Tuhan Melindungi Kita bahkan di Lembah Bayang Tergelap Sekalipun

Berita Lainnya - 04 September 2024

 

Tantangan, cobaan, dan masa-masa kelam yang bisa membuat kita merasa takut, cemas, dan bahkan putus asa. Di saat-saat seperti itu, kita seakan-akan berjalan melalui "lembah bayang maut," sebuah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan periode paling gelap dan sulit dalam hidup seseorang. Namun, di tengah kegelapan ini, iman kita kepada Tuhan memberi pengharapan yang tak tergoyahkan. Tuhan adalah Gembala yang setia, yang melindungi dan memimpin kita bahkan di lembah tergelap sekalipun.

 

Lembah bayang maut atau lembah kegelapan sering kali diartikan sebagai fase hidup di mana kita menghadapi ketakutan terbesar kita. Ini bisa berupa situasi kehilangan, penderitaan, sakit penyakit, krisis ekonomi, atau tekanan mental yang berat. Lembah ini mewakili kondisi di mana kita merasa sendirian, rentan, dan terombang-ambing oleh kekuatan yang tampaknya di luar kendali kita.

 

Namun, Alkitab mengingatkan kita dalam Mazmur 23:4, "Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku." Ayat ini adalah pengingat kuat bahwa meskipun kita menghadapi situasi yang mengerikan, kita tidak sendirian. Tuhan ada di sana, memimpin kita melewati masa-masa sulit dengan kasih dan perlindungan-Nya.

 

Salah satu alasan mengapa kita bisa tetap tenang meskipun berada di lembah tergelap adalah karena keyakinan bahwa Tuhan melindungi kita. Tuhan tidak menjanjikan kehidupan tanpa masalah, tetapi Dia menjanjikan kehadiran dan perlindungan-Nya di tengah masalah. 

 

Menghadapi masa-masa kelam dalam hidup adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari. Namun, keyakinan bahwa Tuhan melindungi kita memberi kekuatan untuk terus maju. Tuhan sering menggunakan lembah-lembah tergelap dalam hidup kita untuk membentuk karakter, menguatkan iman, dan mengajar kita untuk bersandar sepenuhnya pada-Nya.

 

Ada saat-saat di mana kita mungkin merasa bahwa Tuhan jauh atau tidak mendengarkan doa kita. Namun, di tengah kegelapan, iman kita diuji dan diperdalam. Justru dalam kelemahan, kita mengalami kekuatan Tuhan yang sempurna. Seperti yang dikatakan Paulus dalam 2 Korintus 12:9, "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna. 

 

Kegelapan lembah tidak berlangsung selamanya. Seperti malam yang pasti akan berakhir dengan datangnya fajar, setiap kesulitan dalam hidup kita pun memiliki akhirnya. Dalam Roma 8:18, Paulus menulis, "Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita." Pengharapan kita sebagai orang percaya adalah bahwa setelah setiap lembah, ada pemulihan, kebangkitan, dan kemuliaan yang menanti kita.

 

Kita bisa tetap teguh dalam iman karena kita tahu bahwa Tuhan bekerja dalam segala sesuatu untuk kebaikan mereka yang mengasihi-Nya (Roma 8:28). Bahkan ketika kita tidak bisa melihat akhir dari kegelapan, kita bisa percaya bahwa Tuhan sedang mengarahkan hidup kita ke arah yang lebih baik dan lebih indah.

 

Lembah-lembah tergelap dalam hidup kita adalah bagian dari perjalanan yang harus kita lalui. Namun, kita tidak perlu takut atau gentar, karena Tuhan ada bersama kita. Dia adalah Gembala yang baik, yang melindungi, menuntun, dan memberikan kedamaian di tengah setiap kesulitan. Meskipun kita berjalan melalui masa-masa penuh tantangan, kita bisa tetap teguh dalam iman, yakin bahwa Tuhan akan membawa kita keluar dari kegelapan menuju terang-Nya yang ajaib.

 

Tuhan melindungi kita, bahkan di lembah bayang tergelap sekalipun. Kita tidak perlu takut karena kasih-Nya sempurna, dan hadirat-Nya selalu menyertai kita. Tetaplah percaya, karena di setiap langkah yang kita lalui, Tuhan berada di depan, di samping, dan di belakang kita, menjaga dan melindungi setiap langkah.

Berita BPK PENABUR Jakarta - 26 December 2023
Peduli karena Allah Berpihak kepada Manusia
Berita BPK PENABUR Jakarta - 01 December 2023
Guru yang Menunjukkan Cara Berjalan
Guru yang Menunjukkan Cara Berjalan
Berita BPK PENABUR Jakarta - 23 December 2023
Video Behind The Scene: Ibadah dan Perayaan Natal...
Video Behind The Scene: Ibadah dan Perayaan Natal...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 22 December 2023
Video Rekap: Classmeeting SMILE 2023
Video Rekap: Classmeeting SMILE 2023
Berita BPK PENABUR Jakarta - 21 December 2023
Video Aksi Sosial Natal 2023
Aksi Sosial Natal 2023
Berita BPK PENABUR Jakarta - 31 July 2021
Pertemuan Orang Tua Siswa Kelas X dan XI
Berita BPK PENABUR Jakarta - 23 July 2021
Kebaktian Siswa: Iman yang Menyelamatkan
Kebaktian Siswa: Iman yang Menyelamatkan
Berita BPK PENABUR Jakarta - 24 July 2021
Pertemuan Orang Tua Siswa Kelas X
Pertemuan Orang Tua Siswa Kelas X
Berita BPK PENABUR Jakarta - 20 May 2021
Pelepasan Peserta Didik Angkatan XXVI Tahun Pelaj...
Pelepasan Peserta Didik Angkatan XXVI Tahun Pelaj...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 13 May 2021
FAREWELL BATCH 26 : “Turning Pages”
FAREWELL BATCH 26 : “Turning Pages”
Berita Lainnya - 15 September 2024
Daripada Mencari Kerusakan Orang Lain Lebih Bergu...
Berita Lainnya - 14 September 2024
Belajar Merendahkan Hati agar Tidak Merespon Tegu...
Belajar Merendahkan Hati agar Tidak Merespon Tegu...
Berita Lainnya - 13 September 2024
Ajaran Kebenaran Membuat Orang Bijak Merenung dan...
Ajaran Kebenaran Membuat Orang Bijak Merenung dan...
Berita Lainnya - 19 September 2024
Narasi untuk PENJURU (Pencarian Jurusan) 2024
Narasi untuk PENJURU (Pencarian Jurusan) 2024
Berita Lainnya - 12 September 2024
Tuhan, Korbankanlah Hati Kami dengan Kasih dan Se...
Tuhan, Korbankanlah Hati Kami dengan Kasih dan Se...
Berita Lainnya - 15 January 2024
Orang yang Takut akan Tuhan Terjamin Masa Depannya
Berita Lainnya - 14 January 2024
Kita hanya bisa Mengubah Diri Kita Sendiri, Bukan...
Kita Hanya bisa Mengubah Diri Kita Sendiri, Bukan...
Berita Lainnya - 12 January 2024
Berpikir Out of The Box dan Berusaha secara Kreat...
Berpikir Out of The Box dan Berusaha secara Kreat...
Berita Lainnya - 11 January 2024
Honesty is The First Chapter in The Book of Wisdom
Honesty is The First Chapter in The Book of Wisdom
Berita Lainnya - 10 January 2024
Jangan Khawatir, Tuhan Allah Pasti Pelihara!
Jangan Khawatir, Tuhan Allah Pasti Pelihara!
Berita Lainnya - 21 September 2022
Ku Bersuka Sebab DIA Girangkanku
Berita Lainnya - 16 September 2022
Tuhanlah Gembalaku
Tuhanlah Gembalaku
Berita Lainnya - 06 September 2022
Jangan Pernah Menyerah Melakukan Hal Benar
Jangan Pernah Menyerah Melakukan Hal Benar
Berita Lainnya - 02 September 2022
Tuhanlah Prioritas dalam Hidup Kita
Tuhanlah Prioritas dalam Hidup Kita
Berita Lainnya - 23 September 2022
Esai Ilmiah: “Caraka”: Program Kolaboratif Cipta,...
Esai Ilmiah: “Caraka”: Program Kolaboratif Cipta,...

Choose Your School

GO