Saat Banyak Orang Memandang Rendah Kita, Tuhan Yesus Selalu Ramah Menyambut dan Menyapa Kita
Berita Lainnya - 01 October 2024
Sering kali kita menemukan orang-orang di sekitar kita memandang rendah atau meremehkan kita. Sikap ini muncul dari berbagai alasan, seperti penampilan, status sosial, atau bahkan kesalahan masa lalu. Namun, di tengah situasi yang menyakitkan ini, ada satu sosok yang selalu menyambut kita dengan ramah, yaitu Tuhan Yesus.
Tuhan Yesus dikenal karena kasih-Nya yang tak terbatas. Dalam Injil, kita melihat bagaimana Ia bergaul dengan berbagai kalangan, termasuk mereka yang dianggap hina oleh masyarakat. Ia menyambut pemungut cukai, wanita Samaria, dan orang-orang yang dianggap berdosa. Melalui tindakan-Nya, Yesus menunjukkan bahwa setiap orang memiliki nilai dan tempat di hati-Nya. Ketika orang lain memandang rendah kita, ingatlah bahwa kita tetap berharga di mata Tuhan.
Saat kita merasa tertekan oleh pandangan negatif orang lain, Yesus selalu ada untuk menyemangati kita. Dia adalah sahabat yang siap mendengarkan setiap keluh kesah kita. Dalam doa dan momen-momen refleksi, kita bisa merasakan kehadiran-Nya yang menenangkan jiwa. Ia berkata, "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu, dan Aku akan memberi kelegaan kepadamu" (Matius 11:28). Janji ini menjadi pengingat bahwa kita tidak sendiri.
Dalam dunia yang sering kali menilai kita dari apa yang terlihat, Tuhan Yesus mengajarkan bahwa identitas kita tidak ditentukan oleh pandangan orang lain. Kita adalah ciptaan-Nya yang istimewa, dan Dia telah memberikan kita potensi yang luar biasa. Dengan mengingat identitas kita sebagai anak-anak Tuhan, kita bisa mengatasi penilaian orang lain dan berdiri teguh dalam keyakinan bahwa kita memiliki tujuan yang lebih besar.
Ketika kita merasa direndahkan, penting untuk tidak terpuruk. Tuhan Yesus memotivasi kita untuk terus melangkah maju. Dalam banyak kesempatan, Dia menunjukkan bahwa rencana-Nya untuk hidup kita selalu lebih baik daripada apa yang kita bisa bayangkan. Dalam setiap tantangan, ada pelajaran yang bisa kita ambil, dan dengan dukungan-Nya, kita bisa tumbuh menjadi pribadi yang lebih kuat.
Tuhan Yesus sendiri pernah mengalami penolakan dan penghinaan. Ketika Ia dihadapkan pada berbagai penilaian, Dia tetap teguh pada misi-Nya. Dengan memahami bahwa Dia juga mengalami hal yang sama, kita bisa merasa lebih terhubung dan mengingat bahwa kita tidak sendirian dalam perjuangan ini.
Ketika banyak orang memandang rendah kita, ingatlah bahwa Tuhan Yesus selalu ramah menyambut dan menyapa kita. Dia mengajak kita untuk mendekat, memberi semangat, dan mengingatkan kita akan nilai kita sebagai ciptaan-Nya.
Mari kita terus melangkah dengan percaya, mengetahui bahwa kasih-Nya selalu ada untuk kita, terlepas dari penilaian dunia. Dengan iman dan harapan, kita bisa menjalani hidup dengan penuh keyakinan dan tujuan.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur