Salib Yesus Mendamaikan Manusia dengan Allah
Berita Lainnya - 23 April 2025
Salib bukan hanya simbol agama; salib adalah pusat keselamatan umat manusia. Melalui salib, Yesus Kristus memperdamaikan manusia yang berdosa dengan Allah yang kudus. Inilah kabar baik Injil: bahwa melalui pengorbanan Kristus, jurang yang memisahkan manusia dan Allah kini telah dijembatani.
Mengapa Manusia Membutuhkan Perdamaian dengan Allah?
Sejak kejatuhan manusia dalam dosa (Kejadian 3), hubungan antara manusia dan Allah rusak.
-
Dosa membuat manusia jauh dari Allah.
-
Dosa membawa hukuman maut dan keterpisahan kekal.
-
Dosa menghalangi manusia untuk menikmati persekutuan yang intim dengan Penciptanya.
Roma 3:23 menegaskan:
"Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah."
Manusia tidak mampu memperbaiki hubungan ini dengan kekuatan sendiri. Usaha baik, amal, atau ritual tidak cukup untuk menebus dosa. Hanya Allah sendiri yang dapat membuka jalan untuk rekonsiliasi.
Salib: Bukti Kasih dan Jalan Perdamaian
Dalam kasih-Nya yang besar, Allah tidak membiarkan manusia binasa. Ia mengutus Anak-Nya, Yesus Kristus, untuk menjadi jalan pendamaian.
Roma 5:10 berkata:
"Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita yang sudah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya!"
Melalui kematian-Nya di kayu salib:
-
Yesus menanggung hukuman dosa kita.
-
Dia mengambil tempat kita sebagai korban penebusan.
-
Dia memulihkan hubungan kita dengan Allah.
Salib menjadi titik di mana keadilan Allah dan kasih Allah bertemu. Allah tidak mengabaikan dosa, tetapi menghukumnya di tubuh Kristus agar kita dibebaskan.
Apa Arti Pendamaian Melalui Salib bagi Kita?
1. Kita Dibenarkan di Hadapan Allah
Melalui pengorbanan Kristus, kita dinyatakan benar, bukan karena kebaikan kita, tetapi karena darah Yesus yang menyucikan.
Roma 5:1:
"Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus."
2. Kita Diberikan Hidup Baru
Pendamaian melalui salib membawa kita ke dalam kehidupan baru, bukan lagi sebagai hamba dosa, melainkan sebagai anak-anak Allah.
2 Korintus 5:17:
"Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang."
3. Kita Menerima Damai Sejahtera
Bersatu kembali dengan Allah membawa damai sejahtera sejati, yang tidak bergantung pada keadaan dunia, melainkan pada kepastian kasih dan penerimaan Allah.
4. Kita Dipanggil untuk Menjadi Duta Pendamaian
Setelah mengalami pendamaian, kita dipanggil untuk membagikan berita ini kepada dunia.
2 Korintus 5:18-19:
"Dan Allah telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami."
Kita menjadi perpanjangan tangan Allah, mengajak orang lain untuk kembali kepada-Nya melalui Kristus.
Salib Adalah Undangan untuk Bertobat dan Percaya
Pendamaian yang disediakan Allah di salib membutuhkan tanggapan pribadi:
-
Bertobat dari dosa-dosa kita.
-
Beriman kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat.
Yohanes 3:16 mengundang semua orang:
"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal."
Keselamatan adalah anugerah — namun kita perlu menerimanya dengan iman.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur