Resensi Buku: Mari Mendaki Gunung: Dari Leuser sampai Cartenz

Berita Lainnya - 10 January 2024

Identitas Buku

Judul : Mari Mendaki Gunung: Dari Leuser sampai Cartenz

Penulis : Hatib Abdul Kadir

Penerbit : ANDI

Kota Terbit : Yogyakarta

Tahun Terbit : 2003 (eBook 2022)

Tebal : xii + 192 halaman

Resensi Buku

Ketika kita ingin berwisata, maka yang terlintas dalam pikiran adalah tempat yang indah, suasana yang santai dan menyenangkan untuk melepas penat dari aktivitas rutin. Namun, kegiatan berwisata tidak hanya dapat dilakukan ke tempat-tempat populer seperti taman hiburan ataupun pantai yang mudah dijangkau dan tidak memerlukan keahlian dan persiapan khusus. Kita juga dapat melakukan wisata alam diantaranya adalah mendaki gunung. Kegiatan mendaki gunung memang bukanlah kegiatan yang hanya bisa dilakukan seorang pendaki profesional. Hampir semua kalangan dapat melakukan kegiatan mendaki gunung, asal dilakukan dengan persiapan yang matang. Tidak hanya dana dan waktu yang dibutuhkan dalam mendaki gunung. Diperlukan juga persiapan fisik, perbekalan yang memadai, serta berbagai persayaratan administrasi khusus jika ingin memasuki wilayah gunung tertentu.

Hatib Abdul Kadir mencoba berbagi pengalaman pribadinya dalam mendaki gunung ke dalam buku ini. Tidak hanya penjabaran pengalaman saat ia mendaki gunung saja, tetapi juga saat persiapan sebelumnya. Berbagai hal ia bagikan secara lengkap dan detil mulai dari lokasi, kondisi geografis, akses transportasi menuju ke lokasi, perizinan khusus sebelum mendaki, jalur pendakian yang lengkap beserta pos-pos pemberhentiannya, serta hal menarik yang ada dalam pendakian. Dari penjelasan yang tertuang dalam buku ini, terlihat bahwa penulis adalah seorang pendaki gunung yang tidak sekadar menjadikan kegiatan tersebut sebagai hobi tetapi juga berusaha mengenalkan kepada khalayak umum mengenai wisata alam yang menarik sekaligus menantang untuk dilakukan.

Berbagai gunung yang ada di wilayah Indonesia dari Gunung Leuser di Aceh hingga Cartenz Pyramid di Puncak Jaya, Papua terangkum dalam buku ini. Buku ini sangat cocok menjadi sebuah buku panduan ketika pembaca ingin melakukan kegiatan pendakian gunung. Berbagai informasi penting dan bermanfaat disampaikan secara ringkas dan jelas oleh penulis. Namun seiring berjalannya waktu, dibutuhkan pembaruan terkait informasi yang tersedia dalam buku ini. Beberapa jalur transportasi di wilayah tertentu dapat saja berubah, sehingga pembaca butuh referensi lain saat merencanakan pendakian gunung guna memastikan ketepatan informasi. (Leonardus S.A. - Pustakawan SMAK 5 PENABUR Jakarta)