Karena Dunia Membenci Kita, Allah Sungguh Mencintai Kita

Berita Lainnya - 14 February 2025

 

Dalam kehidupan ini, tidak jarang kita merasa ditolak, dikucilkan, atau bahkan dibenci oleh dunia karena iman kita kepada Tuhan. Namun, di tengah penolakan dan kebencian itu, ada satu kepastian yang tidak berubah: Allah sungguh mencintai kita. Kasih-Nya tidak bergantung pada apa pun di dunia ini, melainkan murni dan kekal.

Dunia Membenci Orang Percaya

Yesus sendiri telah memperingatkan para pengikut-Nya bahwa mereka akan menghadapi kebencian dari dunia. Dalam Yohanes 15:18-19, Yesus berkata: “Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku. Sekiranya kamu dari dunia, tentulah dunia mengasihi kamu sebagai miliknya. Tetapi karena kamu bukan dari dunia, melainkan Aku telah memilih kamu dari dunia, sebab itulah dunia membenci kamu.” Ayat ini menegaskan bahwa sebagai orang percaya, kita tidak akan selalu diterima oleh dunia, karena kita hidup dengan nilai-nilai yang berbeda dari dunia.

Kasih Allah yang Tak Berkesudahan

Meskipun dunia menolak kita, Allah tidak pernah meninggalkan kita. Kasih-Nya begitu besar sehingga Ia mengutus Yesus untuk menebus dosa-dosa kita. Dalam Roma 8:38-39, Rasul Paulus menegaskan bahwa tidak ada yang dapat memisahkan kita dari kasih Allah: “Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.”

Ayat ini memberikan penghiburan bahwa kasih Allah jauh lebih besar daripada kebencian dunia. Apa pun yang kita hadapi, kita dapat yakin bahwa Allah selalu menyertai kita.

Bagaimana Merespons Kebencian Dunia?

Sebagai orang percaya, kita dipanggil untuk tetap setia dan tidak membalas kebencian dengan kebencian. Berikut adalah beberapa cara untuk merespons kebencian dunia dengan kasih Allah:

  1. Tetap Teguh dalam Iman – Jangan goyah karena tekanan dunia. Tetaplah berpegang pada firman Tuhan dan percaya bahwa Dia memiliki rencana yang indah bagi kita.

  2. Mengasihi Musuh – Yesus mengajarkan untuk mengasihi dan berdoa bagi mereka yang membenci kita (Matius 5:44). Dengan kasih, kita dapat menjadi terang di tengah kegelapan.

  3. Percaya pada Rencana Allah – Allah mengizinkan kita mengalami tantangan agar iman kita bertumbuh. Semua yang terjadi ada dalam kendali-Nya, dan kita dapat percaya bahwa Ia bekerja untuk kebaikan kita (Roma 8:28).

Berita BPK PENABUR Jakarta - 24 November 2023
Juara Lomba Desain Poster SMP Escalades Pinishi 2...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 23 November 2023
Juara Lomba Vocal Solo SMA Escalades Pinishi 2023
Juara Lomba Vocal Solo SMA Escalades Pinishi 2023
Berita BPK PENABUR Jakarta - 22 November 2023
Juara Lomba Vocal Solo SMP Escalades Pinishi 2023
Juara Lomba Vocal Solo SMP Escalades Pinishi 2023
Berita BPK PENABUR Jakarta - 21 November 2023
Juara Lomba Sumo Robot Escalades Pinishi 2023
Juara Lomba Sumo Robot Escalades Pinishi 2023
Berita BPK PENABUR Jakarta - 20 November 2023
Juara Lomba Catur SMA Escalades Pinishi 2023
Juara Lomba Catur SMA Escalades Pinishi 2023
Berita BPK PENABUR Jakarta - 11 October 2020
Jadwal Pelajaran Kelas X 12-16 Oktober 2020
Berita BPK PENABUR Jakarta - 04 October 2020
Jadwal Pelajaran Kelas XII 5-9 Oktober 2020
Berita BPK PENABUR Jakarta - 04 October 2020
Jadwal Pelajaran Kelas XI 5-9 Oktober 2020
Berita BPK PENABUR Jakarta - 04 October 2020
Jadwal Pelajaran Kelas X 5-9 Oktober 2020
Berita BPK PENABUR Jakarta - 17 September 2020
Open House SMAK 5
Berita Lainnya - 16 October 2024
Hidup Bermuka Dua Tidak Mendatangkan Ketentraman ...
Berita Lainnya - 15 October 2024
Menyapa dan Menaati Tuhan dengan Segenap Hati
Menyapa dan Menaati Tuhan dengan Segenap Hati
Berita Lainnya - 14 October 2024
Salam, Sapa, dan Senyum Mengubah Kepribadian Kita...
Salam, Sapa, dan Senyum Mengubah Kepribadian Kita...
Berita Lainnya - 13 October 2024
Perjalanan Iman Kita Seperti Madu Manis yang Ada ...
Perjalanan Iman Kita Seperti Madu Manis yang Ada ...
Berita Lainnya - 12 October 2024
Sungguh Tercela Jika Kita Menggunakan Berkat Tuha...
Sungguh Tercela Jika Kita Menggunakan Berkat Tuha...
Berita Lainnya - 30 December 2023
Resensi Buku: Semusim, dan Semusim Lagi
Berita Lainnya - 22 December 2023
Resensi Buku: Project 333, Sedikit Itu Cukup
Resensi Buku: Project 333, Sedikit Itu Cukup
Berita Lainnya - 28 December 2023
Resensi Buku: Ali Moertopo, dari Keramik hingga B...
Resensi Buku: Ali Moertopo, dari Keramik hingga B...
Berita Lainnya - 26 December 2023
Puisi Natalku
Puisi Natalku
Berita Lainnya - 24 December 2023
Natal, Pandemi, dan Teknologi
Natal, Pandemi, dan Teknologi
Berita Lainnya - 23 December 2021
Kita Menjadi seperti Dia
Berita Lainnya - 15 December 2021
Sekaranglah Waktu Memeteraikan Itu
Sekaranglah Waktu Memeteraikan Itu
Berita Lainnya - 26 October 2021
Carilah Tuhan Selama la Berkenan Ditemui
Carilah Tuhan Selama la Berkenan Ditemui
Berita Lainnya - 02 November 2021
Mau Bijaksana atau Bodoh?
Mau Bijaksana atau Bodoh?
Berita Lainnya - 11 November 2021
Menjadi Anak-Anak Allah, dan Pewaris melalui Kris...
Menjadi Anak-Anak Allah, dan Pewaris melalui Kris...

Choose Your School

GO