Kepercayaan untuk Melayani Tuhan Adalah Berkat Iman yang Melimpah

Berita Lainnya - 15 November 2024

 

Melayani Tuhan adalah sebuah panggilan yang mulia. Namun, sering kali kita merasa tidak layak atau ragu apakah kita mampu menjalankan pelayanan tersebut. Faktanya, kepercayaan yang Tuhan berikan kepada kita untuk melayani-Nya adalah berkat yang sangat besar—berkat yang melimpah dan tak ternilai. Melalui pelayanan, kita tidak hanya memuliakan Tuhan, tetapi juga bertumbuh dalam iman dan karakter Kristus. 

 

Ketika Tuhan memanggil kita untuk melayani, Dia tidak melakukannya karena kemampuan atau kehebatan kita. Sebaliknya, panggilan itu adalah anugerah semata. Dalam 2 Korintus 4:7 tertulis:
“Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami.”

 

Tuhan mengetahui kelemahan kita, tetapi Dia tetap mempercayakan pelayanan kepada kita. Hal ini menunjukkan kasih karunia-Nya yang besar. Dia memandang kita layak, bukan karena siapa kita, tetapi karena siapa Dia—Allah yang setia dan berkuasa melengkapi kita.

 

Melayani sebagai Berkat Iman yang Melimpah

1. Kesempatan untuk Memuliakan Tuhan
Melayani Tuhan adalah cara kita menunjukkan rasa syukur atas keselamatan dan kasih yang telah kita terima. Roma 12:1 mengingatkan kita, “Persembahkanlah tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah.” Melalui pelayanan, kita menyatakan bahwa hidup kita adalah milik Tuhan sepenuhnya.


2. Membangun Iman yang Lebih Dalam
Pelayanan bukan hanya tentang memberi, tetapi juga tentang bertumbuh. Dalam melayani, kita sering kali dihadapkan pada tantangan yang menguji iman kita. Namun, justru dalam tantangan itulah iman kita diperkuat. Yakobus 1:3-4 mengatakan bahwa ujian iman menghasilkan ketekunan, dan ketekunan membawa kedewasaan rohani.


3. Melihat Kuasa Tuhan Bekerja
Ketika kita melayani, kita menjadi saksi hidup bagaimana Tuhan bekerja melalui kelemahan kita. Dalam 2 Korintus 12:9, Tuhan berkata kepada Paulus, “Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.” Melalui pelayanan, kita menyadari bahwa semua keberhasilan bukan berasal dari kekuatan kita, melainkan dari Tuhan.


4. Menjadi Saluran Berkat bagi Orang Lain
Melalui pelayanan, Tuhan memakai kita untuk menjadi saluran kasih, penghiburan, dan harapan bagi orang lain. Ketika kita melayani sesama, kita mencerminkan kasih Kristus yang nyata. Matius 5:16 berkata, “Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.”


5. Menerima Sukacita yang Berlimpah
Ada kebahagiaan sejati yang hanya bisa kita rasakan ketika kita melayani Tuhan dengan tulus. Dalam Kisah Para Rasul 20:35, Paulus mengutip perkataan Yesus, “Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima.” Sukacita dalam melayani bukan berasal dari penghargaan manusia, tetapi dari perasaan damai karena kita telah menyenangkan hati Tuhan.

 

Kepercayaan untuk melayani Tuhan adalah tanggung jawab yang besar, tetapi juga sebuah kehormatan. Oleh karena itu, kita harus melayani dengan hati yang tulus, bukan demi pengakuan manusia, tetapi demi kemuliaan Tuhan. Dalam Kolose 3:23-24, kita diingatkan:
“Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kamu tahu bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah.”

 

Melayani Tuhan membutuhkan kerendahan hati, kesetiaan, dan pengandalan penuh kepada-Nya. Kita harus mengingat bahwa pelayanan adalah panggilan, bukan pilihan, dan melayani adalah bentuk ibadah kita kepada Allah.

 

Tidak dapat dipungkiri bahwa pelayanan sering kali disertai tantangan, seperti kelelahan, penolakan, atau bahkan rasa tidak dihargai. Namun, kita tidak sendirian. Tuhan setia menyertai kita dalam setiap langkah pelayanan. Dalam Yesaya 41:10, Tuhan berjanji:
“Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau.”

 

Percayalah bahwa ketika kita setia melayani Tuhan, Dia akan memberikan kekuatan, hikmat, dan sukacita yang kita butuhkan untuk menjalankan tugas kita.

 

Kepercayaan untuk melayani Tuhan adalah anugerah besar dan berkat yang melimpah. Melalui pelayanan, kita bukan hanya memuliakan Tuhan, tetapi juga mengalami pertumbuhan iman, melihat kuasa Tuhan bekerja, dan menjadi saluran berkat bagi orang lain.

 

Mari kita jalani pelayanan dengan sukacita, kerendahan hati, dan pengabdian penuh kepada Tuhan. Sebab di akhir hidup kita, kita ingin mendengar Dia berkata, “Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia.” (Matius 25:23).
Sungguh, melayani Tuhan adalah kehormatan yang membawa kita semakin dekat kepada-Nya, dan hidup kita menjadi saluran kasih yang memuliakan nama-Nya.

 

Berita Lainnya - 05 September 2024
Stop Smoking !
Berita Lainnya - 21 June 2024
Selamat Libur Kenaikan Kelas
Selamat Libur Kenaikan Kelas
Berita Lainnya - 20 June 2024
Seindah Siang Disinari Terang Ibadah Rutin 24 Agu...
Seindah Siang Disinari Terang Ibadah Rutin 24 Agu...
Berita Lainnya - 24 September 2024
Resensi Buku: All About Teamwork
Resensi Buku: All About Teamwork
Berita Lainnya - 17 June 2024
Selamat Hari Raya Idul Adha 2024
Selamat Hari Raya Idul Adha 2024
Berita Lainnya - 07 January 2024
Pentingnya Mengimplementasikan Kejujuran
Berita Lainnya - 23 January 2024
Each Day is A Chance to Make A Positive Impact, a...
Each Day is A Chance to Make A Positive Impact, a...
Berita Lainnya - 22 January 2024
Kekuatan Hidup Orang Percaya ada di dalam Tuhan
Kekuatan Hidup Orang Percaya ada di dalam Tuhan
Berita Lainnya - 19 January 2024
Tuhan, Kami Mempercayakan Hidup Kami kepada-Mu
Tuhan, Kami Mempercayakan Hidup Kami kepada-Mu
Berita Lainnya - 18 January 2024
Only God Knows Why We have to Through Every Circu...
Only God Knows Why We have to Through Every Circu...
Berita Lainnya - 12 September 2023
Be Still Before The Lord and Wait Patiently for H...
Berita Lainnya - 11 September 2023
Berdiri di Tengah Kerapuhan
Berdiri di Tengah Kerapuhan
Berita Lainnya - 11 September 2023
Allah Mengundang Kita ke Pesta-Nya, Karena Kita...
Allah Mengundang Kita ke Pesta-Nya, Karena Kita...
Berita Lainnya - 08 September 2023
Orang yang Lemah Lembut, Taat dan Rendah Hati kep...
Orang yang Lemah Lembut, Taat dan Rendah Hati kep...
Berita Lainnya - 07 September 2023
God, You More Than Enough For Me
God, You More Than Enough For Me
Berita Lainnya - 15 December 2021
Sekaranglah Waktu Memeteraikan Itu
Berita Lainnya - 26 October 2021
Carilah Tuhan Selama la Berkenan Ditemui
Carilah Tuhan Selama la Berkenan Ditemui
Berita Lainnya - 02 November 2021
Mau Bijaksana atau Bodoh?
Mau Bijaksana atau Bodoh?
Berita Lainnya - 11 November 2021
Menjadi Anak-Anak Allah, dan Pewaris melalui Kris...
Menjadi Anak-Anak Allah, dan Pewaris melalui Kris...
Berita Lainnya - 17 November 2021
Menjadi seperti Pohon yang Ditanam di Tepi Aliran...
Menjadi seperti Pohon yang Ditanam di Tepi Aliran...
Berita Lainnya - 02 May 2025
Selamat Hari Pendidikan Nasional 2025
Berita Lainnya - 03 May 2025
Turut Berduka Cita atas Meinggalnya Bapak Eliezer...
Turut Berduka Cita atas Meinggalnya Bapak Eliezer...
Berita Lainnya - 04 May 2025
Stop Diam Mari Peduli by OSIS Bidang 2 SMAK 5 PEN...
Stop Diam Mari Peduli by OSIS Bidang 2 SMAK 5 PEN...
Berita Lainnya - 03 May 2025
Makna Paskah Sebagai Refleksi dan Harapan Baru un...
Makna Paskah Sebagai Refleksi dan Harapan Baru un...
Berita Lainnya - 02 May 2025
Selamat Hari Pendidikan Nasional by OSIS SMAK 5 P...
Selamat Hari Pendidikan Nasional by OSIS SMAK 5 P...

Choose Your School

GO