We Choose Joy

Berita Lainnya - 03 August 2024

Kebahagiaan adalah sesuatu yang didambakan oleh setiap manusia. Banyak orang berusaha mencapainya melalui berbagai cara, seperti karier yang sukses, hubungan yang harmonis, atau kekayaan materi. Namun, seringkali kebahagiaan yang dicari-cari tersebut hanya bersifat sementara dan tidak memberikan kepuasan yang sejati. 

 

Hidup bahagia di dalam Tuhan dimulai dengan menemukan makna hidup yang sebenarnya. Tuhan menciptakan manusia dengan tujuan yang khusus, dan ketika kita menyadari serta mengikuti tujuan tersebut, kita akan merasakan kebahagiaan yang lebih dalam. Kitab Suci memberikan panduan tentang bagaimana hidup sesuai dengan kehendak Tuhan. Misalnya, dalam Yeremia 29:11, Tuhan berfirman, “Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada padaKu mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan”

 

Kebahagiaan sejati juga datang dari hubungan yang erat dengan Tuhan. Melalui doa, membaca Kitab Suci, dan beribadah, kita dapat merasakan hadirat Tuhan dalam hidup kita. Ketika kita dekat dengan Tuhan, kita akan merasakan damai sejahtera yang melampaui segala akal (Filipi 4:7). Hubungan yang intim dengan Tuhan membantu kita untuk memahami kasih-Nya yang tak terbatas dan memberikan kekuatan dalam menghadapi tantangan hidup.

 

Kasih adalah inti dari ajaran Kristus. Tuhan mengasihi kita tanpa syarat, dan kita dipanggil untuk mengasihi sesama dengan kasih yang sama. Dalam Yohanes 13:34-35, Yesus berkata, “Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi. ” Ketika kita hidup dalam kasih, kita tidak hanya membawa kebahagiaan bagi diri sendiri, tetapi juga bagi orang lain.

 

Mengandalkan Tuhan dalam setiap aspek kehidupan adalah kunci untuk hidup bahagia. Ketika kita menyerahkan segala kekhawatiran dan beban kita kepada-Nya, kita akan merasakan kelegaan dan kebebasan. Dalam Amsal 3:5-6, kita diajarkan untuk “Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.” Percaya kepada Tuhan berarti mengakui bahwa segala sesuatu ada dalam kendali-Nya dan Dia memiliki rencana yang terbaik untuk kita.

 

Sikap bersyukur adalah tanda dari hati yang bahagia. Ketika kita menyadari berkat-berkat yang telah Tuhan berikan dan bersyukur untuk setiap hal, baik besar maupun kecil, kita akan merasakan kebahagiaan yang mendalam. Dalam 1 Tesalonika 5:18, kita diajarkan untuk “Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.” Bersyukur membantu kita untuk fokus pada hal-hal positif dan mengurangi beban pikiran negatif.

 

Memilih hidup bahagia di dalam Tuhan adalah keputusan yang bijak dan membawa dampak positif yang besar dalam hidup kita. Dengan menemukan makna hidup yang sejati, menjalin hubungan yang dekat dengan Tuhan, hidup dalam kasih, mengandalkan Tuhan dalam segala hal, dan bersyukur dalam setiap keadaan, kita akan merasakan kebahagiaan yang sejati dan abadi. Tuhan adalah sumber kebahagiaan yang tidak pernah habis, dan ketika kita hidup dalam kehendak-Nya, kita akan merasakan damai sejahtera yang melampaui segala akal.

 

Berita BPK PENABUR Jakarta - 20 September 2020
Jadwal Pelajaran Kelas XI 21-25 September 2020
Berita BPK PENABUR Jakarta - 20 September 2020
Jadwal Pelajaran Kelas X 21-25 September 2020
Berita BPK PENABUR Jakarta - 13 September 2020
Jadwal Pelajaran Kelas XII 14-18 September 2020
Berita BPK PENABUR Jakarta - 13 September 2020
Jadwal Pelajaran Kelas XI 14-18 September 2020
Berita BPK PENABUR Jakarta - 13 September 2020
Jadwal Pelajaran Kelas X 14-18 September 2020
Berita Lainnya - 16 March 2024
Rasa Aman Tidak Ditemukan dalam Ketiadaan Bahaya ...
Berita Lainnya - 15 March 2024
Kebebasan Menurut Alkitab: Memilih yang Benar Ber...
Kebebasan Menurut Alkitab: Memilih yang Benar Be...
Berita Lainnya - 13 March 2024
Memberikan Diri yang Terbaik untuk Tuhan
Memberikan Diri yang Terbaik untuk Tuhan
Berita Lainnya - 11 March 2024
Jangan Perhitungan dengan Tuhan
Jangan Perhitungan dengan Tuhan
Berita Lainnya - 19 March 2024
Empat Sumber Toxic pada Remaja
Empat Sumber Toxic pada Remaja
Berita Lainnya - 09 November 2023
Emotional Numbness: Kenapa ya aku merasa seperti ...
Berita Lainnya - 08 November 2023
Bersepatu (Bergantung Sepenuhnya Pada Tuhan)
Bersepatu (Bergantung Sepenuhnya Pada Tuhan)
Berita Lainnya - 17 November 2023
Berbahagialah Manusia yang Ditegur oleh Tuhan dan...
Berbahagialah Manusia yang Ditegur oleh Tuhan dan...
Berita Lainnya - 16 November 2023
Our Savior comes through his Word, even words spo...
Our Savior comes through his Word, even words spo...
Berita Lainnya - 25 November 2023
Selamat Hari Guru
Selamat Hari Guru
Berita Lainnya - 25 November 2022
Selamat Hari Guru 2022
Berita Lainnya - 21 September 2022
Ku Bersuka Sebab DIA Girangkanku
Ku Bersuka Sebab DIA Girangkanku
Berita Lainnya - 16 September 2022
Tuhanlah Gembalaku
Tuhanlah Gembalaku
Berita Lainnya - 06 September 2022
Jangan Pernah Menyerah Melakukan Hal Benar
Jangan Pernah Menyerah Melakukan Hal Benar
Berita Lainnya - 02 September 2022
Tuhanlah Prioritas dalam Hidup Kita
Tuhanlah Prioritas dalam Hidup Kita
Berita Lainnya - 02 August 2024
Penolakan Adalah Cara Tuhan Melindungi Kita Dari ...
Berita Lainnya - 03 August 2024
We Choose Joy
We Choose Joy
Berita Lainnya - 04 August 2024
Langit Menceritakan Kemuliaan Allah
Langit Menceritakan Kemuliaan Allah
Berita Lainnya - 05 August 2024
Kadang Kita Tak Mengerti Maksud Tuhan, Tapi Ia Ak...
Kadang Kita Tak Mengerti Maksud Tuhan, Tapi Ia Ak...
Berita Lainnya - 06 August 2024
Forgiving Like Jesus
Forgiving Like Jesus

Choose Your School

GO