Keistimewaan Tuhan Bukan untuk Dipamerkan tapi Melengkapi Tugas yang Diemban
Berita Lainnya - 12 March 2025
Setiap orang yang percaya kepada Tuhan diberi berkat dan karunia-Nya, baik itu dalam bentuk kemampuan, talenta, maupun keistimewaan lain yang datang dari-Nya. Namun, sering kali kita terjebak dalam pemikiran bahwa berkat dan keistimewaan ini adalah hal yang perlu dipamerkan atau disombongkan di hadapan orang lain. Padahal, sesungguhnya keistimewaan yang Tuhan berikan kepada kita bukan untuk menjadi alat pembuktian diri atau untuk memperoleh pujian, tetapi untuk melengkapi tugas dan panggilan yang Tuhan berikan kepada setiap kita.
Keistimewaan sebagai Karunia Tuhan
Keistimewaan yang dimaksud di sini tidak hanya berbicara tentang bakat atau kemampuan luar biasa, tetapi juga tentang segala bentuk berkat yang Tuhan beri, seperti kesehatan, kesempatan, kekayaan, atau bahkan posisi yang kita miliki dalam kehidupan. Semua ini adalah karunia dari Tuhan yang diberikan untuk tujuan yang lebih besar.
-
Keistimewaan yang Diberikan kepada Setiap Orang
Setiap individu memiliki potensi dan keistimewaan yang berbeda-beda. Dalam 1 Petrus 4:10, Alkitab mengatakan, “Layanilah seorang akan yang lain sesuai dengan karunia yang telah diperoleh masing-masing sebagai pengelola yang baik dari anugerah Allah yang beraneka ragam.” Keistimewaan dan berkat Tuhan diberikan kepada setiap orang, dan kita dipanggil untuk menggunakan segala hal itu dengan bijak dan untuk kepentingan orang lain, bukan untuk kepuasan diri sendiri. Keistimewaan ini bukanlah sesuatu yang perlu dipamerkan, tetapi dijadikan sarana untuk melayani dan memuliakan Tuhan. -
Keistimewaan Bukan untuk Dibelenggu dengan Ego
Salah satu tantangan terbesar yang sering dihadapi oleh orang yang diberi keistimewaan adalah godaan untuk membanggakan diri. Ketika kita memiliki talenta atau kemampuan tertentu, terkadang ada rasa bangga yang muncul, bahkan tanpa kita sadari. Namun, Firman Tuhan mengingatkan kita untuk tidak membiarkan keistimewaan kita menjadi sumber kesombongan. Dalam 1 Korintus 4:7, Paulus menulis, “Siapakah yang membuat engkau berbeda dari orang lain? Apa yang kau miliki yang tidak engkau terima? Dan jika engkau menerimanya, mengapa engkau menyombongkan diri seolah-olah itu bukan pemberian?” Semua yang kita miliki, baik itu kekayaan, pengetahuan, atau kemampuan, adalah pemberian Tuhan dan harus digunakan untuk tujuan yang lebih besar, bukan untuk dipamerkan atau dijadikan alat untuk mendominasi orang lain.
Keistimewaan untuk Berbuah Bagi Kerajaan Tuhan
Keistimewaan yang diberikan Tuhan harus menghasilkan buah bagi Kerajaan-Nya. Dalam Yohanes 15:16, Yesus berkata, “Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu dan menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah, dan buahmu itu tetap.” Tuhan memberikan kita keistimewaan agar kita dapat melayani orang lain, memberitakan Injil, dan membangun tubuh Kristus. Keistimewaan ini bukan untuk mencari kepuasan pribadi, tetapi untuk memperluas kerajaan Tuhan di dunia ini.
Misalnya, seseorang yang diberikan karunia musik dapat menggunakan keahliannya untuk memuji Tuhan dalam ibadah, atau seorang pengusaha yang diberkati dengan keberhasilan dapat menggunakan kekayaannya untuk membantu orang miskin dan menyokong pekerjaan misi. Keistimewaan kita adalah kesempatan untuk membangun hubungan dengan Tuhan dan sesama, serta melibatkan diri dalam pekerjaan Tuhan di dunia ini.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur