Resensi Buku: Seni Hidup Minimalis
Berita Lainnya - 22 November 2023
Identitas Buku
Judul : Seni Hidup Minimalis
Penulis : Francine Jay
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2018
Tebal : xiii + 260 halaman
Harga : Rp 82.500
Resensi Buku
Ketika mendengar kata "Minimalis" pada zaman sekarang, mungkin yang terlintas di pikiran kita adalah desain modern dengan bentuk serba kotak atau dengan sudut tegas, baik untuk barang-barang tertentu ataupun desain rumah dan ruangan. Saat mencoba mewujudkan "Minimalisme" tersebut, sebagian dari kita mungkin akan pergi ke toko perabotan ataupun barang-barang dengan desain "Minimalis" dan membawanya pulang ke rumah. Tetapi ketika sampai di rumah, kita justru menemui kenyataan bahwa barang-barang "Minimalis" itu justru memenuhi ruang di rumah dan menjauhkan konsep "Minimalis" yang dibayangkan.
Lalu, bagaimana cara mewujudkan konsep minimalis yang benar? Apakah hanya barang tertentu saja yang boleh kita miliki untuk mewujudkan konsep minimalis? Atau cara hidup dan pola pikir kita sendiri yang harus disesuaikan dengan pola pikir minimalis? Semua jawaban atas pertanyaan itu dibahas secara menarik dalam buku terjemahan karya Francine Jay berjudul "Seni Hidup Minimalis". Francine Jay mungkin tidak memberikan panduan praktis berupa list yang harus dilakukan dari awal sampai akhir untuk mewujudkan minimalisme dalam rumah kita, tetapi konsep tersebut dijelaskan secara bertahap mulai dari mengubah pola pikir kita hingga penerapan langsung dalam kehidupan sehari-hari. Pola pikir mengenai barang-barang, tempat tinggal, dan ruang yang kita butuhkan untuk mewujudkan minimalisme dibahas dengan bahasa yang ringan dan mudah untuk dimengerti.
Dalam bukunya, Francine Jay memperkenalkan sebuah metode yang disebut "STREAMLINE".
Start over - Mulai dari awal
Trash, treasure, or transfer - Buang, simpan, atau berikan
Reason for each item - Alasan setiap barang
Everything in its place - Semua barang pada tempatnya
All surfaces clear - Semua permukaan bersih
Modules - Ruangan
Limits - Batas
If one comes in, one goes out - Satu masuk, satu keluar
Narrow down - Kurangi
Everyday maintenance - Perawatan setiap hari
Metode STREAMLINE ini adalah konsep pokok minimalisme yang dibahas oleh Francine Jay dalam bukunya. Untuk mewujudkan minimalisme dengan metode ini, dibutuhkan usaha yang konsisten dan tidak sebentar. Pada kenyataannya, mewujudkan konsep hidup minimalis berarti harus siap untuk mengubah gaya hidup yang sebelumnya menjadi gaya hidup minimalis. Berubah menjadi gaya hidup minimalis tidak seperti sebuah sulap atau membeli paket liburan, hanya dengan menjentikan jari ataupun satu kali klik kita akan langsung mendapatkan hidup minimalis yang diinginkan lengkap dengan segala sarana dan prasarananya. Saat sudah melakukan semua metode STREAMLINE yang disampaikan Francine Jay dan berhasil, kita juga perlu untuk meneruskan dan menjaga gaya hidup minimalis tersebut untuk seterusnya. Jangan sampai, setelah merasa berhasil menerapkan metode STREAMLINE, kita justru kembali membawa barang-barang ke dalam rumah dan mengulang kejadian sebelumnya.
Buku Seni Hidup Minimalis ini cocok dibaca untuk semua kalangan, baik pelajar, karyawan, ibu rumah tangga, dan sebagainya. Konsep hidup minimalis yang dibahas oleh Francine Jay dalam buku ini sangat baik untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Konsep ini tidak hanya memiliki dampak terhadap kerapihan barang-barang, ruangan, atau rumah, tetapi juga dapat membuat kita hidup hemat. Kita dapat hidup secara efisien dengan hanya menyimpan barang-barang yang benar-benar kita butuhkan dan gunakan sehari-hari. Konsep hidup minimalis ini juga relevan diterapkan pada zaman sekarang. Ketika semua barang konsumtif bisa didapatkan secara mudah, kita tetap bisa melakukan pembatasan terhadap kemudahan itu dengan menerapkan minimalisme. Dalam bukunya, Francine Jay membagi pembahasan ke dalam empat bagian, yang masing-masing bagian terdiri atas sub-sub bagian. Hal ini memudahkan pembaca untuk fokus dan mengerti pada pembahasan yang ada. Hal ini juga membuat pembaca tidak merasa bosan untuk membaca sebuah bagian yang panjang.
Sayangnya, buku ini tidak menampilkan ilustrasi atau gambar apapun, sehingga pembaca hanya akan disuguhi tulisan dari awal hingga akhir. Selain itu, buku ini memang tidak memberikan panduan praktis list pekerjaan yang harus kita lakukan. Hal itu mengingat kebutuhan setiap orang berbeda-beda, sehingga tidak ada daftar baku barang atau hal-hal apa saja yang harus dipertahankan dan disingkirkan. Kita sendiri yang harus berusaha memilah dan memikirkan hal-hal yang perlu dilakukan dalam menerapkan konsep hidup minimalis yang sudah dibahas oleh Francine Jay sesuai dengan kehidupan kita masing-masing.
Dibuat oleh: Leonardus S.A. (Pustakawan SMAK 5 PENABUR Jakarta)
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur