Saling Menghargai dan Menghormati Adalah Bagian dari Ibadah Kita kepada Tuhan
Berita Lainnya - 13 November 2024
Sebagai orang percaya, kita dipanggil untuk menjalani kehidupan yang memuliakan Tuhan, tidak hanya melalui doa, pujian, atau pelayanan, tetapi juga melalui cara kita memperlakukan sesama. Saling menghargai dan menghormati adalah salah satu bentuk nyata dari ibadah kita kepada Tuhan. Ini bukan hanya soal etika, tetapi juga merupakan perintah ilahi yang menunjukkan kasih kita kepada Tuhan dan sesama manusia.
Firman Tuhan dengan jelas menekankan pentingnya saling menghargai dan menghormati. Rasul Paulus berkata dalam Roma 12:10:
“Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat.”
Ayat ini mengingatkan bahwa saling menghormati bukanlah pilihan, melainkan perintah yang harus kita lakukan dengan sikap kasih. Penghormatan kepada sesama adalah cerminan dari kasih Kristus dalam hidup kita.
Mengapa Saling Menghargai dan Menghormati Adalah Bagian dari Ibadah?
1. Karena Setiap Manusia Diciptakan Segambar dengan Allah
Dalam Kejadian 1:27, kita membaca bahwa Tuhan menciptakan manusia menurut gambar-Nya. Ini berarti setiap manusia memiliki nilai yang tidak ternilai di mata Allah. Ketika kita menghormati orang lain, kita menghormati karya penciptaan Tuhan.
2. Penghormatan Adalah Cerminan Kasih
Yesus mengajarkan bahwa hukum yang terutama adalah mengasihi Tuhan dan mengasihi sesama seperti diri sendiri (Matius 22:37-39). Salah satu wujud kasih itu adalah dengan saling menghargai, memperhatikan kebutuhan orang lain, dan tidak meremehkan mereka.
3. Tindakan Menghormati Adalah Bentuk Ketaatan kepada Tuhan
Dalam Efesus 6:1-3, Paulus memerintahkan anak-anak untuk menghormati orang tua mereka, dan janji berkat diberikan kepada mereka yang melakukannya. Penghormatan kepada orang tua adalah salah satu contoh dari bagaimana penghormatan kepada manusia juga merupakan ketaatan kepada Tuhan.
4. Menunjukkan Teladan Kristus dalam Hidup Kita
Yesus adalah teladan utama dalam hal menghormati dan menghargai. Dalam pelayanan-Nya, Dia menghormati semua orang, termasuk mereka yang dianggap rendah oleh masyarakat, seperti pemungut cukai, orang berdosa, dan wanita Samaria. Ketika kita mengikuti teladan-Nya, kita menunjukkan bahwa hidup kita diarahkan oleh kasih dan kebenaran Tuhan.
Bagaimana Kita Dapat Menghargai dan Menghormati Sesama?
1. Menghormati Perbedaan
Dunia ini penuh dengan keragaman dalam latar belakang, budaya, dan cara berpikir. Sebagai orang percaya, kita dipanggil untuk tidak menghakimi atau memaksakan pandangan kita kepada orang lain. Roma 14:13 berkata:
“Karena itu janganlah kita saling menghakimi lagi! Tetapi lebih baik kamu mengambil keputusan untuk tidak membuat saudaramu jatuh atau tersandung.”
2. Menjaga Perkataan
Penghormatan terlihat dari cara kita berbicara. Perkataan yang lembut, membangun, dan penuh kasih mencerminkan penghormatan kita kepada orang lain. Efesus 4:29 mengingatkan:
“Jangan ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya beroleh kasih karunia.”
3. Melayani dengan Kerendahan Hati
Menghormati sesama berarti bersedia melayani mereka dengan tulus, tanpa memandang status atau kedudukan. Filipi 2:3-4 menasihati kita untuk “merendahkan diri seorang terhadap yang lain dalam kasih, tidak mencari kepentingan sendiri tetapi kepentingan orang lain.”
4. Mempraktikkan Empati
Menghormati juga berarti memahami dan merasakan apa yang dirasakan orang lain. Empati membuat kita lebih peka terhadap kebutuhan sesama dan mendorong kita untuk bertindak dengan kasih. Roma 12:15 berkata:
“Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis.”
5. Mengutamakan Perdamaian
Dalam hubungan dengan sesama, perselisihan mungkin terjadi. Namun, kita dipanggil untuk menjadi pembawa damai. Matius 5:9 berkata:
“Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.”
Ketika kita menghormati sesama, kita sebenarnya sedang menghormati Tuhan. Dalam Matius 25:40, Yesus berkata:
“Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.”
Tindakan kecil, seperti mendengarkan seseorang dengan penuh perhatian, membantu mereka dalam kesulitan, atau memberikan penghargaan atas usaha mereka, semuanya adalah bentuk penghormatan yang memuliakan Tuhan.
Saling menghargai dan menghormati adalah bagian dari ibadah kita kepada Tuhan. Hal ini bukan hanya menunjukkan ketaatan kita kepada firman-Nya, tetapi juga menjadi cara kita menyatakan kasih Tuhan kepada dunia.
Mari kita hidup sebagai saksi Kristus yang mencerminkan kasih, penghormatan, dan penghargaan kepada semua orang. Sebab, ketika kita menghormati sesama, kita sedang memuliakan nama Tuhan yang menciptakan mereka. Seperti tertulis dalam Roma 13:7:
“Bayarlah kepada semua orang apa yang harus kamu bayar: pajak kepada orang yang berhak menerima pajak, bea kepada orang yang berhak menerima bea, takut kepada orang yang berhak menerima takut, dan hormat kepada orang yang berhak menerima hormat.”
Kiranya melalui sikap kita, nama Tuhan dipermuliakan, dan dunia dapat melihat kasih Kristus yang hidup di dalam kita.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur