Jangan Takut pada Penderitaan, karena Tuhan selalu Menyertai Kita
Berita Lainnya - 29 July 2024
Penderitaan adalah bagian tak terpisahkan dari perjalanan hidup manusia. Saat kita dihadapkan pada penderitaan, seringkali timbul rasa takut dan kebingungan. Namun, sebagai umat yang percaya kepada Tuhan, kita diajak untuk menanggapi penderitaan dengan keyakinan akan kehadiran Tuhan yang selalu menyertai kita.
Keyakinan dalam Alkitab, Tuhan seringkali menegaskan bahwa Dia tidak pernah meninggalkan umat-Nya sendirian dalam saat-saat sulit. Seperti yang tertulis dalam Yesaya 41:10, "Aku akan menolongmu. Ya, Aku akan menopangmu dengan tangan kanan kebenaran-Ku. Janganlah takut, karena Akulah sertamu!"
Tuhan tidak hanya hadir sebagai penolong, tetapi juga sebagai penghibur. Dalam Mazmur 23:4, dikatakan, "Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku ; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku." Ini mengingatkan kita bahwa ketika kita menghadapi penderitaan, Tuhan Allah tidak hanya hadir untuk membantu kita melaluinya, tetapi juga untuk menghibur dan menguatkan hati kita.
Percayalah bahwa Tuhan Allah adalah sumber kekuatan dan penghiburan kita di tengah-tengah penderitaan. Dia adalah pelindung yang setia dan penguat yang kokoh. Ketika kita mempercayakan hidup kita kepada-Nya, kita dapat mengatasi rasa takut dan kecemasan yang timbul akibat penderitaan.
Selain itu, ketika kita mengalami penderitaan, kita juga memiliki kesempatan untuk memperdalam hubungan kita dengan Tuhan. Dalam saat-saat sulit itulah, kita belajar untuk lebih bergantung kepada-Nya dan menemukan kekuatan baru dalam iman kita.
Oleh karena itu, janganlah takut pada penderitaan. Percayalah bahwa Tuhan selalu menyertai kita, memberikan kekuatan, penghiburan, dan perlindungan di setiap langkah perjalanan hidup kita. Dengan keyakinan yang teguh akan kehadiran-Nya, kita dapat menghadapi penderitaan dengan ketenangan hati dan harapan yang kokoh.
Share:
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
