Ibadah Komunikatif

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 24 July 2024

“Sekali-kali kami tidak akan meninggalkan TUHAN untuk beribadah kepada ilah-ilah lain.”

(Yosua 24:16)

 

 

Teens, kalau kamu perhatikan, ibadah Kristen tidak berjalan satu arah. Selalu ada respons dari umat yang beribadah, entah dalam bentuk nyanyian atau kata-kata tanggapan. Ini dikarenakan ibadah Kristen sesunggahnya adalah respons umat atas kasih karunia Allah yang menyelamatkan. Ibadah yang kita lakukan secara ritual di gereja merupakan simbol respons kita dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, ibadah Kristen adalah ibadah yang komunikatif di mana Allah berbicara serta bertindak kepada umat dan umat meresponsnya.

 

Dalam perjalanan bangsa Israel setelah keluar dari Mesir dan hendak memasuki tanah Kanaan, Yosua mengingatkan umat Israel untuk beribadah kepada Tuhan. Mengapa kepada Tuhan? Sebab, Tuhanlah yang telah memimpin umat keluar dari Israel, melakukan mukjizat-mukjizat sepanjang perjalanan, dan melindungi mereka (ay. 17). Memang ada pilihan untuk beribadah kepada ilah-ilah lain, yang disembah nenek moyang di Mesopotamia, atau ilah orang Amori yang tanahnya diduduki (ay. 15) Namun, Yosua sendiri akan beribadah kepada Tuhan. Hal itu karena Tuhan adalah Allah yang hidup yang telah melakukan banyak pekerjaan baik, sedangkan ilah-ilah lain itu tidak hidup dan tidak melakukan apa-apa. Karena itu, beribadah kepada Tuhan adalah respons iman Yosua dan bangsa Israel atas kebaikan-Nya.

 

Teens, ibadah seharusnya menjadi sarana komunikasi antara umat dengan Allah. Allah telah melakukan berbagai kebaikan dan umat meresponsnya dengan syukur. Karena itu, ibadah seharusnya bersifat komunikatif, ada dialog di dalamnya. Ibadah menjadi simbol relasi kita dengan Allah. Oleh karena itu, ibadah yang searah, yang tidak melibatkan umat, mengingkari semangat ibadah Kristen sebagai komunikasi, yaitu ibadah sebagai respons umat atas kasih karunia Allah.

 

Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/2024/07/24/

Tags:
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 08 July 2024
Jempolmu Harimaumu
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 10 July 2024
Cancel Culture
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 12 July 2024
Toxic Communication, Toxic Community
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 15 September 2024
Dewasa dalam Bermedia Sosial
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 17 July 2024
Influencer
-
Berita Lainnya - 25 October 2021
Argumen
Berita Lainnya - 26 October 2021
Peringatan dari Alam
-
Berita Lainnya - 27 October 2021
Allah Berbicara Melalui Semesta
-
Berita Lainnya - 11 November 2021
Abba, Ya Bapa
-
Berita Lainnya - 08 November 2021
Berani Menegur
-
Berita Lainnya - 05 September 2023
BLACKMAIL VIRUS
Berita Lainnya - 05 September 2023
LIVING A CASHLESS LIFESTYLE
-
Berita Lainnya - 05 September 2023
BUS LISTRIK
-
Berita Lainnya - 05 September 2023
TECHNOLOGY IN SPORTS
-
Berita Lainnya - 05 September 2023
SEPEDA MOTOR PADA TEKNOLOGI MASA DEPAN
-
Berita Lainnya - 21 December 2023
QOTD AVRAM
Berita Lainnya - 21 December 2023
QOTD DELBERT
-
Berita Lainnya - 21 December 2023
QOTD BRENDA
-
Berita Lainnya - 21 December 2023
QOTD CANDY
-
Berita Lainnya - 21 December 2023
QOTD CAROL
-
Berita Lainnya - 20 February 2024
PKBN2K PAULINE
Berita Lainnya - 20 February 2024
PKBN2K STEFAN
-
Berita Lainnya - 20 February 2024
PKBN2K YOEL
-
Berita Lainnya - 20 February 2024
PKBN2K CELLIA
-
Berita Lainnya - 20 February 2024
PKBN2K FARELL
-

Choose Your School

GO