Kesempatan Kedua Itu untuk Bertobat, Bukan Bersantai
Berita Lainnya - 02 March 2025
Setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan. Namun, Tuhan adalah sumber kasih dan kemurahan yang selalu memberikan kesempatan kedua. Kesempatan ini bukan untuk disia-siakan atau digunakan untuk bersantai dalam dosa, tetapi sebagai panggilan untuk bertobat dan hidup lebih dekat kepada-Nya.
1. Kesempatan Kedua adalah Anugerah dari Tuhan
-
Tuhan Itu Panjang Sabar
2 Petrus 3:9 mengatakan, "Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat." -
Tuhan Memberikan Waktu untuk Berubah
Kesempatan kedua adalah bukti bahwa Tuhan mengasihi kita dan memberi waktu untuk memperbaiki diri. Namun, ini tidak boleh dianggap remeh. Setiap waktu yang diberikan adalah panggilan untuk kembali ke jalan yang benar.
2. Kesempatan Kedua Bukan untuk Bersantai dalam Dosa
-
Hidup dalam Dosa Itu Berbahaya
Banyak orang berpikir bahwa karena Tuhan penuh kasih, mereka bisa terus melakukan kesalahan tanpa konsekuensi. Roma 6:1-2 menegaskan, "Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Bolehkah kita bertekun dalam dosa, supaya semakin bertambah kasih karunia itu? Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimana mungkin kita masih hidup di dalamnya?" -
Menunda Bertobat Adalah Kesalahan
Amsal 27:1 mengingatkan, "Janganlah memuji diri karena esok hari, karena engkau tidak tahu apa yang akan terjadi pada hari itu." Kesempatan tidak selalu ada, dan kita tidak tahu kapan waktu kita di dunia ini akan berakhir.
3. Bagaimana Menggunakan Kesempatan Kedua dengan Bijak?
-
Segera Bertobat dengan Hati yang Tulus
Jangan menunggu waktu yang "tepat" untuk bertobat. Lukas 15:7 menyatakan, "Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita di sorga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih daripada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan." -
Meninggalkan Kebiasaan Lama yang Salah
Kesempatan kedua berarti kesempatan untuk berubah. Efesus 4:22-24 mengajarkan agar kita meninggalkan manusia lama dan mengenakan manusia baru yang diciptakan menurut kehendak Allah. -
Melakukan Kehendak Tuhan dengan Kesungguhan
Kesempatan hidup yang baru harus digunakan untuk melakukan kehendak Tuhan. Efesus 5:15-16 berkata, "Karena itu, perhatikanlah dengan saksama bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat."
Kesempatan kedua adalah anugerah dari Tuhan yang harus kita manfaatkan dengan baik. Tuhan tidak memberi kesempatan agar kita terus bersantai dalam dosa, tetapi agar kita segera bertobat dan hidup sesuai dengan kehendak-Nya.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur