Hal Berdoa
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 16 April 2025
Jadi, jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak- anakmu, apalagi Bapamu yang di surga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya.”
(Lukas 11:13)
Teens, seberapa sering kamu berdoa dalam sehari? Dua kali? Tiga kali? Lima kali? Apakah isi dari doa-doamu? Doa menjadi hal yang tidak terpisahkan dari kehidupan orang beragama. Masing-masing agama memiliki cara berdoa yang berbeda-beda sesuai dengan ajaran yang dianut. Di dalam kekristenan, doa memiliki peran yang penting dalam kehidupan spiritual umat. Karena itu, Martin Luther mengatakan: “To be a Christian without prayer is no more possible than to be alive without breathing.”
Karena doa merupakan hal yang penting, Tuhan Yesus sendiri secara khusus mengajarkan hal berdoa kepada murid-murid-Nya. Dalam doa yang kita kenal sebagai Doa Bapa Kami ini, terdapat pengajaran tentang bagaimana doa harus dipanjatkan. Memang tidak ada doa yang salah karena doa bukanlah tentang kata-kata yang indah atau panjang. Namun, kita harus mengerti bahwa doa bukanlah sekadar permohonan belaka atau rutinitas biasa. Di dalam doa terjalin relasi antara kita dan Allah. Dalam doa yang diajarkan oleh Tuhan Yesus, kita diingatkan tentang kerendahan hati, kebergantungan pada Allah, dan keyakinan akan kebaikan-Nya. Doa memang tidak menjamin keinginan kita akan selalu dipenuhi, tetapi kita diajar untuk percaya akan kuasa Allah. Kita harus percaya penuh bahwa Allah pasti memberi yang terbaik bagi kita. Ia tak selalu memberi yang kita inginkan, tetapi pasti memberi apa yang kita butuhkan.
Teens, kiranya mulai hari ini kita bukan hanya rutin berdoa, tetapi sungguh- sungguh memaknai doa-doa kita dengan benar. Mari kita terus belajar untuk berserah penuh pada karya Allah dan mensyukuri kebaikan-Nya dalam hidup kita. Jangan berhenti berdoa karena kita yakin Allah akan memberi yang terbaik bagi kita.
Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/2025/04/16/
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur