Mengenal dan Memperkenalkan Tuhan dari Generasi ke Generasi
Berita Lainnya - 23 June 2025
Dalam setiap zaman, Tuhan tidak pernah berhenti menyatakan diri-Nya. Dia adalah Allah yang hidup—yang dikenal oleh Abraham di padang gurun, oleh Daud di padang gembalaan, oleh para murid di tepi danau, dan yang juga ingin dikenal oleh generasi masa kini: generasi kita, dan generasi setelah kita.
Mengenal Tuhan bukanlah warisan otomatis. Ia adalah pengalaman yang harus dicari dan dijalani secara pribadi. Namun, memperkenalkan Tuhan kepada generasi berikutnya adalah tanggung jawab suci yang dipercayakan kepada setiap orang percaya. Seperti kata Mazmur 145:4, “Satu angkatan memasyhurkan pekerjaan-Mu kepada angkatan yang lain, dan memberitakan keperkasaan-Mu.”
Tugas kita bukan hanya membangun masa depan yang sukses secara duniawi untuk anak-anak dan remaja, tetapi menyediakan fondasi rohani yang kokoh—mengenalkan siapa Tuhan itu: kasih-Nya, kuasa-Nya, kesetiaan-Nya. Bukan dengan paksaan, tetapi dengan keteladanan hidup yang nyata. Karena iman tidak hanya diajarkan, tetapi juga dihidupi dan dicontohkan.
Generasi muda hari ini haus akan kebenaran yang otentik. Mereka bukan hanya ingin tahu “apa yang harus dilakukan,” tetapi “mengapa itu penting.” Maka ketika kita menceritakan bagaimana Tuhan telah bekerja dalam hidup kita, bagaimana Dia menolong di masa sulit, atau bagaimana Firman-Nya memberi arah dalam keputusan hidup—di situlah mereka melihat iman yang hidup.
Mengenalkan Tuhan kepada generasi selanjutnya bukan tugas guru sekolah minggu saja. Itu adalah panggilan setiap orang yang telah mengenal Tuhan—orang tua, kakak, mentor, pemimpin, dan sahabat. Kita adalah mata rantai dari kesaksian kasih Tuhan yang tidak boleh putus.
Mari jadi generasi yang mengenal Tuhan dengan sungguh-sungguh,
dan memperkenalkan-Nya dengan setia.
Karena dari generasi ke generasi, Tuhan tetap sama—setia, penuh kasih, dan layak dikenalkan.
Share:
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
