Mengangkat Tangan dan Memohon kepada Tuhan Bukan Berarti Kita Tinggal Lepas Landas

Berita Lainnya - 19 September 2024

 

Dalam kehidupan beriman, mengangkat tangan dan memohon kepada Tuhan merupakan simbol pengakuan akan kelemahan dan ketergantungan kita pada-Nya. Ini adalah bentuk ibadah yang penuh kerendahan hati, di mana kita menyerahkan segala sesuatu kepada Tuhan, memohon pertolongan, dan mempercayai kuasa-Nya. Namun, ada salah kaprah yang kadang muncul dalam diri kita: keyakinan bahwa dengan berdoa dan berserah, kita tinggal "lepas landas," meninggalkan semua tanggung jawab atau upaya, dan menunggu hasil yang datang dengan sendirinya. Padahal, iman dan tindakan berjalan beriringan.

Mengangkat Tangan: Tanda Penyerahan Diri

Dalam banyak tradisi Kristen, mengangkat tangan saat berdoa atau menyembah adalah simbol penyerahan diri. Kita mengakui bahwa Tuhanlah yang berkuasa, dan kita menyerahkan hidup kita sepenuhnya ke dalam tangan-Nya. Ini adalah sikap hati yang terbuka dan tulus, yang mengakui bahwa kita tidak dapat mengandalkan kekuatan sendiri.

Alkitab mengajarkan pentingnya berserah kepada Tuhan dalam segala hal. Amsal 3:5-6 mengatakan, “Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.” Dalam hal ini, mengangkat tangan dalam doa mencerminkan keyakinan bahwa Tuhan memegang kendali atas hidup kita dan setiap situasi yang kita hadapi.

Berdoa dan Berserah Bukan Berarti Lepas Tanggung Jawab

Namun, berserah kepada Tuhan bukan berarti kita bisa berhenti berusaha. Mengangkat tangan kepada Tuhan bukan berarti kita hanya duduk diam, menunggu mukjizat terjadi tanpa melakukan bagian kita. Iman tanpa perbuatan, seperti yang ditegaskan dalam Yakobus 2:26, adalah mati. Dengan kata lain, iman yang sejati harus disertai dengan tindakan nyata.

  1. Iman dan Usaha Berjalan Bersama: Berserah kepada Tuhan berarti kita mengakui bahwa Dia yang berkuasa, tetapi itu tidak mengesampingkan tanggung jawab kita untuk berusaha. Ketika kita berdoa, kita juga harus siap untuk bekerja dan melakukan bagian kita. Contohnya, saat kita berdoa meminta pekerjaan, kita tetap harus berusaha dengan mengirim lamaran, mempersiapkan diri untuk wawancara, dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencari pekerjaan. 

  2. Berserah dalam Ketidakpastian, Berusaha dengan Keyakinan: Ada saat-saat dalam hidup ketika hasil tidak ada di tangan kita dan di sanalah kita benar-benar harus berserah. Namun, berserah dalam hal ini bukan berarti kita berhenti berjuang. Berserah berarti kita terus berusaha, meskipun hasil akhirnya mungkin di luar kendali kita. Misalnya, dalam menghadapi penyakit, kita bisa berdoa untuk kesembuhan, tetapi juga tetap menjalani pengobatan dan mengikuti saran dokter.

  3. Tuhan Bekerja Melalui Tindakan Kita: Tuhan sering kali bekerja melalui tindakan-tindakan kecil yang kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Dia memberkati pekerjaan kita, upaya kita, dan keputusan kita. Ketika kita melibatkan Tuhan dalam setiap langkah kita, kita membuka jalan bagi-Nya untuk bekerja dalam hidup kita. Namun, kita perlu ingat bahwa Tuhan tidak bekerja melalui kepasifan kita, melainkan melalui kesediaan kita untuk bertindak.

Menyelaraskan Doa dan Tindakan

Ketika kita memohon kepada Tuhan, kita harus menyadari bahwa doa adalah dialog dua arah. Doa bukan hanya permohonan, tetapi juga sarana di mana Tuhan membimbing dan mengarahkan kita untuk bertindak. Dengan kata lain, setelah kita berdoa, kita perlu mendengarkan bimbingan Tuhan dan bertindak sesuai dengan apa yang Dia tunjukkan.

  1. Doa sebagai Sumber Kekuatan untuk Bertindak: Doa memberi kita kekuatan rohani, hikmat, dan keberanian untuk bertindak dalam iman. Misalnya, ketika kita menghadapi masalah besar, berdoa memampukan kita untuk tetap tenang, penuh harapan, dan bersikap proaktif dalam mencari solusi. Tuhan sering kali menjawab doa kita dengan memberikan kekuatan dan keberanian untuk menghadapi tantangan tersebut, bukan dengan mengambil masalah itu sepenuhnya dari kita.

  2. Tuhan Mengarahkan Langkah Kita: Mazmur 37:23 mengatakan, "Tuhan menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya." Tuhan berjanji untuk membimbing kita dalam setiap langkah yang kita ambil. Ketika kita mengangkat tangan dalam doa, kita meminta arah dari-Nya. Dan setelah doa, kita perlu bergerak maju dalam keyakinan bahwa Tuhan membimbing langkah-langkah kita. Bersikap proaktif dan tetap peka terhadap pimpinan Tuhan adalah bagian dari keselarasan antara doa dan tindakan.

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita BPK PENABUR Jakarta - 03 April 2024
Pembaca Teraktif Perpustakaan SMAK 5 PENABUR Jaka...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 23 April 2024
Video Hari Kartini 2024 di SMAK 5 PENABUR Jakarta
Video Hari Kartini 2024 di SMAK 5 PENABUR Jakarta
Berita BPK PENABUR Jakarta - 30 April 2024
Pemberitahuan Hari Cuti Bersama pada Mei 2024
Pemberitahuan Hari Cuti Bersama pada Mei 2024
Berita BPK PENABUR Jakarta - 30 April 2024
Pemberitahuan Kebijakan Terkait Pemakaian Masker
Pemberitahuan Kebijakan Terkait Pemakaian Masker
Berita BPK PENABUR Jakarta - 28 April 2024
5POTLIGHT OSIS Bidang V SMAK 5 PENABUR Jakarta
5POTLIGHT OSIS Bidang V SMAK 5 PENABUR Jakarta
Berita BPK PENABUR Jakarta - 23 October 2023
Camp Character SMAK 5 PENABUR Jakarta 2023
Berita BPK PENABUR Jakarta - 27 October 2023
Kegiatan Retret Kelas XI Tahun Pelajaran 2023-202...
Kegiatan Retret Kelas XI Tahun Pelajaran 2023-202...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 26 October 2023
Kegiatan Retret Kelas XI Tahun Pelajaran 2023-202...
Kegiatan Retret Kelas XI Tahun Pelajaran 2023-202...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 25 October 2023
Kegiatan Retret Kelas XI Tahun Pelajaran 2023-202...
Kegiatan Retret Kelas XI Tahun Pelajaran 2023-202...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 13 October 2023
SMAK 5 goes to GKI Sunter!! Youth Voluntary Servi...
SMAK 5 goes to GKI Sunter!! Youth Voluntary Servi...
Berita Lainnya - 02 November 2024
Mendidik Anak untuk Menjadi Anak-Anak Allah yang ...
Berita Lainnya - 01 November 2024
Jika Kita Menilai Penting, maka Jangan Menunda hi...
Jika Kita Menilai Penting, maka Jangan Menunda hi...
Berita Lainnya - 13 November 2024
Pahlawan Favorit SMAK 5 PENABUR Jakarta
Pahlawan Favorit SMAK 5 PENABUR Jakarta
Berita Lainnya - 25 October 2024
Mengasihi Alam dengan Sapu Tangan
Mengasihi Alam dengan Sapu Tangan
Berita Lainnya - 31 October 2024
Ketika Aku Ikut Leadership Camp SLTAK BPK PENABUR...
Ketika Aku Ikut Leadership Camp SLTAK BPK PENABUR...
Berita Lainnya - 16 February 2024
Menabur Benih Kehidupan dengan Kasih Melalui Perb...
Berita Lainnya - 14 February 2024
Happy Valentine Day
Happy Valentine Day
Berita Lainnya - 15 February 2024
Choose Peace, even when It's Hard
Choose Peace, even when It's Hard
Berita Lainnya - 13 February 2024
Bijak dalam Memilih
Bijak dalam Memilih
Berita Lainnya - 13 February 2024
God Knows Us
God Knows Us
Berita Lainnya - 21 February 2023
Rabu Abu
Berita Lainnya - 20 March 2023
Belajar dari Nikodemus
Belajar dari Nikodemus
Berita Lainnya - 31 March 2023
Minggu Palmarum
Minggu Palmarum
Berita Lainnya - 24 January 2023
Pukul Berapa Sekarang dalam Jam Kehidupanmu?
Pukul Berapa Sekarang dalam Jam Kehidupanmu?
Berita Lainnya - 09 March 2023
Yusuf Si Tukang Kayu yang Istimewa
Yusuf Si Tukang Kayu yang Istimewa

Choose Your School

GO