, dari kelakar itu orang dapat belajar untuk memeriksa diri apakah sebenarnya ia menjadi pengikut tuhan atau pengikut hantu? Takut pada tuhan atau pada hantu?

 

Tidak ada orang yang secara sadar ingin lahir dengan kekurangan, apa pun! Apalagi bila lahir dengan kekurangan lalu masih ditambah dengan predikat yang menyakitkan dari masyarakat. Pada masa itu, di Israel, bila ada orang yang lahir buta atau tuli maka mereka akan dianggap sebagai orang yang berdosa dan dihukum TUHAN. Terhadap orang-orang seperti itu, umumnya masyarakat akan bersikap seenaknya sendiri. Yang paling sederhana adalah merundung mereka. Orang tuli dirundung dengan kata-kata ejekan atau kutukan, sebab mereka tidak dapat mendengar. Orang buta dirundung dengan cara diberi batu sandungan sehingga mereka terjatuh. Umumnya orang- orang akan tertawa saat melihatnya. Namun, umat Israel diperintahkan untuk tidak melakukan hal-hal seperti itu. Orang buta dan tuli dilindungi TUHAN. Tidak perlu membahas soal dosa sebab itu urusan TUHAN. Takutlah pada TUHAN sebab mereka pun ciptaan-Nya. Mengejek, merundung, mengutuk, atau mencelakakan mereka sama dengan memberontak terhadap TUHAN.

 

Teens, takut pada Tuhan tentu berbeda dengan takut pada hantu. Takut pada Tuhan itu berarti menghormati Tuhan dalam seluruh pikiran, tuturan, dan tingkah laku. Bukan karena takut dihukum, tetapi karena hormat dan kagum. Menghargai Tuhan dapat ditunjukkan juga melalui kesediaan kita untuk menolong mereka yang difabel, bukan malah merundungnya dan menjadikan lelucon. Setiap kali kamu tergoda menjadi hantu yang akan mencelakakan mereka yang hidup dengan disabilitas, ingatlah Tuhan! Mereka juga ciptaan Tuhan sama seperti kamu.

 

Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/2025/01/24/

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 30 August 2023
WHY YOU SHOULDN'T BE AFRAID OF AI
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 03 July 2023
Apakah Teknologi Dapat Menyebabkan Generasi Manja
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 03 July 2023
Augmented Reality
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 04 July 2023
Apakah Laptop Lebih Berguna dari Handphone di Mas...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 12 July 2024
Dampak Aplikasi Be My Eyes untuk Tunanetra
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 25 November 2024
SMAK 6 PENABUR BANGGA! Juara 3 Lomba Badminton Be...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 25 November 2024
SMAK 6 PENABUR BANGGA! Juara 2 pada Lomba INFINIT...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 25 November 2024
SMAK 6 PENABUR BANGGA! Juara 3 pada Lomba Monsoon...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 29 November 2024
SMAK 6 PENABUR BANGGA! Juara Best of the Best Lom...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 29 November 2024
SMAK 6 PENABUR BANGGA! Juara 1 Lomba Karya Artike...
-
Berita Lainnya - 05 October 2021
Dengarlah Suara Tuhan
Berita Lainnya - 06 October 2021
Mendengar Suara yang Tersisih
-
Berita Lainnya - 07 October 2021
Mimik Wajah
-
Berita Lainnya - 08 October 2021
My Experience During Limited Face-to-Face Learnin...
-
Berita Lainnya - 08 October 2021
Memahami Apa yang Tak Dikatakan
-
Berita Lainnya - 27 September 2023
RESENSI BUKU ASIX Hate List
Berita Lainnya - 27 September 2023
RESENSI BUKU ASIX Why? Komputer
-
Berita Lainnya - 27 September 2023
RESENSI BUKU ASIX TELUK ALASKA
-
Berita Lainnya - 27 September 2023
RESENSI BUKU ASIK The Cashflow Quadrant
-
Berita Lainnya - 27 September 2023
RESENSI BUKU ASIX IN THE MIDST OF WINTER
-
Berita Lainnya - 29 January 2024
POW ANGELINA
Berita Lainnya - 29 January 2024
POW BRIE
-
Berita Lainnya - 29 January 2024
POW ELYSIA
-
Berita Lainnya - 31 January 2024
JADWAL UJIAN PRAKTIK KELAS XII SMAK 6 PENABUR
-
Berita Lainnya - 31 January 2024
RESENSI BUKU MANTAPPU JIWA
-

Choose Your School

GO