Minggu Palmarum

Berita Lainnya - 31 March 2023

Yerusalem, sambutlah Rajamu!

 

Dalam kesetiaan-Nya, Yesus mengarahkan perjalanan ke kota tempat kematian-Nya, Yerusalem! Ia adalah raja yang datang bukan dengan kuda yang gagah, namun dengan kelemahan dan kerendahan yang sangat. Tidak nampak diri-Nya seperti Tuhan yang mahakuasa, lebih seperti buronan yang akhirnya masuk ke dalam lubang perangkap. Tentu Ia tahu bahwa Ia akan ditangkap, didera, dan dibunuh. Ia mengetahui semua itu. Namun, Ia tetap setia dengan perutusan-Nya ke dunia. Apakah saudara dan saya sanggup melakukan itu?

 

Dalam kesetiaan-Nya itu juga, ia mengambil diri sebagai sosok yang rendahan. Rendah diri-Nya, sebagai hamba yang akan mati. Rendah hati-Nya, karena di tengah elu-elu orang yahudi, Ia tetap menyiapkan diri untuk salib dan kematian yang sudah di depan mata. Ia bukan hanya setia, tetapi di dalam kesetian-Nya itu juga menunjukkan kelembutan dan kerendahan yang tiada bandingnya. Padahal, Ia setia untuk sebuah penderitaan yang sangat. Apakah saudara dan saya sanggup melakukan itu?

 

Peringatan akan pengurbanan Yesus pada masa kini memang dirasa banyak orang tida semeriah dan sebermakna tahun-tahun yang lalu. Mungkin beberapa dari kita juga merasakan itu, atau mungkin beberapa di antara kita memang sudah merasa biasa dengan peringatan ini. Hingar-bingar, tawaran, dan kemapanan dunia membuat kita bisa jadi menjadi penuh dengan ambisi, kesukaan akan kepuasan, hingga perkara pengurbanan Yesus menjadi kabur dan bias. Tetapi, kisah ini tetaplah ada. Sang Tuhan pernah disambut dalam kerendahan bahkan untuk menjadi benar-benar rendah di mata manusia pada masa itu. Apakah kita kini justru menjadi bagian dari orang-orang Yahudi yang mengelu-elukan Yesus yang datang di Yerusalem, yang pada saatnya nanti juga adalah yang akan mengolok-olok Yesus dalam penderitaan-Nya?

 

Saudaraku yang terkasih, kita mengenang Yesus yang datang ke Yerusalem juga untuk mengingat Yesus yang dengan sadar dan tulus memberi diri-Nya masuk dalam kematian yang bersejarah. Semoga kita terus dapat membuka gerbang Yerusalem hati kita bagi Yesus yang datang, yang mana bukan hanya mengelu-elukannya tetapi juga yang terus menerima dan menyambutnya selama kita hidup. Selamat menyambut kurban suci!

(Juan Gilbert Boeky - Guru PAK SMAK 5 PENABUR Jakarta)

Berita BPK PENABUR Jakarta - 31 July 2021
Pertemuan Orang Tua Siswa Kelas X dan XI
Berita BPK PENABUR Jakarta - 23 July 2021
Kebaktian Siswa: Iman yang Menyelamatkan
Kebaktian Siswa: Iman yang Menyelamatkan
Berita BPK PENABUR Jakarta - 24 July 2021
Pertemuan Orang Tua Siswa Kelas X
Pertemuan Orang Tua Siswa Kelas X
Berita BPK PENABUR Jakarta - 20 May 2021
Pelepasan Peserta Didik Angkatan XXVI Tahun Pelaj...
Pelepasan Peserta Didik Angkatan XXVI Tahun Pelaj...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 13 May 2021
FAREWELL BATCH 26 : “Turning Pages”
FAREWELL BATCH 26 : “Turning Pages”
Berita Lainnya - 22 October 2024
Ceritaku Ikut Leadership Camp SLTAK PENABUR
Berita Lainnya - 14 October 2024
Pengalamanku Ikut Leadership Camp BPK PENABUR Jak...
Pengalamanku Ikut Leadership Camp BPK PENABUR Jak...
Berita Lainnya - 21 October 2024
Anugerah Tuhan Memampukan Kita Putus dari Lingkar...
Anugerah Tuhan Memampukan Kita Putus dari Lingkar...
Berita Lainnya - 20 October 2024
Penundaan Berakhir pada Tugas yang Tidak Dikerjak...
Penundaan Berakhir pada Tugas yang Tidak Dikerjak...
Berita Lainnya - 19 October 2024
Keramahan Memerlukan Kerendahan Hati
Keramahan Memerlukan Kerendahan Hati
Berita Lainnya - 29 March 2024
Happy Good Friday 2024
Berita Lainnya - 17 March 2024
Zakheus, Si Pemungut Cukai Yang Baik Hati
Zakheus, Si Pemungut Cukai Yang Baik Hati
Berita Lainnya - 18 March 2024
Memahami Inner Child dan Langkah-Langkah Mengatas...
Memahami Inner Child dan Langkah-Langkah Mengatas...
Berita Lainnya - 28 March 2024
Happy Holy Thursday
Happy Holy Thursday
Berita Lainnya - 24 March 2024
Happy Palm Sunday
Happy Palm Sunday
Berita Lainnya - 09 November 2023
If We don’t Have Peace with Him, We cannot Enjoy ...
Berita Lainnya - 08 November 2023
Resensi Buku: Filsafat
Resensi Buku: Filsafat
Berita Lainnya - 08 November 2023
Kuasa Allah Bekerja Saat Kita Melakukan Firman Tu...
Kuasa Allah Bekerja Saat Kita Melakukan Firman Tu...
Berita Lainnya - 07 November 2023
Percaya, Meski Tak Melihat
Percaya, Meski Tak Melihat
Berita Lainnya - 06 November 2023
Tuhan, Buatlah Kami Berani Mewartakan KebenaranMu...
Tuhan, Buatlah Kami Berani Mewartakan KebenaranMu...
Berita Lainnya - 21 March 2022
Never Stop Learning
Berita Lainnya - 17 March 2022
Keberhasilan Bukanlah Milik Orang Pintar
Keberhasilan Bukanlah Milik Orang Pintar
Berita Lainnya - 15 March 2022
Kita Dipanggil Sesuai dengan Maksud-Nya
Kita Dipanggil Sesuai dengan Maksud-Nya
Berita Lainnya - 14 March 2022
Cerpen: 831,224 hours
Cerpen: 831,224 hours
Berita Lainnya - 10 March 2022
Short Story: Dancing After The Storm
Short Story: Dancing After The Storm

Choose Your School

GO