Bapa Kami

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 09 September 2024

“Karena itu, kamu harus berdoa begini: Bapa kami yang di surga, dikuduskanlah nama-Mu.”

(Matius 6:9)

 

Doa Bapa Kami adalah sebuah doa yang biasa kita ucapkan. Bahkan, sejak kecil kita sudah menghafal doa ini. Karena itu, kadang kita mengucapkannya begitu saja, tanpa menghayati isinya. Padahal, doa yang diajarkan oleh Yesus ini sarat dengan makna.

 

Apa yang paling penting dari sebuah doa? Tentu saja Allah. Ia adalah yang kepada-Nya kita menaikkan doa. Allahlah yang utama dalam sebuah doa, bukan manusia dengan segala permintaannya. Sehingga, awal dari sebuah doa adalah pengakuan akan kekudusan dan kuasa-Nya. Namun, meskipun Allah itu Mahakudus dan Mahakuasa, Ia bukanlah Allah yang tak terhampiri. Allah yang maha itu juga sekaligus hadir sebagai seorang ayah yang dekat dan mesra. Karena itulah kalimat pertama dalam doa ini diawali dengan kalimat “Bapa kami yang di surga.” Jika kita mengakui Ia sebagai bapak, itu berarti kita harus menempatkan diri sebagai seorang anak yang menghormati, taat, dan percaya penuh pada bapaknya. Maka, kalimat berikutnya berbunyi, “Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di surga.” Ketika berdoa, kita harus menyerahkan segala jawaban, keputusan, dan pengabulan doa kepada Allah, sebab kehendak Allahlah yang harus terjadi, dan bukan kehendak kita.

 

Sering kali kita bersikap arogan saat berdoa. Kita menganggap permohonan dan permintaan kita harus dikabulkan oleh Allah. Kita bersikap seperti anak manja yang segala permintaannya harus dituruti. Kita lalu mendikte dan memaksa Allah, seolah-olah Ia adalah pesuruh yang harus melakukan apa pun yang kita minta dan perintahkan. Lalu, jika doa dan permohonan kita belum dikabulkan, kita marah dan kecewa, serta menganggap Allah mengabaikan kita. Tak jarang kita ngambek dan tak mau lagi berdoa. Kita lupa Ia adalah Allah yang berkuasa baik di surga maupun di bumi.

 

Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/2024/09/09/

Tags:
Berita Lainnya - 09 February 2021
Baik Pangkal Ramah
Berita Lainnya - 11 February 2021
Berdiam Diri
Berita Lainnya - 16 February 2021
Merdeka!
Berita Lainnya - 17 February 2021
Membela Yang Lemah
Berita Lainnya - 18 February 2021
Iri Hati
Berita Lainnya - 17 January 2022
Aku Dan Pandemi
Berita Lainnya - 18 January 2022
Arloji Antik
-
Berita Lainnya - 19 January 2022
Filosofi Kepemimpinan Kristen
-
Berita Lainnya - 19 January 2022
How Low Can You Go?
-
Berita Lainnya - 21 January 2022
Kesalahan Yang Sama
-
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU ASIX Diary of a Wimpy Kid The Getaway
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU Cross My heart and Hope to Spy
-
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU ASIX Seoul Cinderella
-
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU ASIX I’d Tell You I Love You, But Th...
-
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU ASIX Pioneer Cat
-
Berita Lainnya - 22 December 2023
QOTD NICHOLAS
Berita Lainnya - 22 December 2023
QOTD JESSLYN
-
Berita Lainnya - 22 December 2023
QOTD CHRYSABLLE
-
Berita Lainnya - 22 December 2023
QOTD MATTHEW
-
Berita Lainnya - 22 December 2023
QOTD SHAREN
-
Berita Lainnya - 20 February 2024
PKBN2K RAFAEL
Berita Lainnya - 20 February 2024
PKBN2K RAPHAEL
-
Berita Lainnya - 20 February 2024
PKBN2K RAVCRELLO
-
Berita Lainnya - 20 February 2024
PKBN2K SHERLINE
-
Berita Lainnya - 20 February 2024
PKBN2K STEFANI
-

Choose Your School

GO