Pengembangan Karakter Peduli Lingkungan di SMAK 5 PENABUR Jakarta
Berita Lainnya - 30 May 2025
SMA Kristen 5 PENABUR Jakarta tidak hanya fokus pada pembentukan karakter dan spiritualitas siswa, tetapi juga pada tanggung jawab terhadap ciptaan Tuhan, yaitu alam semesta. Bagi SMAK 5 kepedulian terhadap lingkungan bukan sekadar program tambahan, melainkan bagian dari panggilan iman. Dalam kitab Kejadian, manusia ditugaskan untuk "memelihara dan mengusahakan taman" (Kejadian 2:15), yang menjadi dasar teologis bagi tanggung jawab ekologis. Oleh karena itu, pendidikan lingkungan hidup menjadi bagian dari kegiatan sekolah.
Banyak program sekolah ramah lingkungan telah dilakukan SMAK 5, seperti:
- Koperasi Sampah: Siswa diajarkan untuk memilah sampah dan menukarkannya dengan poin atau hadiah edukatif. Ini menanamkan kesadaran bahwa sampah memiliki nilai jika dikelola dengan benar.
- Kebun Sekolah Organik: Melalui kegiatan bercocok tanam tanpa pestisida, siswa belajar mencintai bumi dan pentingnya pangan sehat.
- Gerakan Bebas Plastik: Sekolah menerapkan aturan bebas botol sekali pakai dengqn menyediakan air minum isi ulang.
- Pendidikan Lingkungan Terintegrasi: Mata pelajaran seperti biologi, agama, dan geografi menyisipkan isu-isu lingkungan dalam pembahasannya, sehingga siswa terbiasa memandang dunia dari perspektif iman dan tanggung jawab ekologis. Selain itu diterapkan juga dalam kegiatan Leadership Day dan Best Profile Pancasila (BPP)
Kompetisi Pembuatan Majalan Dinding dengan Bahan Daur Ulang dalam Kegiatan Leadership Day
Mendaur Ulang Sampah Kertas dalam Kegiatan BPP (Best Pancasila Profile)
Guru memegang peranan penting sebagai teladan. Ketika guru menunjukkan gaya hidup yang peduli lingkungan, siswa akan lebih mudah meneladani. Kolaborasi ini menciptakan lingkungan belajar yang konsisten dalam menanamkan nilai-nilai ekologis.
Melalui aksi peduli lingkungan, sekolah Kristen menunjukkan bahwa iman Kristen bersifat aktif dan kontekstual. Di tengah krisis iklim dan kerusakan alam, menjadi "terang dan garam dunia" (Matius 5:13-16) berarti hadir membawa solusi dan harapan. Kepedulian terhadap lingkungan bukan hanya tindakan sosial, tetapi bentuk ibadah dan ungkapan kasih kepada Tuhan dan sesama. (Lucia Febriarlita)
Share:
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
