Resensi Buku: Semusim, dan Semusim Lagi

Berita Lainnya - 30 December 2023

 

Identitas Buku :

Judul                     : Semusim, dan Semusim Lagi

Penulis                   : Andina Dwifatma                                                       

Penerbit                 : PT Gramedia Pustaka Utama

Kota Terbit             : Jakarta

Tahun terbit           : 2021

Tebal                     : 235 hlm

 

Resensi Buku

 

Novel Semusim, dan Semusim Lagi adalah karya debut Andina Dwifatma yang memenangi Sayembara Mengarang Novel Dewan Kesenian Jakarta pada 2012. Novel ini masuk ke dalam daftar buku terbaik pilihan Tempo pada 2014 dan setahun kemudian, Andina terpilih sebagai salah satu Emerging writers pada ajang Ubud Writers and Readers Festival 2015. Andina juga menulis cerita pendek, esai, dan kolom di berbagai media, serta rutin mengisi blog pribadinya.

 

Novel ini menceritakan tentang tokoh si “Aku” yang melewati semusim dalam hidupnya. Si “Aku” tinggal bersama ibunya, namun hubungan dengan ibunya sangat dingin. Ibunya sibuk dengan pekerjaan sebagai dokter bedah otak. Suatu hari Si “Aku” menerima amplop misterius. Amplop tersebut dikirim oleh ayahnya. Amplop itu berisi pesan, agar si “Aku” menemui ayahnya ke kota S. Si “Aku” tidak pernah bertemu dengan ayahnya. Akhirnya si “Aku” memutuskan untuk menemui ayahnya ke kota S.

 

Si “Aku” berangkat ke kota S dan bertemu dengan J.J Henri. J.J Henri adalah orang yang bekerja dengan ayah si “Aku”.Setelah tiba di rumah ayahnya, J.J Henri menjelaskan bahwa si “Aku” bisa bertemu dengan ayahnya satu minggu lagi karena kondisi ayahnya kurang sehat.  Selama berada di rumah ayahnya, J.J Henry sering mengunjungi dan memastikan dia baik-baik saja.

 

Si “Aku” mulai terbiasa tinggal dilingkungan barunya dan sudah mengenali masyarakat yang berada disekitar rumah ayahnya. Salah satunya adalah Oma jaya. Oma jaya adalah seorang nenek yang meyakini suaminya telah berenkarnasi jadi ikan mas koki, namanya sobron. Si “Aku” juga berteman baik dengan anak dari J.J Henri yaitu muara. Muara kuliah di jurusan arsitek. Muara sering mengunjungi si “Aku” dan mereka bercerita banyak hal tentang kehidupan.

 

Si “Aku” merasa nyaman berada didekat Muara. Dia mulai menyukai muara dan melakukan hal-hal layaknya sepasang kekasih dengan muara. Si “Aku” mengetahui Muara memiliki Pacar, namun dia tidak masalah dengan hal itu selama bersama Muara. Suatu ketika Muara menghilang dan tidak memberi kabar kepadanya. Si “Aku” mulai merasa galau dan kesal.

 

Suatu ketika si “Aku” jatuh sakit. Kemudian muncul sobron  suami oma jaya, dengan kepala ikannya berbicara dan mempropokasi si “Aku”. Sobron mempengaruhi si “Aku” dengan mengatakan bahwa dia telah hamil.

 

Si “Aku” meminta pertanggungjawaban dari muara, namun muara menolak apa yang dikatakan si “Aku”. Kemudian sosok Sobron muncul kembali dan mempengaruhi si “Aku” agar menusuk muara dengan garpu sebanyak 4 kali. Akhirnya muara di bawah ke RS dan di rawat disana.

 

Akibat perbuatannya, si “Aku” di bawa dan di introgasi oleh pihak berwajib. Semenjak saat itu, kesehatan si “Aku” semakin memburuk dan harus dirawat ke RS. Si “Aku” tetap mencari sobron untuk meminta pendapatnya, namun sobron tidak pernah muncul lagi. Sebenarnya sosok sobron manusia kepala ikan merupakan khayalan dari si “Aku” saja.

 

Setelah dirawat beberapa lama, seorang lelaki datang untuk mengunjungi si “Aku”. Lelaki itu adalah ayahnya yang bernama Joe. “Ayah” akhirnya si “Aku” mengucapkan kata itu.

 

Mungkin si “Aku” tidak tau apa yang terjadi pada hidupnya selanjutnya, tapi dia merasa baik-baik saja. Ayah ada disisinya kini. Dia merasa semusim paling berat dalam hidupnya telah terlewati, dan siap untuk musim selanjutnya.

 

Novel Semusim dan Semusim Lagi, Kisah seorang remaja yang berkelana ke kota baru untuk menemui ayahnya, berkenalan dengan orang-orang baru, merasakan jatuh cinta dan kehilangan, juga melakukan hal-hal yang tak pernah terpikir akan dilakukan seperti menusuk orang.

 

Kelebihan dari Novel ini adalah kisahnya begitu misterius, sehingga menarik si pembaca untuk terus membaca ceritanya dan menemukan kebenaran di dalamnya. Ceritanya juga relate dengan kehidupan saat ini. Namun kekurangan novel ini adalah ceritanya lumayan sulit untuk dicerna dan beberapa bagian cerita yang tidak boleh di contohkan dalam kehidupan.

 

Terlepas dari itu, Novel Semusim dan semusim lagi layak dibaca oleh remaja maupun dewasa dan kisahnya memberi banyak pelajaran kehidupan yang boleh kita petik, baik bagi remaja maupun orangtua. 

 

Dibuat oleh: Ririn Silaban (Pustakawan SMAK 5 PENABUR Jakarta)

Berita BPK PENABUR Jakarta - 12 November 2023
Juara Lomba Basket SMA Putri Escalades Pinishi 20...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 11 November 2023
Juara Lomba Basket Putra SMA Escalades Pinishi 20...
Juara Lomba Basket Putra SMA Escalades Pinishi 20...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 10 November 2023
Juara Lomba Band Escalades Pinishi 2023
Juara Lomba Band Escalades Pinishi 2023
Berita BPK PENABUR Jakarta - 17 November 2023
ESCALADES PINISHI 2023: Behind The Scenes
ESCALADES PINISHI 2023: Behind The Scenes
Berita BPK PENABUR Jakarta - 16 November 2023
ESCALADES PINISHI 2023: Theme Song Performance
ESCALADES PINISHI 2023: Theme Song Performance
Berita BPK PENABUR Jakarta - 30 January 2021
Jadwal Pelajaran Kelas X 1-5 Februari 2021
Berita BPK PENABUR Jakarta - 11 January 2021
Kebaktian Awal Tahun: Harapan Seperti Jangkar Kap...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 23 January 2021
Jadwal Pelajaran Kelas XII 25-29 Januari 2021
Berita BPK PENABUR Jakarta - 23 January 2021
Jadwal Pelajaran Kelas XI 25-29 Januari 2021
Berita BPK PENABUR Jakarta - 23 January 2021
Jadwal Pelajaran Kelas X 25-29 Januari 2021
Berita Lainnya - 25 August 2024
Jangan Takut dan Berhenti Melakukan Pekerjaan Tuh...
Berita Lainnya - 24 August 2024
Setiap Hari Bermakna dan Penuh Arti Jika Kita Men...
Setiap Hari Bermakna dan Penuh Arti Jika Kita Men...
Berita Lainnya - 23 August 2024
Hari yang Baru dalam Tuhan: Harapan yang Menjamin...
Hari yang Baru dalam Tuhan: Harapan yang Menjamin...
Berita Lainnya - 22 August 2024
Jalani hidup dengan sungguh-sungguh sebagai umat ...
Jalani hidup dengan sungguh-sungguh sebagai umat ...
Berita Lainnya - 21 August 2024
Iman dapat dilihat jika disertai dengan perbuatan
Iman dapat dilihat jika disertai dengan perbuatan
Berita Lainnya - 20 December 2023
Tuhan Tahu Apa yang Kita Butuhkan dan Mencukupkan
Berita Lainnya - 20 December 2023
Resensi Buku: 7 Prajurit Bapak
Resensi Buku: 7 Prajurit Bapak
Berita Lainnya - 30 December 2023
Resensi Buku: Semusim, dan Semusim Lagi
Resensi Buku: Semusim, dan Semusim Lagi
Berita Lainnya - 22 December 2023
Resensi Buku: Project 333, Sedikit Itu Cukup
Resensi Buku: Project 333, Sedikit Itu Cukup
Berita Lainnya - 28 December 2023
Resensi Buku: Ali Moertopo, dari Keramik hingga B...
Resensi Buku: Ali Moertopo, dari Keramik hingga B...
Berita Lainnya - 22 August 2022
Hartaku untuk Kemuliaan Tuhan
Berita Lainnya - 15 August 2022
merespon segala sesuatu secara positif
merespon segala sesuatu secara positif
Berita Lainnya - 08 August 2022
Jangan Menjadi Batu Sandungan !
Jangan Menjadi Batu Sandungan !
Berita Lainnya - 04 August 2022
Tuhan, bimbing aku untuk menemukan harapan dalam ...
Tuhan, bimbing aku untuk menemukan harapan dalam ...
Berita Lainnya - 26 July 2022
"Ya" dan "Tidak"
"Ya" dan "Tidak"

Choose Your School

GO