Meninggalkan Dosa dan Menyambut Cinta Tuhan
Berita Lainnya - 06 June 2025
Setiap orang pernah jatuh dalam dosa. Dosa membuat hati kita jauh dari Tuhan, kehilangan damai, dan berjalan dalam kegelapan. Tapi kabar baiknya adalah: Tuhan tidak pernah berhenti mengasihi.
Ia menunggu kita kembali, bukan untuk menghukum, tapi untuk memulihkan.
"Marilah, baiklah kita berperkara! — firman TUHAN — Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju." (Yesaya 1:18)
Tuhan tidak menolak orang berdosa yang mau bertobat. Justru Ia membuka tangan-Nya, mengundang kita meninggalkan dosa dan menyambut kasih-Nya yang tak terbatas.
Mengapa Kita Harus Meninggalkan Dosa?
1. Dosa Memisahkan Kita dari Allah
Dosa bukan sekadar kesalahan moral. Dosa adalah pelanggaran terhadap kehendak Tuhan—dan itu menciptakan jurang antara kita dan-Nya.
“Upah dosa ialah maut.” (Roma 6:23)
2. Dosa Menghancurkan Hidup Kita Perlahan
Apa yang tampak nikmat di awal sering membawa kehancuran di akhir. Dosa bisa merusak hati nurani, merusak hubungan, dan menghancurkan masa depan.
3. Tuhan Menawarkan Hidup yang Baru dan Penuh Harapan
Yesus datang bukan untuk mengutuk, tetapi untuk menyelamatkan. Ketika kita bertobat dan meninggalkan dosa, kita menerima pengampunan dan memulai hidup baru bersama Tuhan.
Apa Artinya Menyambut Cinta Tuhan?
Cinta Tuhan bukan seperti cinta dunia. Ia tidak menuntut kesempurnaan. Ia penuh pengampunan, sabar, dan setia. Menyambut cinta Tuhan berarti:
-
Membuka hati untuk diubahkan.
-
Menerima bahwa kita dikasihi meski penuh kekurangan.
-
Berani berjalan dalam terang, bukan lagi bersembunyi dalam bayang-bayang dosa.
"Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan." (1 Yohanes 1:9)
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur