Keberhasilan Seseorang Ditentukan oleh Penyerahan Diri kepada Tuhan dan Tunduk pada Kehendak-Nya

Berita Lainnya - 08 January 2024

 

Dalam situasi jaman sekarang, kita pasti perna berada pada rasa bahwa prinsip hedonisme, individulisme dan kesuksesan yang instan menjadi tujuan atau prioritas kehidupan ini, bahkan sering kali membuat kita lupa untuk mengandalkan campur tangan Tuhan.Bukanlah perkara mudah memiliki penyerahan diri penuh kepada Tuhan. Secara naluriah manusia lebih suka hidup bebas, tinggal dalam comfort zone, dan tidak berada di bawah kendali atau tekanan pihak luar mana pun. Ketika mendengar kata 'menyerahkan diri' kita pun memaknainya dengan konotasi negatif. Terbayang dalam pikiran kita penjahat yang tertangkap aparat dan kemudian diserahkan kepada pihak yang berwajib untuk diadili. Menyerahkan diri kita anggap kekalahan yang mamalukan alias seperti pecundang.


Kebebalan hati kita dan keinginan untuk bebas dan tinggal dalam confort zone merupakan suatu fakta bahwa pada titik tertentu, kehendak Tuhan dan kehendak kita akan sangat berlawanan. Pilihannya adalah kita akan membiarkan Tuhan bekerja dengan caraNya atau kita memilih jalan kita sendiri. Dan ketika itu terjadi, banyak orang yang tidak mau mengakui penyebab sebenarnya di balik konflik yang sedang terjadi. Mereka tidak melihat peperangan sebenarnya berhubungan dengan sifat alamiah diri. Dengan menyerahkan kehendak kita kepada kuasa yang lebih tinggi yang berasal dari Surga, kita dapat bebas dari kuk kedagingan kita. Seluruh jiwa kita akan tunduk kepada Roh Allah.


Menyerahkan diri' yang dimaksud adalah wujud respons seseorang yang telah mengalami dan merasakan kasih Tuhan yang besar dalam hidupnya. Ketika kita menyerahkan diri kepada Tuhan bukan berarti kita dalam kondisi pasrah secara pasif (karena sedang mengalami jalan buntu), tetapi berbicara tentang kerelaan kita mengorbankan seluruh hidup untuk dibentuk Tuhan dan mempercayai-Nya sebagai pemegang kendali hidup kita. Jadi, percaya adalah unsur yang sangat diperlukan seseorang untuk berserah diri. Hal ini akan semakin mudah apabila kita menyadari akan kasih Tuhan yang unconditional (tanpa syarat) itu, di mana "...Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa." (Roma 5:8). Menyerahkan diri kepada Tuhan berbicara tentang harga yang harus kita bayar, yaitu bersedia menaati perintah-perintah-Nya, tunduk kepada kehendak-Nya dengan menyalibkan keinginan-keinginan tubuh alias menolak menyerahkan anggota-anggota tubuh kita kepada dosa, melainkan mempersembahkannya kepada Tuhan untuk dipakai sebagai senjata kebenaran.

Berita BPK PENABUR Jakarta - 06 July 2022
Kebaktian Awal Tahun Pelajaran: Kerja Cerdas
Berita BPK PENABUR Jakarta - 21 March 2022
Kebaktian Siswa: Kecil Berdampak Besar
Kebaktian Siswa: Kecil Berdampak Besar
Berita BPK PENABUR Jakarta - 02 March 2022
Leadership Day 2022: Kepemimpinan yang Berdampak
Leadership Day 2022: Kepemimpinan yang Berdampak
Berita BPK PENABUR Jakarta - 08 March 2022
English Service: Bittersweet
English Service: Bittersweet
Berita BPK PENABUR Jakarta - 21 February 2022
Kebaktian Siswa: Menjembatani Perbedaan dengan Ka...
Kebaktian Siswa: Menjembatani Perbedaan dengan Ka...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 11 September 2024
Video Kegiatan Character Camp Kelas X Tahun Pelaj...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 14 September 2024
Video Kegiatan Career Day SMAK 5 PENABUR Jakarta
Video Kegiatan Career Day SMAK 5 PENABUR Jakarta
Berita BPK PENABUR Jakarta - 18 September 2024
Pameran Pendidikan SMAK 5 PENABUR Jakarta, PENJUR...
Pameran Pendidikan SMAK 5 PENABUR Jakarta, PENJUR...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 17 September 2024
Paduan Suara SMAK 5 PENABUR Jakarta Luminis Voces...
Paduan Suara SMAK 5 PENABUR Jakarta Luminis Voces...
Berita Lainnya - 01 August 2024
Menginspirasi Sesama Seperti Yesus
Menginspirasi Sesama Seperti Yesus
Berita Lainnya - 16 January 2024
Enjoying The Goodness of God Everyday
Berita Lainnya - 15 January 2024
Orang yang Takut akan Tuhan Terjamin Masa Depannya
Orang yang Takut akan Tuhan Terjamin Masa Depannya
Berita Lainnya - 14 January 2024
Kita hanya bisa Mengubah Diri Kita Sendiri, Bukan...
Kita Hanya bisa Mengubah Diri Kita Sendiri, Bukan...
Berita Lainnya - 12 January 2024
Berpikir Out of The Box dan Berusaha secara Kreat...
Berpikir Out of The Box dan Berusaha secara Kreat...
Berita Lainnya - 11 January 2024
Honesty is The First Chapter in The Book of Wisdom
Honesty is The First Chapter in The Book of Wisdom
Berita Lainnya - 21 August 2023
Tuhan, Bentuklah Otot-Otot Rohani Kami agar dapat...
Berita Lainnya - 17 August 2023
Dirgahayu 78 Tahun Republik Indonesia
Dirgahayu 78 Tahun Republik Indonesia
Berita Lainnya - 17 August 2023
For Christians, Independence Day is a time to ce...
For Christians, Independence Day is a time to ce...
Berita Lainnya - 18 August 2023
Arahkanlah Hatimu kepada Karya Tuhan, Bukan pada ...
Arahkanlah Hatimu kepada Karya Tuhan, Bukan pada ...
Berita Lainnya - 16 August 2023
Beriman itu Tetap Setia Menekuni Sabda Tuhan
Beriman itu Tetap Setia Menekuni Sabda Tuhan
Berita Lainnya - 18 December 2020
Setia dalam Doa
Berita Lainnya - 11 January 2021
Berserah kepada Tuhan
Berita Lainnya - 29 December 2020
Ada Saatnya
Berita Lainnya - 14 July 2020
Taat Seperti Hizkia
Berita Lainnya - 20 January 2021
Menghitung Hari dengan Bijaksana

Choose Your School

GO