Pengampunan dan Penyembuhan

Berita Lainnya - 26 November 2021

Bacaan Injil dalam Lukas 5:17-26 mengisahkan tentang orang lumpuh yang disembuhkan. Injil tidak menceritakan siapa orang-orang yang bersusah payah mengusung si lumpuh itu dan membawanya kepada TUHAN YESUS. Padahal mereka itu tidak bisa masuk ke dalam rumah tempat YESUS sedang mengajar. Mereka tidak menyerah! Konstruksi bangunan di Israel memungkinkan mereka untuk membongkar atap rumah dan menurunkan tempat tidur si lumpuh persis di dekat kaki YESUS. Siapa pun mereka - entah saudara atau teman sekampung - yang jelas mereka pasti mempunyai kepekaan, kepedulian, rasa prihatin dan bela rasa yang tinggi terhadap si lumpuh. Dan di atas segalanya, mereka juga pasti orang yang percaya dan mempunyai harapan pada TUHAN YESUS: Bahwa hanya DIA-lah yang mampu menyembuhkan orang lumpuh tak berdaya itu.

 

Menyaksikan semangat, tekad dan kemauan mereka yang besar itu serta didorong oleh kepercayaan dan harapan yang besar itu, maka YESUS langsung menanggapinya: “Hai saudara, dosamu sudah diampuni.” (Luk. 5: 20). Mereka dan si lumpuh itu hanya ingin penyembuhan kaki yang lumpuh itu, tetapi sekarang malah dapat Rakhmat yang ganda dalam dirinya: yaitu pengampunan dosa dan penyembuhan pisik. Selain dosanya diampuni, YESUS juga menegaskan kepada si lumpuh itu: “Kepadamu KU-katakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!” (ayat 24b).

 

Di saat orang-orang kampung yang polos dan sederhana itu berkobar-kobar harapan dan imannya kepada TUHAN YESUS, sikap para ahli Taurat dan kaum Farisi yang merupakan orang-orang pandai itu, justru semakin menutup hati mereka. Mereka malah sibuk dengan tuduhannya bahwa YESUS telah menghujat ALLAH, karena berani bilang “dosamu sudah diampuni”. Padahal seharusnya para ahli Taurat dan kaum Farisi itu paham dan hafal benar bunyi Kitab Suci, khususnya nubuat dari Nabi Yesaya yang menegaskan: “Lihatlah, ALLAH-mu akan datang dengan pembalasan, dan dengan ganjaran ALLAH. IA sendiri datang menyelamatkan kamu!” (Yes. 35: 4b). Selain itu nubuat juga mengungkapkan situasi dan kondisi pada saat keselamatan telah tiba: "Pada waktu itu mata orang-orang buta akan dicelikkan, dan telinga orang-orang tuli akan dibuka. Pada waktu itu orang lumpuh akan melompat seperti rusa dan mulut orang bisu akan bersorak sorai.” (ayat 5, 6).

 

Alih-alih para elit masyarakat Yahudi itu akan paham, mereka malah semakin menutup rapat pintu hati mereka. Para elit dan orang-orang hebat itu menganggap diri yang paling tahu isi Kitab Suci dan merasa mempunyai kewenangan tunggal untuk menentukan kebenaran suatu perbuatan berdasar hukum Taurat dan adat Yahudi. Mereka memang degil hatinya dan tinggi kesombongan rohaninya yang melekat dalam kepribadian mereka. Karena itu mereka tetap tidak percaya dan bahkan menolak TUHAN YESUS yang jelas-jelas berkuasa untuk menyembuhkan segala penyakit dan mengampuni jiwa pendosa di depan hidung mereka!

 

Pertama, kepekaan, kepedulian, rasa prihatin dan bela rasa dari para pengusung itu kepada penderita lumpuh tidak diragukan. Karena itu, mereka berjuang tanpa pamrih membawa si lumpuh kepada YESUS.
Bagaimana kepekaan dan kepedulian kita selama masa Adven ini kita wujudkan dalam bentuk nyata dalam memperhatikan dan menolong orang-orang sakit, menderita, tersingkir dan sangat memerlukan bantuan?

 

Kedua, kesombongan rohani dan kedegilan hati selalu diperlihatkan oleh para ahli Taurat dan kaum Farisi.
Bagaimana kita sendiri? Khususnya kita yang merasa sebagai “aktivis di Gereja maupun di masyarakat”: apakah kita sering kejangkitan “penyakit kaum elit Yahudi” itu? Merasa paling hebat dan paling tahu?
Ketiga, pengampunan dan penyembuhan merupakan Rakhmat TUHAN yang tidak ternilai harganya. Khususnya si lumpuh itu mendapat kedua Rakhmat itu pada saat yang sama, karena kepercayaan pada TUHAN, kerendahan dan kerelaan hati untuk membuka diri pada Kasih dan Kemurahan ALLAH. Kita pun bisa mendapatkan berbagai Rakhmat dari ALLAH, asalkan tetap percaya, rendah hati dan terbuka terhadap Kemurahan ALLAH.

 

Sudahkah sikap dan sifat itu kita miliki terutama pada masa menantikan Kedatangan TUHAN saat ini?

 

Ya YESUS, ajarilah aku untuk mempunyai kepekaan dan kepedulian serta bela rasa kepada sesamaku. Buanglah segala kesombongan rohaniku dan tambahkanlah imanku, kerendahan hati serta keterbukaan diriku terhadap-MU. Amin.

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita BPK PENABUR Jakarta - 10 May 2024
KOAS (KOtak ASpirasi) x Forclass 2024
Berita BPK PENABUR Jakarta - 11 May 2024
TTS Kimia Kelas X materi Hukum Dasar Kimia
TTS Kimia Kelas X materi Hukum Dasar Kimia
Berita BPK PENABUR Jakarta - 13 May 2024
Smile Classmeeting 2024
Smile Classmeeting 2024
Berita BPK PENABUR Jakarta - 04 May 2024
Undangan Purnawiyata Siswa Angkatan XXIX SMAK 5 P...
Undangan Purnawiyata Siswa Angkatan XXIX SMAK 5 P...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 02 May 2024
SMAK 5 PENABUR Jakarta dalam Raimuna V 2024
SMAK 5 PENABUR Jakarta dalam Raimuna V 2024
Berita BPK PENABUR Jakarta - 02 November 2023
Jadwal Pertandingan Futsal Jumat, 3 November 2023
Berita BPK PENABUR Jakarta - 02 November 2023
Jadwal Pertandingan Basket Jumat, 3 November 2023
Jadwal Pertandingan Basket Jumat, 3 November 2023
Berita BPK PENABUR Jakarta - 01 November 2023
Jadwal Pertandingan Futsal Kamis, 2 November 2023
Jadwal Pertandingan Futsal Kamis, 2 November 2023
Berita BPK PENABUR Jakarta - 01 November 2023
Jadwal Pertandingan Basket Kamis, 2 November 2023
Jadwal Pertandingan Basket Kamis, 2 November 2023
Berita BPK PENABUR Jakarta - 31 October 2023
Jadwal Lomba Monolog Rabu, 1 November 2023
Jadwal Lomba Monolog Rabu, 1 November 2023
Berita BPK PENABUR Jakarta - 05 September 2020
Jadwal Pelajaran Kelas X 7-11 September 2020
Berita BPK PENABUR Jakarta - 24 August 2020
SMAK 5 Rayakan 75 Tahun Republik Indonesia Secara...
SMA Kristen 5 Jakarta pun menyelenggarakannya sec...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 22 July 2020
Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) Virtual SMAK 5
Berita BPK PENABUR Jakarta - 03 July 2020
Persekutuan Doa: Hidup Tanpa Membeda-Bedakan
Berita BPK PENABUR Jakarta - 30 August 2020
Jadwal Pembelajaran Kelas XII 31 Agustus-4 Septem...
Berita Lainnya - 13 December 2023
The Work will Feel Easy if We Carry The Yoke with...
Berita Lainnya - 10 December 2023
Renungan Bakti Sosial Natal Siswa: Benarkah Kita ...
Renungan Bakti Sosial Natal Siswa: Benarkah Kita ...
Berita Lainnya - 12 December 2023
Taat kepada Tuhan dengan Sepenuh Hati dalam Segal...
Taat kepada Tuhan dengan Sepenuh Hati dalam Segal...
Berita Lainnya - 11 December 2023
Bersyukur kepada Tuhan Sepanjang Hari karena Tuha...
Bersyukur kepada Tuhan Sepanjang Hari karena Tuha...
Berita Lainnya - 06 December 2023
Sekilas Cerita Sejarah Kemaritiman Cirebon
Sekilas Cerita Sejarah Kemaritiman Cirebon
Berita Lainnya - 04 March 2022
Cerpen: Masih Menunggu
Berita Lainnya - 02 March 2022
Juara 2 Peta Leadership Day SMAK 5: Gracia Agusti...
Juara 2 Peta Leadership Day SMAK 5: Gracia Agusti...
Berita Lainnya - 01 March 2022
Mengasihi Walau Terluka
Mengasihi Walau Terluka
Berita Lainnya - 25 February 2022
Dia telah Menebus Kita
Dia telah Menebus Kita
Berita Lainnya - 24 February 2022
Cerpen: Sahabat Setia
Cerpen: Sahabat Setia

Choose Your School

GO